Tak lama, Qin Hei pingsan.Sekarang, Zou Ran, Tao Yao, Ning Wen, Lao Xue, dan Qin Chen dinobatkan mencapai peringkat lima besar. Tu Liang memberikan mereka sebuah Token yang tidak lain adalah tanda pengenal Murid Luar Sekte Jurang Naga.Selain Qin Chen yang berada di Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan keenam mereka berempat sudah berada di lapisan kedelapan. Qin Xuan sangat bangga dan walaupun banyak orang yang tidak senang karena Qin Chen masuk kedalam Sekte Jurang Naga dia sudah tidak peduli.Tu Liang berdiri dan berkata, "Kalian sudah diterima sebagai Murid Luar Sekte Jurang Naga dan tapi hanya ada satu hadiah. Karena kalian hanya ada lima orang maka aku ingin membuat pengaturan, diantara kalian Kultivasi Qin Chen yang paling rendah dan dia akan langsung lolos. Sisanya kalian berempat masing-masing akan bertarung, apakah ada yang keberatan ?" Mereka semua memberi hormat dan mematuhinya, adapun Qin Chen lolos lebih awal tidak masalah bagi mereka berempat. Qin Chen mengangkat tan
Tu Liang mendapatkan kejutan yang besar dan berkata, "Sesuai aturan yang disepakati Qin Chen akan menjadi yang pertama, hadiah yang akan dia terima adalah seratus ribu tael perak dan lima Pil kondensasi Qi Murni. Karena dia cukup menghibur dan pecinta Pedang maka aku akan memberikan sedikit tambahan." Qin Chen menerima hadiahnya dan berterimakasih, hadiah tambahan tidak lain adalah sebuah Pedang yang tidak lain adalah sebuah Artifak Tingkat Perwujudan. Melihat bakatnya dalam wawasan Pedang membuat Tu Liang sangat senang.Secara pribadi mungkin potensi Qin Chen mungkin biasa saja, tapi menguasai Tekni Beladiri seperti itu dan melawan orang yang berada diatasnya sudah membuatnya sangat berprestasi. Jika saja Akar Spiritualnya lebih baik mungkin Qin Chen akan menjadi kebanggaan besar Sekte Jurang Naga dimasa depan dengan wawasannya yang menakutkan."Setelah empat hari kalian berlima harus datang kemari dan berangkat bersama denganku, persiapkan diri kalian b
Setelah tiga hari akhirnya mereka sudah bisa melihat pintu masuk Sekte Jurang Naga, namun wajah mereka berlima sedikit kelelahan karena terus menggunakan Qi Murni agar tidak diterbangkan oleh angin.Tu Liang tidak bisa menemani mereka dan pada akhirnya mereka harus mendaftar sendiri, setelah melalukan beberapa tes mereka akhirnya menjadi Murid Sekte Jurang Naga. Qin Chen sekali lagi menjadi pusat perhatian karena Akar Spiritual level 2 miliknya.Semua orang berpikir jika Qin Chen mendapatkan perlakuan khusus untuk bisa memasuki Sekte Jurang Naga. Namun faktanya mereka juga tidak tahu jika Qin Chen adalah yang terbaik di Kota Batu Hitam pada saat tes penerimaan Murid.Lao Xue merasa sangat kesal dan berkata, "Aku mungkin kalah darimu tapi memangnya seberapa banyak kau bisa berkembang dengan akar spiritual sampah. Milikku adalah level 4 dan dimasa depan aku akan menunjukan arti dari jenius yang sebenarnya." "Mereka yang tidak berdaya akan kekalahan
Qin Chen tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan masalah yang tidak penting seperti memutuskan pertunangan. Ning Xue memang cukup cantik dan berbakat tapi tidak ada gunanya memikirkan Wanita yang sejak awal tidak menyukainya.Didalam Pagoda Emas semua Teknik sudah diproses dan menjadi satu Teknik kelas atas yaitu Tubuh Pertempuran. Metode Tubuh Pertempuran bukan hanya dapat mengolah kulit dan dagingnya menjadi sangat keras melainkan juga dapat mengasah kekuatan metal dan Indra pertarungan.Teknik Kultivasi Pembakar Langit dapat membuat kerangka tulang apinya meningkat dan akar spiritualnya akan terus tumbuh. Ditambah metode Tubuh Pertempuran yang memungkinkannya menyerap esensi darah dan daging Beast mempercepat Kultivasinya beberapa kali lipat.Selama Qin Chen bekerja keras untuk melatih kedua Teknik ini maka untuk menerobos Tingkat Bumi bukan hanya mimpi baginya. "Hukum Pertempuran." Qin Chen duduk dengan nyaman dan melayang didalam ruang berbi
Qin Chen memutuskan untuk pergi kedalam lembah yang lokasinya tidak jauh dari Sekte, disepanjang perjalanan Qin Chen memungut semua tanaman herbal dan membunuh beberapa Beast lemah. Inti Beast yang dia kumpulkan tidak cukup banyak dan hanya sedikit poin yang akan dia dapatkan jika ditukarkan. Qin Chen berhenti disebuah danau dan memutuskan untuk beristirahat, namun tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang sedang bergerak kearahnya dengan pancaran Aura yang besar.Seorang Pria keluar dari semak-semak membawa Pedang, "Apakah kau Murid baru yang bernama Qin Chen ?" "Siapa kau ?" Qin Chen memasang sikap waspada dan melihat dari sorot matanya Pria ini tidak memiliki hal baik untuknya."Kau cukup bernyali mengganggu anak buahku, sekarang aku Shao Tai ada disini dan akan menghajarmu sampai habis." Shao Tai menarik Pedangnya dan bergerak kearah Qin Chen sambil menghunuskan Pedangnya.Qin Chen mengeluarkan Pedangnya dan menangkisnya, Qi mereka saling bertabrakan dan Qin Chen terpental mundur sam
Shao Tai menunjuk kearah Qin Chen dan berteriak, "Senior Liu Dong... dia adalah orangnya !" Liu Dong melirik kearah Qin Chen dan menunjukan Auranya, Liu Dong adalah seorang Murid Dalam yang sudah berada dilapisan pertama Tingkat Perwujudan dengan Akar Spiritual Besi level 4. Walaupun bakatnya rata-rata tapi sebagai Murid Dalam dia sudah cukup kuat.Qin Chen berdiri dengan tegas dan berkata, "Ya... aku disini, sepertinya aku harus mematahkan lehermu agar tidak membuat masalah lagi." "Sombong... ada aku disini dan kau masih ingin mematahkan lehernya. Dia membayarku untuk menghajarmu dan mari kita lakukan pertarungan di Arena, juga kau tidak diijinkan untuk menolak ?" Liu Dong memaksa Qin Chen untuk mengambil tantangan darinya.Semua orang melihat keributan ini dan mendengar nama Qin Chen. Sekarang nasibnya akan jauh lebih buruk karena memprovokasi Murid Dalam, untuk memasuki pintu dalam maka Kultivasi Murid harus menembus Tingkat Perwujudan. Qin Chen tidak lebih dari Tingkat Pembentuk
Tu Liang mengeluarkan lima lempengan dengan warna yang berbeda, kelimanya dapat mengukur kelima elemen dan tingkat kecocokan yang dimiliki penggunanya. "Sekarang tuangkan Qi Murni milikmu disetiap lempengan ini dan biarkan aku melihat kualitas elemenmu !" Tu Liang meminta Qin Chen untuk memulai.Qin Chen menuangkan Qi Murni kedalam setiap lempengan dan menunggu hasilnya, hanya dalam waktu hitungan detik ada tiga sinar yang menyala dan salah satu diantaranya memancarkan sinar merah yang sangat terang."Elemen api ditingkatan yang sempurna sisanya Petir dan Logam berada ditingkat yang baik. Untuk Es dan Kayu kau tidak memilikinya sama sekali, sepertinya dimasa depan kau harus berhati-hati jika melakukan pertarungan." Tu Liang cukup senang dengan bakat elemen yang Qin Chen punya."Apakah ada alasan khusus Master ?" Tanya Qin Chen dengan penasaran."Tidak memiliki bakat dalam elemen kayu sama saja sangat sulit, elemen kayu dapat mempercepat
Setelah beberapa waktu berjalan menaiki tangga Qin Chen akhirnya sampai di Puncak Kediaman Tetua Agung. Disana ada dua orang Gadis dan salah satunya tidak lain adalah Xiao Yin dan sisanya tidak lain adalah Cucu Tetua Agung yang bernama Tu Miao."Hahaha... kau sudah menerobos begitu cepat dan kenapa baru sekarang datang ?" Tanya Tu Liang dengan penasaran."Maaf Master... sejak pagi beberapa Murid Dalam berinisiatif untuk memberikan poin mereka secara cuma-cuma dan menunggu didepan pintu. Murid ini berinisiatif untuk menerimanya dan mencari pengalaman bertarung." Qin Chen meminta maaf dengan hormat."Apakah ini Murid baru yang Kakek bawa sebagai Murid Pribadi ?" Tanya Tu Miao dengan ramah."Ya... ini adalah Cucu Perempuanku Tu Miao dan disana Xiao Yin temannya. Xiao Yin juga Putri Master Sekte." Tu Liang memperkenalkan mereka berdua kepada Qin Chen."Qin Chen menyapa kedua Senior." Qin Chen menelangkupkan tinjunya dan sedikit menunduk membe