Share

Bab 2 - Kegunaan Pagoda Emas

Brak!


Sayangnya, Lao Yang malah melemparkan Buku Seni Bela Diri ke wajah pemilik Toko. "Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku sama sekali tidak bisa mempelajarinya! Itu berarti Buku Seni Beladiri ini cacat. Sekarang berikan aku ganti rugi dua kali lipat atau aku akan menghancurkan Tokomu sekarang juga," murkanya.

Pemilik Toko terlihat sangat ketakutan.

Jelas sekali, dia tidak berani menyinggung Tuan Muda Lao Yang.

Keluarga Lao memang terkenal memiliki kekuasaan yang setara dengan Keluarga Qin dan Ning.

Melihat itu, Qin Chen tak tahan.

Dia melangkah masuk ke dalam dan berkata, "Tuan Muda kedua Lao Yang, bisakah kau memberikan diriku sedikit wajah? Biarkan aku memberikan ganti rugi kepadamu dalam beberapa hari dan membeli Seni Bela Diri itu."

Lao Yang melirik ke arah Qin Chen. Dia sedikit terkejut, tetapi tak lama. "Kau memintaku memberikanmu wajah kepada sampah sepertimu?" ejeknya, "Karena kau sudah ikut campur maka aku akan menambahkan sesuatu. Beri aku 2000 tael perak dan satu tangan Pemilik Toko itu."

Pemilik Toko mundur dan sedikit gemetar ketakutan dengan perkataan Lao Yang.

Qin Chen sendiri merasa tidak senang. Tempat ini adalah Wilayah Keluarga Qin. Seharusnya orang seperti Lao Yang tidak bisa bersikap liar seperti ini!

"Sampah... ? Aku sudah bosan dengan perkataan itu, bagaimana jika kita membuat taruhan yang sedikit menyenangkan?"Qin Chen berkata dengan dingin.

"Kau ingin bertarung ?" tanya Lao Yang dengan senyum yang mengejek.

Qin Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan menahan satu pukulan darimu dan terlepas aku terluka atau tidak aku tidak akan punya komentar apapun termasuk Keluarga Qin."

"Menarik... tapi mungkin saja kau mati karena menerima satu serangan dariku." Lao Yang sedikit memprovokasi.

"Itupun jika kau mampu." Qin Chen menantangnya dan tidak takut apapun.

Lao Yang berada di lapisan ke-4 Tingkat Pembentukan Fondasi dengan Akar Spiritual level tiga.

Qin Chen hanya berada di lapisan ketiga dan Akar Spiritual level satu. Dulu dia pernah berada dipuncak Tingkat Pembangunan Fondasi dan berlatih beberapa Seni Beladiri Keluarga Qin, walaupun penguasaannya belum ditingkat yang tinggi, tapi pengalaman tidak akan mengkhianati hasil.

Lao Yang berdiri dari tempat duduknya dan mengepalkan tinjunya. "Mari kita mulai.... Seni Pukulan Pemecah Batu."

Seketika itu juga, Qi Murni berkumpul ditinjunya dan pukulan yang cepat mengarah langsung kepada Qin Chen.

Melihat serangan ini, Qin Chen menggunakan telapak tangannya dan menggunakan Seni Bela Diri Keluarga Qin Telapak Tangan Angin.

Bang!

Keduanya saling bertabrakan.

Lao Yang terdorong beberapa langkah.

Qin Chen sendiri terlempar, hingga menghancurkan meja dan darah menyembur dari mulutnya.

Lao Yang jelas menang namun hasilnya tidak seperti yang dia harapkan.

Menurut kabar, Qin Chen sudah sepenuhnya menjadi sampah. Tapi, sekarang dia menggunakan Qi Murni dan berada dilapisan ketiga Tingkat Pembentukan Fondasi?

Bagaimana bisa?

Qin Chen mengusap darah disudut mulutnya dan tersenyum, "Tepati perkataanmu !"

Lao Yang melemparkan Buku Seni Beladiri itu kepada Qin Chen dan berbalik pergi, "Tunggu saja kau."

Pemilik Toko membantu Qin Chen untuk duduk dan sangat berterimakasih karena membuatnya lepas dari masalah. Qin Chen merasa lengan kanannya mati rasa dan jika itu dirinya yang dulu mungkin dia akan benar-benar kehilangan lengan kanannya.

"Tolong tunggu sebentar Tuan Muda Qin dan biarkan saya mengungkapkan rasa terimakasih." Pemilik Toko masuk kedalam dan Qin Chen duduk sambil memegang dadanya.

Qin Chen mengambil Buku Seni Beladiri Pedang Bayangan dan perlahan membukanya, Pagoda Emas didalam tubuhnya bereaksi dan Qin Chen merasakan sentakan. Pupil matanya menyala dan dia merasakan banyak pengetahuan yang masuk kedalam kepalanya.

Qin Chen memasuki kondisi meditasi dan didalam Pagoda Emas ruang langit berbintang dia melihat sebuah Bayangan yang melatih gerakan Pedang, Qin Chen dapat meniru semuanya dan perlahan dia mulai mengikutinya. Bayangan itu berbalik dan melakukan gerakan menusuk, esensi Pedang yang kuat menerjang dan lewat disamping Qin Chen.

Hanya dengan merasakan esensi Pedang Qin Chen sudah tahu jika kekuatan ini dapat membelah pohon menjadi dua bagian. Bahkan Pemahamannya meningkat dan Qin Chen perlahan membuka matanya.

"Sekarang aku mengerti... kemampaun Pagoda Emas ini sebenarnya dapat membantu belajar Seni Beladiri dan memaksimalkan potensinya. Alasan mengapa Seni Beladiri ini tidak bisa dipelajari karena penggunanya harus mengaktifkan esensi Pedang terlebih dahulu." Qin Chen bergumam dengan pelan dan tersenyum cerah.

Dalam Kultivasi Teknik Beladiri akan menjadi peran pendukung yang baik, terlebih bayangan didalam Pagoda Emas dapat mempercepat pemahan dan jangka waktu latihan serta mempercepat latihan Kultivasiku. Jika seperti itu maka ini akan menjadi pendukung yang bagus, Qin Chen bisa belajar apapun dan tentunya sesuai dengan bakatnya.

Seni Beladiri yang cacat dapat dia ketahui sekilas dan diperbaiki oleh Pagoda Emas. Selama dia terus bekerja keras dan berlatih maka hasilnya pasti akan memuaskan, Qin Chen tidak menyangka akan mendapatkan keberuntungan seperti ini dalam hidupnya.

Pemilik Toko kembali dan membawa sebuah Pedang biasa, "Maaf Tuan Muda Qin karena saya hanya bisa memberikan ini."

"Kebaikan Pemilik Toko aku akan menerimanya dengan senang hati." Qin Chen mengambilnya dan ini sudah lebih dari cukup.

Sekarang dia memang membutuhkan Pedang yang bagus, walaupun ini hanya Artifak Tingkat Pembentukan Fondasi tingkat menengah tapi setidaknya itu lebih dari cukup. Qin Chen memejamkan matanya dan Pedang ditangannya diselimuti cahaya yang tipis.

Pemilik Toko itu sedikit terkejut dan melihat wajah Qin Chen, diusia yang sangat muda dia tidak berharap akan melihat Esensi Pedang. Walaupun Esensi Pedangnya masih buruk tapi seharunya bisa digunakan untuk melawan Ahli diatas kekuatan pengguna.

Semua orang mengatakan jika Qin Chen adalah sampah tidak berguna dari Keluarga Qin sekaligus Jenius yang jatuh. Tapi sekarang Pemilik Toko itu yakin bahwa itu hanya sebuah rumor, walaupun kebenaran Kultivasi Qin Chen hancur dan memulai ulang Jenius tetaplah Jenius. Jangan berbicara soal kekalahannya hari ini tapi jika Qin Chen punya sedikit waktu lebih lama maka dia bisa saja menginjak Lao Yang dibawah kakinya.

"Terimakasih banyak... jika sempat tolong hubungi aku jika Anda memiliki Seni Beladiri Pemurnian tubuh fisik ?" Qin Chen mengepalkan tinjunya dan berniat untuk pulang.

"Tentu saja... saya akan memberikan diskon khusus untuk Tuan Muda Qin dimasa depan." Pemilik Toko mengantar Qin Chen sampai ke pintu keluar dan banyak orang memperhatikan mereka.

Qin Chen lebih suka mengabaikannya dan berjalan dengan bangga.

Tidak ada alasan baginya untuk menyembunyikan wajah dan dia akan mengangkat kepalanya dengan penuh kebanggaan.

Sekarang, lebih baik, segera kembali dan berlatih Seni Bela Diri Pedang Bayangan.

Secepat mungkin dia harus menyusul ketertinggalannya.

Hanya saja, setelah berjalan beberapa waktu Qin Chen sampai di depan kediamannya, suara Ayahnya terdengar begitu marah.

Bahkan, hingga ke luar kediaman. 

"Jika Anakku memiliki Dantian yang rusak, Kolam Penguatan mungkin bisa membantu memperbaikinya. Apa maksud para Tetua mencabut kualifikasinya untuk masuk ke sana?!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status