Beranda / Romansa / PAPAKU MASIH BUJANGAN / 21. JANGAN MENUNDA KEJUJURAN

Share

21. JANGAN MENUNDA KEJUJURAN

[RAPAT DARURAT! TOLONG SEMUA HADIR DI GRUP. TANPA TERKECUALI!]

Dillo menyipitkan matanya saat membaca pesan dari Dirga. Jam yang tergantung di dinding kamarnya menunjukkan angka satu lewat lima belas menit. Dillo segera memeriksa grup dan ternyata semua sudah join.

Grup chat itu diberi titel PENTING NGGAK PENTING. Anggota grup ya mereka berempat. Dillo, Dirga, Rio, dan Farez. Isinya memang percakapan kadang penting kadang tidak. Dibilang tak penting tapi penting. Disebut penting tapi kadang juga tak terlalu penting. Tapi kalau semua berkumpul di grup di jam segini, apalagi kalau Dirga menulis pesan dengan huruf kapital dari awal sampai akhir ditambah tanda seru, sudah pasti ini hal penting dan genting. Jantung Dillo berdetak cepat. Pikiran buruk mendadak melintas di benaknya. Jangan jangan terjadi sesuatu pada ayah Dirga?

[Dillo : Ada apaan nih jam segini ada rapat segala? Ayahmu nggak apa apa kan Ga?]

[Dirga : Alhamdulillah ayah sudah membaik. Tujuanku ngumpulin kalian bukan mau bahas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status