Beranda / Fantasi / PAGODA KAISAR BELA DIRI / Bab 3 - Tatapan Merendahkan

Share

Bab 3 - Tatapan Merendahkan

Penulis: Dimas Saputra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-02 01:21:14

"Jika Anakku memiliki Dantian yang rusak, Kolam Penguatan mungkin bisa membantu memperbaikinya. Apa maksud para Tetua mencabut kualifikasinya untuk masuk ke sana?" teriak Qin Xuan yang tidak lain adalah Ayah Qin Chen.

"Itu benar Putraku selalu berlatih keras setiap hari dan kami berusaha untuk menyembuhkannya. Apa hak mereka memberikan keputusan yang tidak adil ini?" Ibu Qing Chen yang bermana Zue tidak bisa menerima hal ini.

Qin Heng mengelus janggutnya dan berkata, "Kakak Ipar tidak perlu marah-marah, sudah jelas Putraku jauh lebih baik darinya sekarang karena sudah berada di Tingkat Pembentukan Tubuh lapisan kelima. Kolam Penguatan akan membantunya melompati dua lapisan sekaligus dan dua bulan lagi Sekte Jurang Naga akan membuka perekrutan di Kota Batu Hitam. Selama Putraku bisa masuk ke Sekte Jurang Naga dan menjadi Murid maka kehormatan akan didapatkan oleh Keluarga Qin."

Qin Xuan mengepalkan erat tinjunya dan dia merasa sangat marah, Zue juga memberikan respon yang sama dan dia tahu benar penyebab dari rusaknya Kultivasi Putranya adalah karena Qin Heng. Tapi para Tetua melindunginya dan mereka hanya bisa menganggap ini sebagai kemalangan.

"Aku sudah mengatakan semuanya dan tidak ada urusan lagi ditempat ini." Qin Heng berjalan keluar dan berpapasan dengan Qin Chen.

Qin Heng meliriknya dan tersenyum seolah sedang mengejek Qin Chen, mata Qin Chen terlihat sangat dingin dan tahu benar jika Pamannya sedang merendahkannya.

Qin Xuan melihat kedatangan Qin Chen dan menghampirinya membawa sebuah Kotak Obat, "Lihatlah Chen'er... Ayah membawakanmu Jamur Perunggu yang sangat bermanfaat untuk berkultivasi, walaupun kau kehilangan kesempatan untuk memasuki kolam kekuatan Ayah akan berdiskusi lagi kepada para Tetua."

Qin Chen menerimanya dan menenangkan dirinya, "Terimakasih Ayah dan jangan lakukan itu... biarkan saja mereka menggunakan Kolam Kekuatan dan ada kabar baik yang ingin aku katakan. Sekarang Dantian milikku sudah pulih dan aku menerobos lapisan ketiga, walaupun Akar Spiritual Api milikku hanya level satu tapi aku akan terus berlatih lebih keras."

Zue menutup mulutnya dan terkejut sambil menangis mendengar perkataan Qin Chen, melihat Qi Murni milik Qin Chen membuat Qin Xuan juga tidak bisa menahan air matanya. Sudah berapa banyak usaha yang mereka kerahkan untuk membantu Anaknya pulih dan sekarang semuanya terjadi secara tiba-tiba.

Qin Xuan membawa mereka masuk kedalam dan Zue memasak makanan kesukaan Qin Chen, ini adalah kabar baik bagi mereka semua dan walaupun bakat Qin Chen tidak seperti dulu namun ini adalah hasil terbaik yang mereka dapatkan. Terkadang Qin Xuan melihat kembali bayangan Qin Chen sewaktu kecil yang selalu bekerja keras, Putranya ingin menjadi seorang Kultivator yang hebat dan sebagai orang tua dia hanya bisa melakukan yang terbaik dalam mendukungnya.

"Hah... setelah kau pulih mari kita lihat siapa yang berani menolakmu untuk masuk kedalam Kolam Kekuatan !" Qin Xuan tidak ingin menyerah untuk memperjuangkan hak Putranya.

"Tidak perlu melakukan itu Ayah... sejak awal para Tetua sudah menyetujuinya dan aku tidak ingin hidup dibawah belas kasih mereka. Juga aku ingin Ayah tidak mengatakan jika aku sudah pulih sepenuhnya, pada saat perektutan Murid aku ingin berpartisipasi didalamnya." Qin Chen mengungkapkan niatnya yang sebenarnya.

Qin Xuan menghela nafas dan sepertinya Putranya sudah tahu semua kebenaran, selama lima tahun ini mungkin dia sudah memendam banyak kebencian kepada Qin Heng dan tidak menutup kemungkinan bahwa Putranya akan balas dendam.

Tapi sekalipun Qin Heng adalah Saudara tirinya Qin Xuan sudah tidak peduli, ketika dia meminta Pelayan dan meracuni Putranya tali itu sudah putus dan hanya ada permusuhan. Qin Chen sudah dewasa dan mampu menentukan baik dan buruk, apapun yang akan dilakukannya Qin Xuan akan mendukungnya.

Qin Chen sudah memikirkan semuanya dan dalam dua bulan ini dia tidak ingin terekspos agar hal yang terjadi dimasa lalu tidak terulang. Qin Xuan akan mendengarkannya dan diam-diam akan membeli sumber daya dengan uang sakunya sendiri.

"Lalu apa rencanamu Chen"er untuk menyusul ketertinggalan. Sekarang kau hanya lapisan ketiga Tingkat Pembentukan Tubuh dan mungkin untuk mencapai peringkat sepuluh teratas lawanmu mungkin lapisan ketujuh atau delapan." Zue sedikit khawatir jika Putranya akan kesulitan nantinya.

"Sebenarnya aku sudah menguasai esensi Pedang dan berniat melatihnya setelah seminggu. Setelah itu aku akan pergi ke Lembah dan berlatih secara mandiri disana selama satu bulan." Qin Chen mengungkapkan rencananya.

"Pergi ke lembah diluar Kota sangat berbahaya, bahkan Ibu pernah mendengar ada Beast Tingkat Perwujudan." Kata Zue dengan cemas.

"Yakinlah Ibu jika aku tahu mana yang baik dan buruk, aku tidak akan bertemu dengan Beast Tingkat Perwujudan dan sekalipun bertemu aku akan langsung lari. Putramu sudah mendapatkan kesempatan dan jika ingin memulihkan kekuatan seperti sebelumnya aku harus bekerja sepuluh kali lebih keras. Jangan cemaskan aku karena dimasa depan Putramu ini tidak akan mempermalukan kalian." Qin Chen mencoba meyakinkan mereka berdua.

Qin Xuan mengangguk dan berkata, "Ya... jangan masuk terlalu dalam dan jadilah apapun yang kau inginkan. Selama seminggu ini Ayah akan mencoba mencarikanmu herbal yang bisa membantu meningkatkan kekuatanmu."

Qin Chen merasa lega dan setelah berbicara panjang bersama Keluarganya dia pergi ketempat tidurnya, dia bermeditasi dan memakan Jamur Perunggu. Energinya meluap dan dia menghabiskan waktunya untuk mempelari Seni Beladiri Pedang Bayangan didalam Meditasinya dan menirukannya.

Bagaimanapun juga Qin Chen harus masuk kedalam Sekte Jurang Naga, jika dia ingin melangkah lebih jauh maka apa yang paling dia butuhkan tidak lain adalah sumber daya. Belum lagi untuk memaksimalkan kemampuan Pagoda Emas dia membutuhkan Seni Beladiri atau Teknik yang lebih kuat lagi.

Hanya dengan mengandalkan keuangan Ayahnya takutnya itu semua tidak akan cukup, dia harus belajar menjadi mandiri dan Sekte Jurang Naga pasti memiliki banyak sumber daya. Qin Chen sudah mendengar sistem poin disana untuk menukarkan harta, ini sesuai dengan apa yang dia inginkan dan selama dia menyelesaikan misi maka dia bisa mendapatkan sumber daya lebih.

Dalam beberapa hari, Qin Chen menghabiskan waktunya untuk berlatih, pemahamannya dalam esensi pedang meningkat drastis dan Qin Chen menguasai dua bentuk dari Seni Beladiri Pedang Bayangan. Gaya pertama adalah Jalan Pedang dan yang kedua adalah Pedang Pembunuh, sisanya dengan levelnya yang sekarang Qin Chen tidak bisa membuat bayangan dan Qi Murni miliknya masih kurang padat.

Semuanya sudah terekam jelas didalam kepalanya.

Sesekali dia melakukan praktek langsung, daun-daun yang berjatuhan dapat dia potong dengan rapi tanpa memberikan dampak yang besar.

Dan tanpa terasa, seminggu berlalu dengan sangat cepat.

Qin Chen berhasil menerobos lapisan keempat.

Herbal mentah yang dia makan setiap hari memberikan manfaat banyak dan kekuatan fisiknya meningkat.

Setelah berpamitan, Qin Chen memutuskan untuk pergi secara diam-diam.

Toh, tidak akan ada banyak orang yang memperhatikannya dan dia pergi ke Lembah seorang diri.

Selama seharian penuh berkuda akhirnya Qin Chen pun sampai.

Segera, Qin Chen memeriksa Peta dan masuk kedalam lembah. Kebetulan, Qin Xuan sudah menandai beberapa Area yang berbahaya.

Hanya saja....

"Grrr." Seekor Serigala Besi keluar dari dalam semak dan semua matanya yang merah tertuju ke arah Qin Chen!

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Gio Santoso
kereeen thor
goodnovel comment avatar
fahmi bob
mantap... novel ya
goodnovel comment avatar
Soemartono Tono
mau bilang apa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 4 - Kecerobohan Membawan Malapetaka

    Swoosh! Qin Chen menarik pedangnya dan bersiap untuk bertarung. Serigala Besi ini memiliki kekuatan lapisan keempat Tingkat Pembentukan Tubuh dan Qin Chen masih bisa menghadapinya. Bugh!Serigala Besi melompat ke arah Qin Chen dan menerjangnya. Untungnya, Qin Chen memiliki respon yang cepat dan menggunakan Teknik Pedang Pembunuh. Gerakan yang cepat membuatnya dapat memangkas jarak dan menebas perut Serigala Besi, darah berceceran ditanah dan sekali serangan Serigala Besi sudah mati. Qin Chen memcongkel Inti Beast dari kepala Serigala Besi dan walaupun kualitasnya rendah setidaknya ini masih bisa dijual lima ratus tael perak. Aroma darah yang pekat menarik tiga Serigala Besi disekitarnya, Qin Chen bergegas mengambil Pedangnya dan bersiap untuk bertarung. "Majulah!" Qin Chen memperhatikan ketiga Serigala Besi yang bersiap untuk menyerangnya. Ketiga Serigala Besi menyerang secara bersamaan dan Qin Chen menggunakan kemampuan gaya jalan Pedang. Cakar mereka yang tajam berhasil dihi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 5 - Teknik Kultivasi Pembakar Langit

    Qin Chen terus melangkah lebih jauh kedepan dan serangan mental terus membuat kepalanya kesakitan. Diseret tubuhnya dengan paksa dan perlahan merangkak ke depan. Rumput spiritual yang kebetulan tersisa di kantongnya, segera ditelan tanpa pikir panjang.Seketika aliran energi spiritual yang hangat merangsang tubuhnya, perlahan rasa nyaman dibawah penindasan serangan mental membuatnya menjadi lebih baik. Qin Chen merasakan sebuah belenggu mulai melonggar dan menerobos ke lapisan kelima Tingkat Pembangunan Fondasi. "Aku harus cepat dan melakukannya dalam sekali gerak." Qin Chen mendesak Qi Murni miliknya dan melompat cukup jauh sambil berlari.Bilah cahaya dengan cepat menyerangnya dan Qin Chen merasakan sengatan dikepalanya, tapi dia tidak ingin berhenti dan kegigihannya membuat Qin Chen dapat terus berlari. Qin Chen melihat sebuah pintu masuk Gua dan akhirnya melewatinya, tubuhnya terjatuh ketanah dan nafasnya terengah-engah.Qin Chen masuk kedalam dan berjalan menyusuri Gua, sampai

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-03
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 6 - Perekrutan Murid

    Sampainya di Kota Batu Hitam Qin Chen menjual semua Inti Beast dan mendapatkan lebih dari 200 ribu tael perak. Sisanya dia membeli banyak Pil Roh dan Seni Beladiri baru dalam menggunakan Pedang, Qin Chen memanfaatkan sisa waktunya untuk terus berlatih dengan sangat keras.Ayah dan Ibunya sangat senang melihat Qin Chen yang berusaha lebih keras, dia punya tujuan besar dan mereka akan mendukungnya dengan segala cara agar Putra mereka dapat menjadi Ahli yang hebat.Kota Batu Hitam hanya Kota kecil yang tidak menarik sama sekali. Walikota hanya berada di Tingkat Perwujudan dan bahkan Tetua Keluarga Qin hanya berada lapisan pertama Tingkat Perwujudan. Qin Xuan mengakui jika sebenarnya harapan untuk naik ada pada Qin Chen, dia tidak terlalu mengerti respon seperti apa yang akan ditunjukan Keluarga Qin setelah melihat penampilannya nanti.Dikediaman Walikota Fu Chu menyambut kedatangan Tetua Agung Tu Liang. Kekuatan Tetua Agung Tu Liang berada di Tingkat Bumi Lapisan kedelapan dan usianya su

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 7 - Perekrutan Murid 2

    Meski demikian, yang lain menganggap Qin Chen tengah beruntung saja.Pertarungan dilanjutkan.Dan sejauh ini ketiga Keluarga Ternama lolos dengan lawan yang mudah. Pertarungan sepuluh besar akhirnya kembali dimulai.Lawan Qin Chen selanjutnya tidak lain berasal dari Keluarga Ning yang bernama Ning Fu. Kekuatannya berada dilapisan kedelapan Tingkat Pembentukan Fondasi dan menjadi salah satu kandidat untuk lolos. "Sampah sepertimu pernah hampir menjadi Kakak Iparku. Untung saja Kakakku tidak menikah dengan sampah sepertimu, keburuntunganmu berakhir disini dan kau akan kalah," teriak Ning Fu sambil mengacungkan Pedangnya.Qin Chen mengambil Pedang dipinggangnya dan berkata dengan dingin, "Kau terlalu banyak bicara... kau, Kakakmu dan seluruh Keluargamu tidak layak untuk dipandang oleh mataku sama sekali." "Sombong." Ning Fu berlari ke arah Qin Chen dan melakukan gerakan menusuk.Qin Chen menarik Pedang dari sarungnya dan esensi Pedang yang kuat menyapu kearah Ning Fu seperti bilah. Ge

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 8 - Final

    Tak lama, Qin Hei pingsan.Sekarang, Zou Ran, Tao Yao, Ning Wen, Lao Xue, dan Qin Chen dinobatkan mencapai peringkat lima besar. Tu Liang memberikan mereka sebuah Token yang tidak lain adalah tanda pengenal Murid Luar Sekte Jurang Naga.Selain Qin Chen yang berada di Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan keenam mereka berempat sudah berada di lapisan kedelapan. Qin Xuan sangat bangga dan walaupun banyak orang yang tidak senang karena Qin Chen masuk kedalam Sekte Jurang Naga dia sudah tidak peduli.Tu Liang berdiri dan berkata, "Kalian sudah diterima sebagai Murid Luar Sekte Jurang Naga dan tapi hanya ada satu hadiah. Karena kalian hanya ada lima orang maka aku ingin membuat pengaturan, diantara kalian Kultivasi Qin Chen yang paling rendah dan dia akan langsung lolos. Sisanya kalian berempat masing-masing akan bertarung, apakah ada yang keberatan ?" Mereka semua memberi hormat dan mematuhinya, adapun Qin Chen lolos lebih awal tidak masalah bagi mereka berempat. Qin Chen mengangkat tan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 9 - Berangkat

    Tu Liang mendapatkan kejutan yang besar dan berkata, "Sesuai aturan yang disepakati Qin Chen akan menjadi yang pertama, hadiah yang akan dia terima adalah seratus ribu tael perak dan lima Pil kondensasi Qi Murni. Karena dia cukup menghibur dan pecinta Pedang maka aku akan memberikan sedikit tambahan." Qin Chen menerima hadiahnya dan berterimakasih, hadiah tambahan tidak lain adalah sebuah Pedang yang tidak lain adalah sebuah Artifak Tingkat Perwujudan. Melihat bakatnya dalam wawasan Pedang membuat Tu Liang sangat senang.Secara pribadi mungkin potensi Qin Chen mungkin biasa saja, tapi menguasai Tekni Beladiri seperti itu dan melawan orang yang berada diatasnya sudah membuatnya sangat berprestasi. Jika saja Akar Spiritualnya lebih baik mungkin Qin Chen akan menjadi kebanggaan besar Sekte Jurang Naga dimasa depan dengan wawasannya yang menakutkan."Setelah empat hari kalian berlima harus datang kemari dan berangkat bersama denganku, persiapkan diri kalian b

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 10 - Sekte Jurang Naga

    Setelah tiga hari akhirnya mereka sudah bisa melihat pintu masuk Sekte Jurang Naga, namun wajah mereka berlima sedikit kelelahan karena terus menggunakan Qi Murni agar tidak diterbangkan oleh angin.Tu Liang tidak bisa menemani mereka dan pada akhirnya mereka harus mendaftar sendiri, setelah melalukan beberapa tes mereka akhirnya menjadi Murid Sekte Jurang Naga. Qin Chen sekali lagi menjadi pusat perhatian karena Akar Spiritual level 2 miliknya.Semua orang berpikir jika Qin Chen mendapatkan perlakuan khusus untuk bisa memasuki Sekte Jurang Naga. Namun faktanya mereka juga tidak tahu jika Qin Chen adalah yang terbaik di Kota Batu Hitam pada saat tes penerimaan Murid.Lao Xue merasa sangat kesal dan berkata, "Aku mungkin kalah darimu tapi memangnya seberapa banyak kau bisa berkembang dengan akar spiritual sampah. Milikku adalah level 4 dan dimasa depan aku akan menunjukan arti dari jenius yang sebenarnya." "Mereka yang tidak berdaya akan kekalahan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 11 - Pria Yang Arogan

    Qin Chen tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan masalah yang tidak penting seperti memutuskan pertunangan. Ning Xue memang cukup cantik dan berbakat tapi tidak ada gunanya memikirkan Wanita yang sejak awal tidak menyukainya.Didalam Pagoda Emas semua Teknik sudah diproses dan menjadi satu Teknik kelas atas yaitu Tubuh Pertempuran. Metode Tubuh Pertempuran bukan hanya dapat mengolah kulit dan dagingnya menjadi sangat keras melainkan juga dapat mengasah kekuatan metal dan Indra pertarungan.Teknik Kultivasi Pembakar Langit dapat membuat kerangka tulang apinya meningkat dan akar spiritualnya akan terus tumbuh. Ditambah metode Tubuh Pertempuran yang memungkinkannya menyerap esensi darah dan daging Beast mempercepat Kultivasinya beberapa kali lipat.Selama Qin Chen bekerja keras untuk melatih kedua Teknik ini maka untuk menerobos Tingkat Bumi bukan hanya mimpi baginya. "Hukum Pertempuran." Qin Chen duduk dengan nyaman dan melayang didalam ruang berbi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06

Bab terbaru

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 258 - Iblis Baru

    Setelah Jiang Ying pergi Qin Chen hanya duduk sendirian di halaman sambil memikirkan rencana berikutnya. Namun seorang Pelayan datang menghampirinya dan memberi hormat kepadanya."Yang Mulia... Sekte Raja Darah Shang Zai dan Pemilik Paviliun Bunga Sun Ya ingin bertemu dengan Anda, apakah saya harus membawanya masuk ?" "Biarkan mereka masuk." Qin Chen memberikan ijin.Pelayan itu pergi dan membawa mereka bertiga masuk kedalam. Shang Zai dan Ning Tian terkejut dengan Aura yang Qin Chen pancarkan dan kedalam kekuatannya bukan sesuatu yang bisa mereka capai sekarang.Sun Ya merasa Qin Chen jauh lebih tampan dari terakhir kali dia melihatnya dan kemungkinan rumor yang beredar itu benar adanya. Mereka masih terjebak dilapisan keempat sedangkan Qin Chen sudah melampaui mereka sampai titik tidak tersentuh.Ning Tian merasakan sakit ditangannya yang sudah disambung dan ini adalah bekas Qin Chen menebasnya. Lukanya mungkin sudah pulih namun meliha

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 257 - Masalah Yang Serius

    Jiwa Wu Yue berada di kedalaman lautan dan pergi dari tempat itu, tubuh fisiknya hancur lebur dan untungnya Seni Beladiri bawaan membuat Jiwanya tetap stabil."Penjaga Bintang sialan... bahkan saat kematiannya sudah tiba dia ingin menyeret diriku, aku membutuhkan wadah baru untuk membentuk ulang tubuhku." Wu Yue melihat kearah seekor Beast yang lemah dan bergegas merasukinya.Beast berbentuk ikan itu dikendalikan olehnya dan Wu Yue menggunakan kesadaran ilahinya untuk mendeteksi Beast yang lebih kuat. Dikedalaman lautan terdapat Beast Tingkat Saint lapisan ketujuh berbentuk seperti Duyung.Wu Yue menerjang kearahnya secara langsung dan Duyung itu tidak berniat tinggal diam, raungannya menciptakan gelombang suara yang keras dan menciptakan pusaran air yang dapat menelan apapun.Tubuh Ikan itu hancur berkeping-keping namun tidak untuk Jiwa Wu Yue, bentuk Domain Jiwa aktif dan pikiran Duyung itu dikendalikan. Serangan kekuatan jiwa yang membentuk sab

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 256 - Rahasia Kaisar Agung

    Bao tiba-tiba saja muncul dan bertanya, "Master... aku merasakan adanya kekuatan hukum yang sangat kuat menyerangmu. Apakah kau tidak apa-apa ?" Qin Chen kembali duduk dan melambai, "Aku tidak apa-apa hanya saja Artifak Tripod yang baru-baru ini aku temukan sangat susah dikendalikan. Aku hanya menerima penolakan darinya dan secara asal justru aku menjawab pertanyaan tentang Surga dan Bumi." Bao sedikit terkejut dan Qin Chen membiarkan Bao melihat Tripod itu, merasakan kekuatannya membuat Bao sangat terkejut dan dia tahu benar Aura dari kekuatan semacam ini."Ini sebuah wadah." Bao terlihat berpikir keras.Qin Chen memasang ekspresi serius dan bertanya, "Kau mengetahui sesuatu tentang ini ?" "Aku tidak bisa memastikannya dengan jelas namun Tripod ini adalah sebuah wadah yang dapat menampung kekuatan Hukum Dao. Kehendaknya sama sepertiku... tidak ini bahkan lebih besar. Aku tidak bisa dibandingkan dengannya dan itu seperti mempengaruhi P

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 255 - Penolakan

    Qin Chen tersenyum dan tidak terlalu peduli dengan Taiyi Xuan, bahkan jika dia terus membayanginya Qin Chen tidak akan kalah darinya. Prinsipnya adalah meraih puncak dengan jalannya sendiri, dia tidak akan menjadikan seseorang menjadi titik akhirnya melainkan fokus dengan keadaannya sendiri.Qin Chen tinggal selama seminggu di Sekte Violet dan mendapatkan segala informasi yang dia bisa dari Gu Xiayun. Mengetahui hal yang akan terjadi dimasa depan juga bukan hal bagus dan Qin Chen tidak akan memprioritaskan hal itu.Segel yang mengelilingi Dunia ini akan pudar dan bintang yang cerah akan terlihat, ratusan Dunia akan mulai mendapatkan jalannya dan jika Qin Chen ingin melindungi tempat ini maka dia harus bertambah lebih kuat lagi."Kau sudah ingin pergi ?" Tanya Gu Xiayun dengan sorot mata yang tenang."Aku akan kembali ke Sekte Raja Petir terlebih dahulu dan dari sana aku bisa pergi ke Pulau Naga." Jawab Qin Chen sambil menuangkan Qi Kaisar kedalan

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 254 - Obrolan Santai

    Gu Xiayun mulai menyerap Inti Ahli itu dan fokus dalam keadaan meditasi, Qin Chen melihat banyak hal baik namun dia tidak bisa menjadi terlalu serakah dengannya. Gu Xiayun juga mengijinkan Qin Chen untuk membaca Buku Kuno dan kesempatan ini tidak akan dia lewatkan.Menciptakan Seni Beladiri yang baru adalah keahlian Pagoda Emas. Qin Chen membutuhkan lebih banyak kemampuan yang berguna dengan unsur lima elemen sekaligus dukungan kekuatan Divine Beast.Selama dua bulan akhirnya proses penyerapan sudah selesai dan Gu Xiayun memiliki sorot mata dengan wawasan yang luas. Qin Chen juga sudah mengambil bayarannya yaitu tiga set bahan Tingkat Raja juga beberapa bahan Artifak yang nantinya akan dia gunakan untuk berlatih.Kultivasi Gu Xiayun juga terlihat akan menerobos lapisan ketujuh dan mereka memutuskan untuk keluar dari tempat itu. Nam Yu dan para Tetua lainya sudah menunggu diluar namun kerena retakan ruang yang cukup banyak membuat mereka kesulitan. Hanya Qi

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 253 - Ruang Terpisah

    Gu Xiayun membawa Qin Chen menyusuri hutan bambu ungu dan merasakan kepada energi yang luar biasa membuat Qin Chen sedikit penasaran. Bahkan Beast disana sangat kuat dan jika bukan karena penghalang yang Nam Yu ciptakan Beast ini mungkin akan sangat merepotkan.Fisik Ilahi Heavenly Dao juga bereaksi dan Qin Chen dapat merasakan dengan samar kekuatan unsur kelima elemen. Ahli yang meninggal disini mungkin sangat hebat dan mungkin saja seorang Kaisar level atas. Mereka akhirnya tiba didepan mulut sebuah Gua dan terdapat penghalang yang tepat dipermukaan."Bagaimana apakah memungkinkan bagimu untuk menghancurkan penghalang dengan kemampuan Jiwa Alam ?" Tanya Gu Xiayun dengan penasaran."Itu tidak mungkin kekuatanku mungkin dapat melahap energi namun kekuatan ruang sedikit berbeda. Kemungkinan apa yang kau sebut makam ini adalah pembentukan ruang dan waktu, ini seperti dua kotak yang berbeda dan ini adalah jalur penghubungnya. Kau bisa menganggapnya seperti Du

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 252 - Selangkah Didepan

    Tidak butuh waktu lama sampai mereka memasuki Wilayah Sekte Violet, Qin Chen melihat tiga sosok didepan pintu masuk yang tidak lain adalah Gu Xiayun dan kedua Bawahannya. Mereka mendarat dengan mulus dan Qin Chen memberi salam, "Lama tidak bertemu dan bagaimana kau bisa tahu aku akan datang hari ?" "Kau sedikit lambat aku sudah menunggu sejak pagi dan Master yang memberitahuku. Saat ini Beliau sedang ada urusan dan semua kendali diserahkan kepadaku." Ucap Gu Xiayun sambil memberikan salam balik."Jika itu kau maka aku jauh lebih merasa nyaman." Qin Chen tersenyum dengan santai."Ugh... jangan membuat orang lain menjadi salah paham, setidaknya sadar dirilah dengan pesonamu itu." Ucap Gu Xiayun dengan malu.Qin Chen tidak bermaksud apapun dan yang dikatakannya memang benar, jika ada Nam Yu dia tidak akan bisa leluasa untuk bertanya kepada Gu Xiayun dan mereka akhirnya memutuskan untuk masuk bersama.Mereka melewati jembatan yang

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 251 - Reputasi Yang Besar

    Setelah tinggal selama beberapa bulan Qin Chen memutuskan untuk pergi, pembangunan ulang sedang dalam proses dan kondisi Xuan Zong dan Ling Wu sudah membaik. Tujuannya kali ini adalah daratan pusat dan untungnya Nam Yu memberikan Token perpindahan sebelum dia pergi.Qin Chen dan You Wei tiba di Kota White Scale dimana dibawah pengaturan Sekte Violet. Energi langit dan Bumi sangat melimpah dan sesuai reputasinya daratan utama adalah tempat dimana berkumpulnya para Ahli level atas.Mereka berjalan dengan santai dan berkeliling sebentar, Qin Chen merasakan banyak mata yang sedang melihat dirinya namun kebanyakan dari mereka adalah para Gadis."Cih... ada apa dengan mereka semua apakah mereka ingin dipukuli ?" Qin Chen bergumam dengan kesal."Senior pasti bercanda... sejak Turnamen waktu itu semua Kultivator sudah tahu siapa dirimu yang sebenarnya tentunya dengan fisik ilahi yang kau punya. Belum lagi pertarungan antara dirimu dan kedua Raja itu sudah

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 250 - Bayang-Bayang

    Hei Zhong mengangguk dan seperti biasa kepercayaan diri serta rasa superioritas dari kaum muda memang mengerikan. Entah dari Generasi lama ataupun yang baru mereka yang kuat dapat mengangkat kepala mereka sangat tinggi."Pria yang aku maksud adalah Qin Chen... mereka berdua berasal dari Benua terpencil dan memiliki hubungan sejak awal. Jangan membandingkan dirimu dengannya karena kalian tidak sepadan, bahkan jika Kakekmu Raja Origin yang maju aku takut dia tidak akan berani membuat konflik dengan Qin Chen." Ucap Hei Zhong dengan tegas."Ugh..." Luo Yan merasa sangat kesal hanya dengan mendengar nama Qin Chen, "Mengapa semua hal baik terus didapat olehnya ?"Luo Wentian menghela nafas dan berkata, "Karena dia pemuda yang liar.... bahkan jika kau mencapai levelnya selamanya kau hanya akan dianggap yang kedua ataupun ketiga dimata semua orang.""Kenapa... apakah Ayah tidak yakin jika Putramu akan mengalahkan Qin Chen dan Taiyi Xuan ?" Tanya Luo Yan y

DMCA.com Protection Status