Beranda / Fantasi / PAGODA KAISAR BELA DIRI / Bab 13 - Menjadi Murid Tetua Agung

Share

Bab 13 - Menjadi Murid Tetua Agung

Penulis: Dimas Saputra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Shao Tai menunjuk kearah Qin Chen dan berteriak, "Senior Liu Dong... dia adalah orangnya !"

Liu Dong melirik kearah Qin Chen dan menunjukan Auranya, Liu Dong adalah seorang Murid Dalam yang sudah berada dilapisan pertama Tingkat Perwujudan dengan Akar Spiritual Besi level 4. Walaupun bakatnya rata-rata tapi sebagai Murid Dalam dia sudah cukup kuat.

Qin Chen berdiri dengan tegas dan berkata, "Ya... aku disini, sepertinya aku harus mematahkan lehermu agar tidak membuat masalah lagi."

"Sombong... ada aku disini dan kau masih ingin mematahkan lehernya. Dia membayarku untuk menghajarmu dan mari kita lakukan pertarungan di Arena, juga kau tidak diijinkan untuk menolak ?" Liu Dong memaksa Qin Chen untuk mengambil tantangan darinya.

Semua orang melihat keributan ini dan mendengar nama Qin Chen. Sekarang nasibnya akan jauh lebih buruk karena memprovokasi Murid Dalam, untuk memasuki pintu dalam maka Kultivasi Murid harus menembus Tingkat Perwujudan. Qin Chen tidak lebih dari Tingkat Pembentuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 14 - Pusat Perhatian

    Tu Liang mengeluarkan lima lempengan dengan warna yang berbeda, kelimanya dapat mengukur kelima elemen dan tingkat kecocokan yang dimiliki penggunanya. "Sekarang tuangkan Qi Murni milikmu disetiap lempengan ini dan biarkan aku melihat kualitas elemenmu !" Tu Liang meminta Qin Chen untuk memulai.Qin Chen menuangkan Qi Murni kedalam setiap lempengan dan menunggu hasilnya, hanya dalam waktu hitungan detik ada tiga sinar yang menyala dan salah satu diantaranya memancarkan sinar merah yang sangat terang."Elemen api ditingkatan yang sempurna sisanya Petir dan Logam berada ditingkat yang baik. Untuk Es dan Kayu kau tidak memilikinya sama sekali, sepertinya dimasa depan kau harus berhati-hati jika melakukan pertarungan." Tu Liang cukup senang dengan bakat elemen yang Qin Chen punya."Apakah ada alasan khusus Master ?" Tanya Qin Chen dengan penasaran."Tidak memiliki bakat dalam elemen kayu sama saja sangat sulit, elemen kayu dapat mempercepat

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 15 - Serangan Hantu Air

    Setelah beberapa waktu berjalan menaiki tangga Qin Chen akhirnya sampai di Puncak Kediaman Tetua Agung. Disana ada dua orang Gadis dan salah satunya tidak lain adalah Xiao Yin dan sisanya tidak lain adalah Cucu Tetua Agung yang bernama Tu Miao."Hahaha... kau sudah menerobos begitu cepat dan kenapa baru sekarang datang ?" Tanya Tu Liang dengan penasaran."Maaf Master... sejak pagi beberapa Murid Dalam berinisiatif untuk memberikan poin mereka secara cuma-cuma dan menunggu didepan pintu. Murid ini berinisiatif untuk menerimanya dan mencari pengalaman bertarung." Qin Chen meminta maaf dengan hormat."Apakah ini Murid baru yang Kakek bawa sebagai Murid Pribadi ?" Tanya Tu Miao dengan ramah."Ya... ini adalah Cucu Perempuanku Tu Miao dan disana Xiao Yin temannya. Xiao Yin juga Putri Master Sekte." Tu Liang memperkenalkan mereka berdua kepada Qin Chen."Qin Chen menyapa kedua Senior." Qin Chen menelangkupkan tinjunya dan sedikit menunduk membe

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 16 - Serangan Kultivator Iblis

    Xiao Yin menutupi tubuhnya dan terlihat cukup malu dengan kondisinya, Qin Chen memalingkan wajahnya dan berjalan kearah Xiao Yin. Pakaiannya dia lepaskan dan memberikannya kepada Xiao Yin."Pakailah !" Qin Chen memberikannya dan Xiao Yin tidak punya pilihan untuk mengambilnya."Terimakasih." Xiao Yin memakainya dan wajahnya memerah, "Api itu mungkin adalah sumber energi yang mengumpulkan banyak Yin Qi, kita harus menyingkirkannya !" "Aku akan menyerapnya." Qin Chen berkata dengan tegas."Jangan lakukan itu... tubuh Pria itu terdiri dari Yang Qi, bahkan jika itu seorang wanita terlalu banyak kebencian didalamnya. Itu akan merusak Jiwamu dan membuatnya gila." Xiao Yin berusaha untuk menghentikan Qin Chen agar tidak mengambil resiko besar.Qin Chen sendiri juga tidak dapat memastikan apakah dia bisa atau tidak, tapi yang jelas Teknik Kultivasi Pembakar Langit miliknya mengharuskannya untuk menyerap banyak energi Api Spiritual. Sekarang ada

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 17 - Pria Sejati

    Lebah Emas ini memiliki sengatan yang sangat beracun yang akan berefek pada kelumpuhan setelah itu kematian. Pelindung sudah diaktifkan namun tidak akan bertahan lama, Xiao Yin mendesak Qi Murni miliknya dan mengayunkan Pedangnya.Tetesan air berubah menjadi jarum yang tajam dan menembus banyak Lebah Emas. Ledakan yang sangat keras terjadi dari arah Kultivator Iblis berlari, Qin Chen dan yang lainya sedikit terkejut dan tubuh Kultivator Iblis terlempar sampai menabrak pohon didekat mereka dengan kondisi tidak bernyawa.Sosok Pria yang memakai pakaian Sekte Jurang Naga muncul dan tersenyum, pukulannya menciptakan gelombang kejut yang kuat. Pelindung yang diciptakan oleh Tu Miao hancur dan semua Lebah Emas meledak dalam sekali pukulan.Tinjunya melepaskan Qi Murni secara besar dan menyerang dari jarak yang cukup jauh. Xiao Yin menyarungkan kembali Pedangnya dan ekspresinya terlihat dingin."Senior Ren Xiong." Tu Miao merasa senang karena melihat Ren

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 18 - Hati Yang Gelisah

    Selama dua hari terakhir ini Qin Chen hanya berlatih dalam mengontrol kekuatan Api Spiritual Yin Yang, hal ini tidak berefek kepada metode penempaan melainkan juga akan sangat berguna dalam bertarung dimasa depan. Hadiah yang diberikan dari misi terakhir kali diantar oleh Tu Miao, Qin Chen mendapatkan 300 ribu poin dan sekarang poin yang sudah dia kumpulkan berjumlah 490 ribu poin."Kau harus berhati-hati... Ren Xiong sekarang menargetkan dirimu. Didalam Sekte mungkin saja kau akan aman tapi tidak sedikit kasus pembunuhan diluar Sekte, Ren Xiong punya pengikutnya sendiri dan tidak sering melakukan sedikit kejahatan." Tu Miao memberikan Qin Chen peringatan."Senior tidak perlu khawatir... aku tahu benar apa yang sedang aku lakukan dan tidak akan bertindak gegabah." Qin Chen tersenyum dengan ramah."Kalau begitu aku akan pergi dulu dan lanjutkan saja latihanmu. Lain kali panggil saja aku dengan namaku, kata Senior itu seolah aku lebih tua darimu dan aku tida

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 19 - Niat Pedang Yin Yang

    Keesokan paginya Qin Chen mendapatkan kiriman dari Tu Miao, Xiao Zan sudah menepati janjinya dan Qin Chen mendapatkan esensi darah Beast Tingkat Bumi dan beberapa Pil Roh Tingkat Perwujudan untuk menunjang Kultivasinya."Ada pesan dari Kakek dan aku dengar kau bertanya tentang Niat Pedang. Kakek hanya mengatakan jika air yang tenang akan mengalir mengikuti aliran sungai tanpa perlawanan, semua jawaban terletak pada dirimu sendiri dan itulah pesannya." Kata Tu Miao dengan ramah."Aku mengerti." Qin Chen menerima semuanya dan akan mengingatnya dengan baik."Baiklah... aku tidak akan mengganggumu berlatih." Tu Miao pamit dan berjalan keluar untuk bermain.Qin Chen mengepalkan tinjunya dan duduk ditanah dengan tenang. Dalam mengasah Niat Pedang sebenarnya Qin Chen terlalu buru-buru, Pedang memiliki karakteristik dari penggunanya dan untuk mewujudkan Niat Pedang sama saja dengan mempelajari Dao.Qin Chen memejamkan matanya dan kali ini dia tidak memaksakan sesuatu melainkan mengikutinya la

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 20 - Menara Percobaan

    Setelah beberapa hari Qin Chen menukarkan beberapa Teknik Beladiri yang bagus untuk melengkapi seni pertarungannya, dia juga menukarkan Pil Kondensasi Qi dalam jumlah yang banyak dan sudah mendapatkan ijin untuk pulang.Namun sebelum itu dia ingin pergi ke Menara Percobaan, sampainya disana tidak sedikit Murid yang sedang mengantri. Daftar Peringkat terlihat cukup jelas didepan dan sesuai prediksi pemegang peringkat pertama adalah Ren Xiong, bahkan orang sekuat Xiao Yin hanya menempati peringkat kesepuluh dari Menara Percobaan.Aturan dari Menara Percobaan sangatlah sederhana dan peringkat dihitung dengan cara waktu penyelesaian tercepat. Ren Xiong menyelesaikan Menara Percobaan dalam waktu setengah jam saat dia berada dilapisan kelima.Sejak saat Qin Chen melihat namanya dia sudah bertekad untuk mengambil posisi itu. Adapun tanggapan Ren Xiong dia sudah tidak peduli, sekarangpun Qin Chen sudah siap bertarung dengannya."Qin Chen !" Suara seorang

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 21 - Keputusan Untuk Kembali

    Nama Qin Chen yang menempati daftar peringat pertama dalam Menara Percobaan membuat keributan diluar. Banyak Murid yang bertanya-tanya siapa itu Qin Chen dan Ning Xue juga tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.Qin Chen berjalan keluar dari Menara Percobaan dan banyak mata yang tertuju kepadanya, Akar Spiritual sampah bisa mencapai kekuatan sebesar itu sudah seperti Monster yang mengungguli para Jenius hebat.Semua Murid membukakan jalan dan tidak tatapan merendahkan seperti biasanya, sekarang mereka hanya bisa menundukkan kepala agar tidak memprovokasi jenius seperti Qin Chen.Kabar menyebar dengan sangat cepat dan nama Qin Chen sudah terkenal diseluruh Sekte entah itu bagian dalam ataupun luar. Lao Xue memukul pohon dengan kuat dan meninggalkan bekas, ekspresinya terlihat sangat marah dan dia tidak bisa menerima fakta jika Qin Chen berada diatasnya."Sialan... bagaimana mungkin aku bisa kalah dari sampah sepertinya !" Teriak Lao Xue

Bab terbaru

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 236 - Melawan Dewa

    Setelah beberapa hari mereka terbang dan mengalami pertempuran yang tidak berarti apapun akhirnya mereka mencapai daratan pusat. Ketiga Ahli Tingkat Saint lapisan kedua muncul dan mereka adalah Ras Monster berdarah campuran yang dikenal sebagai tiga Langit.Mereka membawa ribuan Pasukan tempur yang sudah dibangun sangat lama, basis Kultivasi orang-orang ini berada di Tingkat Virtual dan hampir dari mereka semua memiliki fondasi yang kokoh.Pohon Dunia yang sangat besar bahkan hampir menutupi langit, batangnya memancarkan energi spiritual murni yang sangat kaya dan setelah melihat ini Qin Chen akhirnya sadar jika suplai energi spiritual di daratan pusat bahkan sangat mengagumkan."Orang luar seperti kalian tidak diijinkan untuk berada ditempat ini, sesuai perintah Dewa kami akan menghabisi kalian bertiga." Salah seorang Langit mengeluarkan senjata mereka dan mendesak Saint Qi.Mendengar ini Xiao Yin ingin tertawa bukan karena dia meremehkan musuhny

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 235 - Perintah Pembasmian

    Setelah tiga hari Qin Chen memutuskan untuk keluar dari dalam Lukisan Gunung dan Sungai, dia membawa Xiao Yin dan Lei Ting bersama dengannya dan sesuai perkiraan Energi Spiritual ditempat ini memang sangat tipis.Lei Ting menyipitkan matanya dan melihat kesatu arah, "Ada ratusan orang Ahli Tingkat Langit dan beberapa di Tingkat Virtual yang datang. Sepertinya tidak ada niat baik sama sekali !" "Jangan terlalu keras kepada mereka !" Qin Chen berkata dengan santai dan Lei Ting bergerak terlebih dahulu.Ratusan orang bergabung itu memancarkan niat bertarung yang kuat, posisi langit keempat sudah ada didepan mata dan saat Lei Ting menunjukan dirinya mereka semua diam membisu. "Ternyata orang yang harus diburu adalah Gadis secantik ini, sangat disayangkan jika membunuhnya sebelum dapat merasakan...." *Boom.*Aura dingin yang kuat tiba-tiba meledakan kepala orang yang berbicara kotor, Lei Ting mengangkat jarinya dan udara dingin yan

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 234 - Benua Dewa

    Mu Fei mengantarkan banyak makanan ke kamar Han Shen dan meletakkannya diatas meja, "Silahkan Tuan apakah pemulihan Anda berjalan dengan baik ?""Terimakasih banyak dan duduklah karena ada banyak hal yang ingin aku tanyakan kepadamu, sejujurnya aku berasal dari luar dan setelah melewati Laut Hitam itu aku terdampar disini. Bisakah kau memberitahuku tempat seperti apa Benua ini ?" Tanya Qin Chen dengan sungguh-sungguh.Mu Fei sangat terkejut dan menutup pintu dengan rapat, "Sebaiknya Tuan tidak mengatakan jika berasal dari Dunia luar jika tidak Tuan akan diburu oleh seorang Dewa." "Dewa ?" Qin Chen tidak terlalu percaya dengan omong kosong ini."Ya... tempat ini disebut sebagai Benua Dewa dan kekuatan Dewa itu sama sekali tidak terukur, walaupun saya tidak pernah melihatnya secara langsung tapi Dewa itu hanya berdiam diri di Pusat Benua dan tinggal di pohon dunia." Mu Fei menjelaskan semuanya secara perlahan.Mendengar dari semua cerita M

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 233 - Daratan Baru

    Setelah beberapa hari Qin Chen akhirnya memulihkan kekuatannya, dia menerobos menuju Laut hitam dan merasakan energi spiritualnya dikikis dengan paksa. Merasakan sensasi seperti ini membuatnya tersenyum dan Qin Chen menggunakan kekuatan pelahap yang sebenarnya.Domain yang kuat terbentuk dan energi spiritualnya berhenti diserap, tabrakan antara kedua kekuatan yang sama menciptakan timbal balik yang serupa dan mungkin hanya Qin Chen sajalah yang dapat memasuki tempat suram seperti ini."Trang.... La la..." Qin Chen berhenti sebentar setelah melihat suara seorang Gadis dan lantunan musik yang dia mainkan, suaranya begitu merdu hingga membuatnya terpikat dan seekor Putri Duyung yang terlihat begitu cantik sedang duduk memainkan sitar diatas karang.Qin Chen menggelengkan kepalanya dan matanya memancarkan cahaya biru cerah, sosok Putri Duyung itu berubah seperti Monster lumpur yang menjijikan dan ini adalah ilusi yang dia buat. Monster lumpur itu seo

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 232 - Lautan Tempat Yang Berbahaya

    Ditengah lautan yang luas dan dalam pusaran air terbentuk, Qin Chen dan Zhu Qing memburu banyak sekali Beast dan mengundang mereka semua untuk berkumpul.Sosok Kadal dengan cangkang seperti karang menunjukan kepalanya, ukurannya sangatlah besar seperti sebuah Pulau kecil dan kekuatannya berada dilapisan keenam Tingkat Saint. Terlebih bukan hanya seekor saja melainkan banyak anak-anak dari Kadal ini yang muncul dengan total mencapai puluhan ribu.Zhu Qing menuangkan Qi kedalam Pedangnya dan Domainnya terbentuk, satu ayunan Pedangnya dapat menciptakan kekuatan serangan yang sangat besar dan membunuh Beast yang mengejarnya.Selama induknya tidak mati maka selemah apapun Anak-Anaknya mereka tidak punya kenal rasa takut sama sekali. Qin Chen mengepalkan tinjunya dan memukul kearah depan, ledakan Api Petir membentuk sebuah Tinju Raksasa dan melenyapkan mereka semua sampai menjadi abu.Zhu Qing terbang kesamping Qin Chen dan berkata, "Induknya terlalu be

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 231 - Yang Terakhir

    Setelah berada didalam Lukisan selama setengah tahun Qin Chen melatih Teknik Pedang yang jauh lebih kuat. Didalam Ruang Pagoda Emas dia bisa menyempurnakan Teknik gabungan yang mendominasi demi menggunakan Pedang Iblis.Basis Kultivasinya juga menerobos lapisan keenam Tingkat Saint, Lei Ting bekerja keras untuk membantu Qin Chen dengan Alkimia miliknya. Tanpa esensi darah Phoenix pencapaian Qin Chen mungkin akan memakan lebih dari sepuluh tahun.Xiao Yin akhirnya juga menerobos lapisan ketiga dan Zhu Qing tidak kalah dengannya, Sui Ling masih berada dilapisan kedua dan Lei Ting berada dilapisan keempat Tingkat Saint. Secata struktur kemampuan mereka sudah cukup bagus dan Qin Chen merasa sangat senang.Mereka berempat berkumpul bersama dan Xiao Yin bertanya, "Sekarang akan lebih baik jika kita sedikit berhemat kedepannya dan memanfaatkan Lukisan Gunung dan Sungai dengan baik. Menghabiskan sumber daya adalah hal yang mudah tapi untuk mendapatkannya itu pasti

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 230 - Ancaman Yang Nyata

    Qin Chen memegang Pedang Iblis Ungu yang mengkilap, setelah dia meninggalkan jejak jiwanya maka Pedang Iblis sepenuhnya menjadi miliknya. Artifak Tingkat Raja yang selama ini didambakan banyak orang berada ditangannya.Tempat itu berguncang hebat dan seperti akan ditelan kedalam kehampaan, Pedang Iblis yang masih menunjukan haus rasa ingin membunuh ditekan dan menyatu kedalam lengannya membentuk tato gelang hitam. Qin Chen berbalik dan dengan panik bergegas keluar membawa Lei Ting dan Zhu Qing, celah ruang berada tepat didepan mata dan mereka akhirnya berhasil melewatinya. Ledakan ruang yang sangat hebat membuat mereka berdua terhempas dan dengan sigap Qin Chen membawa mereka berdua masuk kedalam Lukisan Gunung dan Sungai.Pagoda Emas mengekang kehendak Pedang Iblis dan memurnikannya menjadi sesuatu yang murni, Qin Chen sudah menduga jika hal ini pasti akan terjadi dan Dao miliknya menyatu sepenuhnya dengan Pedang Iblis."Selamat Kakak berhasil m

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 229 - Pedang Iblis

    Setelah beberapa minggu perjalanan akhirnya mereka sampai di Ngarai Petir, sejak Qin Chen mendapatkan Inti Petir dari Raja Petir Ngarai Petir sudah tidak seganas seperti sebelumnya dan dia masuk jauh lebih dalam.Akhirnya dia menemukan lokasi dengan energi Iblis yang sangat padat, bahkan Beast sekalipun akan terpengaruh dan mengamuk. Energi Iblis yang bocor itu terasa sangat mengerikan dan bahkan Zhu Qing ataupun Lei Ting merasa cemas.Qin Chen membentuk sebuah segel dan menggunakan kekuatan jiwanya, "Buka !"Kekuatan Pelahap yang menakutkan mengikis penghalang tak terlihat, sebuah celah ruang membentuk sebuah pusaran dan Demon Qi yang ganas menyembur keluar."Demon Qi memiliki sifat yang sangat korosif dan ini akan sangat bagus untuk pengalaman kalian berdua, jadi jangan pernah berpikir untuk menyerapnya dan lindungi diri kalian dengan Saint Qi." Qin Chen memberikan peringatan kepada mereka berdua."Baik." Lei Ting dan Zhu Qing menganggu

  • PAGODA KAISAR BELA DIRI   Bab 228 - Kelemahan Terbesar

    Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen sudah memindahkan dua ribu orang Murid ke Dimensi Suci. Qin Chen menyaring semua bakat yang layak untuk dikembangkan dan dia sudah menyiapkan banyak hal seperti Teknik Kultivasi ataupun Teknik Pemurnian Artifak.Kekaguman yang dimiliki semua orang kepada Qin Chen terus meningkat, hanya dengan berada disana saja itu sudah seperti menelan banyak obat yang kaya akan energi spiritual. Mata mereka semua terbuka tentang bagaimana luasnya dunia yang sebenarnya dilihat oleh Qin Chen.Qin Chen memiliki tempat tinggalnya sendiri yaitu Istananya di lapisan ketiga, sedangkan yang lainya berada dilapisan pertama dan menempati beberapa situs peninggalan kekuatan besar sebelumnya. Memantau segalanya dari singgasana dan membuatnya seperti Dewa yang dapat mengendalikan dunia.Ye Wuji juga memutuskan untuk keluar setelah mencapai puncak Tingkat Langit, dia membaur dengan para Murid tanpa mengungkapkan identitasnya. Sebenar

DMCA.com Protection Status