Brak!
Sayangnya, Lao Yang malah melemparkan Buku Seni Bela Diri ke wajah pemilik Toko. "Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku sama sekali tidak bisa mempelajarinya! Itu berarti Buku Seni Beladiri ini cacat. Sekarang berikan aku ganti rugi dua kali lipat atau aku akan menghancurkan Tokomu sekarang juga," murkanya.
Pemilik Toko terlihat sangat ketakutan.
Jelas sekali, dia tidak berani menyinggung Tuan Muda Lao Yang.
Keluarga Lao memang terkenal memiliki kekuasaan yang setara dengan Keluarga Qin dan Ning.
Melihat itu, Qin Chen tak tahan.
Dia melangkah masuk ke dalam dan berkata, "Tuan Muda kedua Lao Yang, bisakah kau memberikan diriku sedikit wajah? Biarkan aku memberikan ganti rugi kepadamu dalam beberapa hari dan membeli Seni Bela Diri itu."
Lao Yang melirik ke arah Qin Chen. Dia sedikit terkejut, tetapi tak lama. "Kau memintaku memberikanmu wajah kepada sampah sepertimu?" ejeknya, "Karena kau sudah ikut campur maka aku akan menambahkan sesuatu. Beri aku 2000 tael perak dan satu tangan Pemilik Toko itu."
Pemilik Toko mundur dan sedikit gemetar ketakutan dengan perkataan Lao Yang.
Qin Chen sendiri merasa tidak senang. Tempat ini adalah Wilayah Keluarga Qin. Seharusnya orang seperti Lao Yang tidak bisa bersikap liar seperti ini!
"Sampah... ? Aku sudah bosan dengan perkataan itu, bagaimana jika kita membuat taruhan yang sedikit menyenangkan?"Qin Chen berkata dengan dingin.
"Kau ingin bertarung ?" tanya Lao Yang dengan senyum yang mengejek.
Qin Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan menahan satu pukulan darimu dan terlepas aku terluka atau tidak aku tidak akan punya komentar apapun termasuk Keluarga Qin." "Menarik... tapi mungkin saja kau mati karena menerima satu serangan dariku." Lao Yang sedikit memprovokasi. "Itupun jika kau mampu." Qin Chen menantangnya dan tidak takut apapun. Lao Yang berada di lapisan ke-4 Tingkat Pembentukan Fondasi dengan Akar Spiritual level tiga.Qin Chen hanya berada di lapisan ketiga dan Akar Spiritual level satu. Dulu dia pernah berada dipuncak Tingkat Pembangunan Fondasi dan berlatih beberapa Seni Beladiri Keluarga Qin, walaupun penguasaannya belum ditingkat yang tinggi, tapi pengalaman tidak akan mengkhianati hasil.
Lao Yang berdiri dari tempat duduknya dan mengepalkan tinjunya. "Mari kita mulai.... Seni Pukulan Pemecah Batu." Seketika itu juga, Qi Murni berkumpul ditinjunya dan pukulan yang cepat mengarah langsung kepada Qin Chen.Melihat serangan ini, Qin Chen menggunakan telapak tangannya dan menggunakan Seni Bela Diri Keluarga Qin Telapak Tangan Angin.
Bang!Keduanya saling bertabrakan.
Lao Yang terdorong beberapa langkah.
Qin Chen sendiri terlempar, hingga menghancurkan meja dan darah menyembur dari mulutnya.
Lao Yang jelas menang namun hasilnya tidak seperti yang dia harapkan.
Menurut kabar, Qin Chen sudah sepenuhnya menjadi sampah. Tapi, sekarang dia menggunakan Qi Murni dan berada dilapisan ketiga Tingkat Pembentukan Fondasi?
Bagaimana bisa?
Qin Chen mengusap darah disudut mulutnya dan tersenyum, "Tepati perkataanmu !" Lao Yang melemparkan Buku Seni Beladiri itu kepada Qin Chen dan berbalik pergi, "Tunggu saja kau." Pemilik Toko membantu Qin Chen untuk duduk dan sangat berterimakasih karena membuatnya lepas dari masalah. Qin Chen merasa lengan kanannya mati rasa dan jika itu dirinya yang dulu mungkin dia akan benar-benar kehilangan lengan kanannya. "Tolong tunggu sebentar Tuan Muda Qin dan biarkan saya mengungkapkan rasa terimakasih." Pemilik Toko masuk kedalam dan Qin Chen duduk sambil memegang dadanya. Qin Chen mengambil Buku Seni Beladiri Pedang Bayangan dan perlahan membukanya, Pagoda Emas didalam tubuhnya bereaksi dan Qin Chen merasakan sentakan. Pupil matanya menyala dan dia merasakan banyak pengetahuan yang masuk kedalam kepalanya. Qin Chen memasuki kondisi meditasi dan didalam Pagoda Emas ruang langit berbintang dia melihat sebuah Bayangan yang melatih gerakan Pedang, Qin Chen dapat meniru semuanya dan perlahan dia mulai mengikutinya. Bayangan itu berbalik dan melakukan gerakan menusuk, esensi Pedang yang kuat menerjang dan lewat disamping Qin Chen. Hanya dengan merasakan esensi Pedang Qin Chen sudah tahu jika kekuatan ini dapat membelah pohon menjadi dua bagian. Bahkan Pemahamannya meningkat dan Qin Chen perlahan membuka matanya. "Sekarang aku mengerti... kemampaun Pagoda Emas ini sebenarnya dapat membantu belajar Seni Beladiri dan memaksimalkan potensinya. Alasan mengapa Seni Beladiri ini tidak bisa dipelajari karena penggunanya harus mengaktifkan esensi Pedang terlebih dahulu." Qin Chen bergumam dengan pelan dan tersenyum cerah. Dalam Kultivasi Teknik Beladiri akan menjadi peran pendukung yang baik, terlebih bayangan didalam Pagoda Emas dapat mempercepat pemahan dan jangka waktu latihan serta mempercepat latihan Kultivasiku. Jika seperti itu maka ini akan menjadi pendukung yang bagus, Qin Chen bisa belajar apapun dan tentunya sesuai dengan bakatnya. Seni Beladiri yang cacat dapat dia ketahui sekilas dan diperbaiki oleh Pagoda Emas. Selama dia terus bekerja keras dan berlatih maka hasilnya pasti akan memuaskan, Qin Chen tidak menyangka akan mendapatkan keberuntungan seperti ini dalam hidupnya. Pemilik Toko kembali dan membawa sebuah Pedang biasa, "Maaf Tuan Muda Qin karena saya hanya bisa memberikan ini." "Kebaikan Pemilik Toko aku akan menerimanya dengan senang hati." Qin Chen mengambilnya dan ini sudah lebih dari cukup. Sekarang dia memang membutuhkan Pedang yang bagus, walaupun ini hanya Artifak Tingkat Pembentukan Fondasi tingkat menengah tapi setidaknya itu lebih dari cukup. Qin Chen memejamkan matanya dan Pedang ditangannya diselimuti cahaya yang tipis. Pemilik Toko itu sedikit terkejut dan melihat wajah Qin Chen, diusia yang sangat muda dia tidak berharap akan melihat Esensi Pedang. Walaupun Esensi Pedangnya masih buruk tapi seharunya bisa digunakan untuk melawan Ahli diatas kekuatan pengguna. Semua orang mengatakan jika Qin Chen adalah sampah tidak berguna dari Keluarga Qin sekaligus Jenius yang jatuh. Tapi sekarang Pemilik Toko itu yakin bahwa itu hanya sebuah rumor, walaupun kebenaran Kultivasi Qin Chen hancur dan memulai ulang Jenius tetaplah Jenius. Jangan berbicara soal kekalahannya hari ini tapi jika Qin Chen punya sedikit waktu lebih lama maka dia bisa saja menginjak Lao Yang dibawah kakinya. "Terimakasih banyak... jika sempat tolong hubungi aku jika Anda memiliki Seni Beladiri Pemurnian tubuh fisik ?" Qin Chen mengepalkan tinjunya dan berniat untuk pulang. "Tentu saja... saya akan memberikan diskon khusus untuk Tuan Muda Qin dimasa depan." Pemilik Toko mengantar Qin Chen sampai ke pintu keluar dan banyak orang memperhatikan mereka. Qin Chen lebih suka mengabaikannya dan berjalan dengan bangga.Tidak ada alasan baginya untuk menyembunyikan wajah dan dia akan mengangkat kepalanya dengan penuh kebanggaan.
Sekarang, lebih baik, segera kembali dan berlatih Seni Bela Diri Pedang Bayangan.
Secepat mungkin dia harus menyusul ketertinggalannya.
Hanya saja, setelah berjalan beberapa waktu Qin Chen sampai di depan kediamannya, suara Ayahnya terdengar begitu marah.
Bahkan, hingga ke luar kediaman.
"Jika Anakku memiliki Dantian yang rusak, Kolam Penguatan mungkin bisa membantu memperbaikinya. Apa maksud para Tetua mencabut kualifikasinya untuk masuk ke sana?!"
"Jika Anakku memiliki Dantian yang rusak, Kolam Penguatan mungkin bisa membantu memperbaikinya. Apa maksud para Tetua mencabut kualifikasinya untuk masuk ke sana?" teriak Qin Xuan yang tidak lain adalah Ayah Qin Chen. "Itu benar Putraku selalu berlatih keras setiap hari dan kami berusaha untuk menyembuhkannya. Apa hak mereka memberikan keputusan yang tidak adil ini?" Ibu Qing Chen yang bermana Zue tidak bisa menerima hal ini. Qin Heng mengelus janggutnya dan berkata, "Kakak Ipar tidak perlu marah-marah, sudah jelas Putraku jauh lebih baik darinya sekarang karena sudah berada di Tingkat Pembentukan Tubuh lapisan kelima. Kolam Penguatan akan membantunya melompati dua lapisan sekaligus dan dua bulan lagi Sekte Jurang Naga akan membuka perekrutan di Kota Batu Hitam. Selama Putraku bisa masuk ke Sekte Jurang Naga dan menjadi Murid maka kehormatan akan didapatkan oleh Keluarga Qin." Qin Xuan mengepalkan erat tinjunya dan dia merasa sangat marah, Zue juga memberikan respon yang sama d
Swoosh! Qin Chen menarik pedangnya dan bersiap untuk bertarung. Serigala Besi ini memiliki kekuatan lapisan keempat Tingkat Pembentukan Tubuh dan Qin Chen masih bisa menghadapinya. Bugh!Serigala Besi melompat ke arah Qin Chen dan menerjangnya. Untungnya, Qin Chen memiliki respon yang cepat dan menggunakan Teknik Pedang Pembunuh. Gerakan yang cepat membuatnya dapat memangkas jarak dan menebas perut Serigala Besi, darah berceceran ditanah dan sekali serangan Serigala Besi sudah mati. Qin Chen memcongkel Inti Beast dari kepala Serigala Besi dan walaupun kualitasnya rendah setidaknya ini masih bisa dijual lima ratus tael perak. Aroma darah yang pekat menarik tiga Serigala Besi disekitarnya, Qin Chen bergegas mengambil Pedangnya dan bersiap untuk bertarung. "Majulah!" Qin Chen memperhatikan ketiga Serigala Besi yang bersiap untuk menyerangnya. Ketiga Serigala Besi menyerang secara bersamaan dan Qin Chen menggunakan kemampuan gaya jalan Pedang. Cakar mereka yang tajam berhasil dihi
Qin Chen terus melangkah lebih jauh kedepan dan serangan mental terus membuat kepalanya kesakitan. Diseret tubuhnya dengan paksa dan perlahan merangkak ke depan. Rumput spiritual yang kebetulan tersisa di kantongnya, segera ditelan tanpa pikir panjang.Seketika aliran energi spiritual yang hangat merangsang tubuhnya, perlahan rasa nyaman dibawah penindasan serangan mental membuatnya menjadi lebih baik. Qin Chen merasakan sebuah belenggu mulai melonggar dan menerobos ke lapisan kelima Tingkat Pembangunan Fondasi. "Aku harus cepat dan melakukannya dalam sekali gerak." Qin Chen mendesak Qi Murni miliknya dan melompat cukup jauh sambil berlari.Bilah cahaya dengan cepat menyerangnya dan Qin Chen merasakan sengatan dikepalanya, tapi dia tidak ingin berhenti dan kegigihannya membuat Qin Chen dapat terus berlari. Qin Chen melihat sebuah pintu masuk Gua dan akhirnya melewatinya, tubuhnya terjatuh ketanah dan nafasnya terengah-engah.Qin Chen masuk kedalam dan berjalan menyusuri Gua, sampai
Sampainya di Kota Batu Hitam Qin Chen menjual semua Inti Beast dan mendapatkan lebih dari 200 ribu tael perak. Sisanya dia membeli banyak Pil Roh dan Seni Beladiri baru dalam menggunakan Pedang, Qin Chen memanfaatkan sisa waktunya untuk terus berlatih dengan sangat keras.Ayah dan Ibunya sangat senang melihat Qin Chen yang berusaha lebih keras, dia punya tujuan besar dan mereka akan mendukungnya dengan segala cara agar Putra mereka dapat menjadi Ahli yang hebat.Kota Batu Hitam hanya Kota kecil yang tidak menarik sama sekali. Walikota hanya berada di Tingkat Perwujudan dan bahkan Tetua Keluarga Qin hanya berada lapisan pertama Tingkat Perwujudan. Qin Xuan mengakui jika sebenarnya harapan untuk naik ada pada Qin Chen, dia tidak terlalu mengerti respon seperti apa yang akan ditunjukan Keluarga Qin setelah melihat penampilannya nanti.Dikediaman Walikota Fu Chu menyambut kedatangan Tetua Agung Tu Liang. Kekuatan Tetua Agung Tu Liang berada di Tingkat Bumi Lapisan kedelapan dan usianya su
Meski demikian, yang lain menganggap Qin Chen tengah beruntung saja.Pertarungan dilanjutkan.Dan sejauh ini ketiga Keluarga Ternama lolos dengan lawan yang mudah. Pertarungan sepuluh besar akhirnya kembali dimulai.Lawan Qin Chen selanjutnya tidak lain berasal dari Keluarga Ning yang bernama Ning Fu. Kekuatannya berada dilapisan kedelapan Tingkat Pembentukan Fondasi dan menjadi salah satu kandidat untuk lolos. "Sampah sepertimu pernah hampir menjadi Kakak Iparku. Untung saja Kakakku tidak menikah dengan sampah sepertimu, keburuntunganmu berakhir disini dan kau akan kalah," teriak Ning Fu sambil mengacungkan Pedangnya.Qin Chen mengambil Pedang dipinggangnya dan berkata dengan dingin, "Kau terlalu banyak bicara... kau, Kakakmu dan seluruh Keluargamu tidak layak untuk dipandang oleh mataku sama sekali." "Sombong." Ning Fu berlari ke arah Qin Chen dan melakukan gerakan menusuk.Qin Chen menarik Pedang dari sarungnya dan esensi Pedang yang kuat menyapu kearah Ning Fu seperti bilah. Ge
Tak lama, Qin Hei pingsan.Sekarang, Zou Ran, Tao Yao, Ning Wen, Lao Xue, dan Qin Chen dinobatkan mencapai peringkat lima besar. Tu Liang memberikan mereka sebuah Token yang tidak lain adalah tanda pengenal Murid Luar Sekte Jurang Naga.Selain Qin Chen yang berada di Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan keenam mereka berempat sudah berada di lapisan kedelapan. Qin Xuan sangat bangga dan walaupun banyak orang yang tidak senang karena Qin Chen masuk kedalam Sekte Jurang Naga dia sudah tidak peduli.Tu Liang berdiri dan berkata, "Kalian sudah diterima sebagai Murid Luar Sekte Jurang Naga dan tapi hanya ada satu hadiah. Karena kalian hanya ada lima orang maka aku ingin membuat pengaturan, diantara kalian Kultivasi Qin Chen yang paling rendah dan dia akan langsung lolos. Sisanya kalian berempat masing-masing akan bertarung, apakah ada yang keberatan ?" Mereka semua memberi hormat dan mematuhinya, adapun Qin Chen lolos lebih awal tidak masalah bagi mereka berempat. Qin Chen mengangkat tan
Tu Liang mendapatkan kejutan yang besar dan berkata, "Sesuai aturan yang disepakati Qin Chen akan menjadi yang pertama, hadiah yang akan dia terima adalah seratus ribu tael perak dan lima Pil kondensasi Qi Murni. Karena dia cukup menghibur dan pecinta Pedang maka aku akan memberikan sedikit tambahan." Qin Chen menerima hadiahnya dan berterimakasih, hadiah tambahan tidak lain adalah sebuah Pedang yang tidak lain adalah sebuah Artifak Tingkat Perwujudan. Melihat bakatnya dalam wawasan Pedang membuat Tu Liang sangat senang.Secara pribadi mungkin potensi Qin Chen mungkin biasa saja, tapi menguasai Tekni Beladiri seperti itu dan melawan orang yang berada diatasnya sudah membuatnya sangat berprestasi. Jika saja Akar Spiritualnya lebih baik mungkin Qin Chen akan menjadi kebanggaan besar Sekte Jurang Naga dimasa depan dengan wawasannya yang menakutkan."Setelah empat hari kalian berlima harus datang kemari dan berangkat bersama denganku, persiapkan diri kalian b
Setelah tiga hari akhirnya mereka sudah bisa melihat pintu masuk Sekte Jurang Naga, namun wajah mereka berlima sedikit kelelahan karena terus menggunakan Qi Murni agar tidak diterbangkan oleh angin.Tu Liang tidak bisa menemani mereka dan pada akhirnya mereka harus mendaftar sendiri, setelah melalukan beberapa tes mereka akhirnya menjadi Murid Sekte Jurang Naga. Qin Chen sekali lagi menjadi pusat perhatian karena Akar Spiritual level 2 miliknya.Semua orang berpikir jika Qin Chen mendapatkan perlakuan khusus untuk bisa memasuki Sekte Jurang Naga. Namun faktanya mereka juga tidak tahu jika Qin Chen adalah yang terbaik di Kota Batu Hitam pada saat tes penerimaan Murid.Lao Xue merasa sangat kesal dan berkata, "Aku mungkin kalah darimu tapi memangnya seberapa banyak kau bisa berkembang dengan akar spiritual sampah. Milikku adalah level 4 dan dimasa depan aku akan menunjukan arti dari jenius yang sebenarnya." "Mereka yang tidak berdaya akan kekalahan
Setelah Jiang Ying pergi Qin Chen hanya duduk sendirian di halaman sambil memikirkan rencana berikutnya. Namun seorang Pelayan datang menghampirinya dan memberi hormat kepadanya."Yang Mulia... Sekte Raja Darah Shang Zai dan Pemilik Paviliun Bunga Sun Ya ingin bertemu dengan Anda, apakah saya harus membawanya masuk ?" "Biarkan mereka masuk." Qin Chen memberikan ijin.Pelayan itu pergi dan membawa mereka bertiga masuk kedalam. Shang Zai dan Ning Tian terkejut dengan Aura yang Qin Chen pancarkan dan kedalam kekuatannya bukan sesuatu yang bisa mereka capai sekarang.Sun Ya merasa Qin Chen jauh lebih tampan dari terakhir kali dia melihatnya dan kemungkinan rumor yang beredar itu benar adanya. Mereka masih terjebak dilapisan keempat sedangkan Qin Chen sudah melampaui mereka sampai titik tidak tersentuh.Ning Tian merasakan sakit ditangannya yang sudah disambung dan ini adalah bekas Qin Chen menebasnya. Lukanya mungkin sudah pulih namun meliha
Jiwa Wu Yue berada di kedalaman lautan dan pergi dari tempat itu, tubuh fisiknya hancur lebur dan untungnya Seni Beladiri bawaan membuat Jiwanya tetap stabil."Penjaga Bintang sialan... bahkan saat kematiannya sudah tiba dia ingin menyeret diriku, aku membutuhkan wadah baru untuk membentuk ulang tubuhku." Wu Yue melihat kearah seekor Beast yang lemah dan bergegas merasukinya.Beast berbentuk ikan itu dikendalikan olehnya dan Wu Yue menggunakan kesadaran ilahinya untuk mendeteksi Beast yang lebih kuat. Dikedalaman lautan terdapat Beast Tingkat Saint lapisan ketujuh berbentuk seperti Duyung.Wu Yue menerjang kearahnya secara langsung dan Duyung itu tidak berniat tinggal diam, raungannya menciptakan gelombang suara yang keras dan menciptakan pusaran air yang dapat menelan apapun.Tubuh Ikan itu hancur berkeping-keping namun tidak untuk Jiwa Wu Yue, bentuk Domain Jiwa aktif dan pikiran Duyung itu dikendalikan. Serangan kekuatan jiwa yang membentuk sab
Bao tiba-tiba saja muncul dan bertanya, "Master... aku merasakan adanya kekuatan hukum yang sangat kuat menyerangmu. Apakah kau tidak apa-apa ?" Qin Chen kembali duduk dan melambai, "Aku tidak apa-apa hanya saja Artifak Tripod yang baru-baru ini aku temukan sangat susah dikendalikan. Aku hanya menerima penolakan darinya dan secara asal justru aku menjawab pertanyaan tentang Surga dan Bumi." Bao sedikit terkejut dan Qin Chen membiarkan Bao melihat Tripod itu, merasakan kekuatannya membuat Bao sangat terkejut dan dia tahu benar Aura dari kekuatan semacam ini."Ini sebuah wadah." Bao terlihat berpikir keras.Qin Chen memasang ekspresi serius dan bertanya, "Kau mengetahui sesuatu tentang ini ?" "Aku tidak bisa memastikannya dengan jelas namun Tripod ini adalah sebuah wadah yang dapat menampung kekuatan Hukum Dao. Kehendaknya sama sepertiku... tidak ini bahkan lebih besar. Aku tidak bisa dibandingkan dengannya dan itu seperti mempengaruhi P
Qin Chen tersenyum dan tidak terlalu peduli dengan Taiyi Xuan, bahkan jika dia terus membayanginya Qin Chen tidak akan kalah darinya. Prinsipnya adalah meraih puncak dengan jalannya sendiri, dia tidak akan menjadikan seseorang menjadi titik akhirnya melainkan fokus dengan keadaannya sendiri.Qin Chen tinggal selama seminggu di Sekte Violet dan mendapatkan segala informasi yang dia bisa dari Gu Xiayun. Mengetahui hal yang akan terjadi dimasa depan juga bukan hal bagus dan Qin Chen tidak akan memprioritaskan hal itu.Segel yang mengelilingi Dunia ini akan pudar dan bintang yang cerah akan terlihat, ratusan Dunia akan mulai mendapatkan jalannya dan jika Qin Chen ingin melindungi tempat ini maka dia harus bertambah lebih kuat lagi."Kau sudah ingin pergi ?" Tanya Gu Xiayun dengan sorot mata yang tenang."Aku akan kembali ke Sekte Raja Petir terlebih dahulu dan dari sana aku bisa pergi ke Pulau Naga." Jawab Qin Chen sambil menuangkan Qi Kaisar kedalan
Gu Xiayun mulai menyerap Inti Ahli itu dan fokus dalam keadaan meditasi, Qin Chen melihat banyak hal baik namun dia tidak bisa menjadi terlalu serakah dengannya. Gu Xiayun juga mengijinkan Qin Chen untuk membaca Buku Kuno dan kesempatan ini tidak akan dia lewatkan.Menciptakan Seni Beladiri yang baru adalah keahlian Pagoda Emas. Qin Chen membutuhkan lebih banyak kemampuan yang berguna dengan unsur lima elemen sekaligus dukungan kekuatan Divine Beast.Selama dua bulan akhirnya proses penyerapan sudah selesai dan Gu Xiayun memiliki sorot mata dengan wawasan yang luas. Qin Chen juga sudah mengambil bayarannya yaitu tiga set bahan Tingkat Raja juga beberapa bahan Artifak yang nantinya akan dia gunakan untuk berlatih.Kultivasi Gu Xiayun juga terlihat akan menerobos lapisan ketujuh dan mereka memutuskan untuk keluar dari tempat itu. Nam Yu dan para Tetua lainya sudah menunggu diluar namun kerena retakan ruang yang cukup banyak membuat mereka kesulitan. Hanya Qi
Gu Xiayun membawa Qin Chen menyusuri hutan bambu ungu dan merasakan kepada energi yang luar biasa membuat Qin Chen sedikit penasaran. Bahkan Beast disana sangat kuat dan jika bukan karena penghalang yang Nam Yu ciptakan Beast ini mungkin akan sangat merepotkan.Fisik Ilahi Heavenly Dao juga bereaksi dan Qin Chen dapat merasakan dengan samar kekuatan unsur kelima elemen. Ahli yang meninggal disini mungkin sangat hebat dan mungkin saja seorang Kaisar level atas. Mereka akhirnya tiba didepan mulut sebuah Gua dan terdapat penghalang yang tepat dipermukaan."Bagaimana apakah memungkinkan bagimu untuk menghancurkan penghalang dengan kemampuan Jiwa Alam ?" Tanya Gu Xiayun dengan penasaran."Itu tidak mungkin kekuatanku mungkin dapat melahap energi namun kekuatan ruang sedikit berbeda. Kemungkinan apa yang kau sebut makam ini adalah pembentukan ruang dan waktu, ini seperti dua kotak yang berbeda dan ini adalah jalur penghubungnya. Kau bisa menganggapnya seperti Du
Tidak butuh waktu lama sampai mereka memasuki Wilayah Sekte Violet, Qin Chen melihat tiga sosok didepan pintu masuk yang tidak lain adalah Gu Xiayun dan kedua Bawahannya. Mereka mendarat dengan mulus dan Qin Chen memberi salam, "Lama tidak bertemu dan bagaimana kau bisa tahu aku akan datang hari ?" "Kau sedikit lambat aku sudah menunggu sejak pagi dan Master yang memberitahuku. Saat ini Beliau sedang ada urusan dan semua kendali diserahkan kepadaku." Ucap Gu Xiayun sambil memberikan salam balik."Jika itu kau maka aku jauh lebih merasa nyaman." Qin Chen tersenyum dengan santai."Ugh... jangan membuat orang lain menjadi salah paham, setidaknya sadar dirilah dengan pesonamu itu." Ucap Gu Xiayun dengan malu.Qin Chen tidak bermaksud apapun dan yang dikatakannya memang benar, jika ada Nam Yu dia tidak akan bisa leluasa untuk bertanya kepada Gu Xiayun dan mereka akhirnya memutuskan untuk masuk bersama.Mereka melewati jembatan yang
Setelah tinggal selama beberapa bulan Qin Chen memutuskan untuk pergi, pembangunan ulang sedang dalam proses dan kondisi Xuan Zong dan Ling Wu sudah membaik. Tujuannya kali ini adalah daratan pusat dan untungnya Nam Yu memberikan Token perpindahan sebelum dia pergi.Qin Chen dan You Wei tiba di Kota White Scale dimana dibawah pengaturan Sekte Violet. Energi langit dan Bumi sangat melimpah dan sesuai reputasinya daratan utama adalah tempat dimana berkumpulnya para Ahli level atas.Mereka berjalan dengan santai dan berkeliling sebentar, Qin Chen merasakan banyak mata yang sedang melihat dirinya namun kebanyakan dari mereka adalah para Gadis."Cih... ada apa dengan mereka semua apakah mereka ingin dipukuli ?" Qin Chen bergumam dengan kesal."Senior pasti bercanda... sejak Turnamen waktu itu semua Kultivator sudah tahu siapa dirimu yang sebenarnya tentunya dengan fisik ilahi yang kau punya. Belum lagi pertarungan antara dirimu dan kedua Raja itu sudah
Hei Zhong mengangguk dan seperti biasa kepercayaan diri serta rasa superioritas dari kaum muda memang mengerikan. Entah dari Generasi lama ataupun yang baru mereka yang kuat dapat mengangkat kepala mereka sangat tinggi."Pria yang aku maksud adalah Qin Chen... mereka berdua berasal dari Benua terpencil dan memiliki hubungan sejak awal. Jangan membandingkan dirimu dengannya karena kalian tidak sepadan, bahkan jika Kakekmu Raja Origin yang maju aku takut dia tidak akan berani membuat konflik dengan Qin Chen." Ucap Hei Zhong dengan tegas."Ugh..." Luo Yan merasa sangat kesal hanya dengan mendengar nama Qin Chen, "Mengapa semua hal baik terus didapat olehnya ?"Luo Wentian menghela nafas dan berkata, "Karena dia pemuda yang liar.... bahkan jika kau mencapai levelnya selamanya kau hanya akan dianggap yang kedua ataupun ketiga dimata semua orang.""Kenapa... apakah Ayah tidak yakin jika Putramu akan mengalahkan Qin Chen dan Taiyi Xuan ?" Tanya Luo Yan y