Share

PAGODA KAISAR BELA DIRI
PAGODA KAISAR BELA DIRI
Penulis: Dimas Saputra

Bab 1 - Qin Chen

Tingkat Kultivasi dibagi menjadi :

1. Tingkat Pembentukan Fondasi (1 sampai 9 lapisan.)

2.Tingkat Perwujudan (1 sampai 9 lapisan.)

3.Tingkat Bumi (1 sampai 9 lapisan.)

4.Tingkat Langit (1 sampai 9 lapisan.)

5.Tingkat Virtual (1 sampai 9 lapisan.)

6.Tingkat Saint (1 sampai 9 lapisan.)

7.Tingkat Raja (Awal, Menengah, Akhir, dan Puncak.)

8.Tingkat Kaisar (Puncak.)

....................................

Seorang pria berumur 17 tahun bernama Qin Chen berbaring di Arena Pertarungan dengan wajah yang babak belur setelah dipukuli oleh Qin Hei, sepupunya sendiri.

Meski demikian, tidak ada belas kasihan sama sekali untuknya.

Bugh!

Sepupunya itu kembali menendang perut Qin Chen dengan keras, hingga ia keluar arena.

Semua orang juga mencibir Qin Chen yang sangat keras kepala.

Qin Hei sekarang menempati posisi pertama di Keluarga Qin dan sudah tujuh kali Qin Chen dihajar sampai dalam kondisi yang mengenaskan.

Kenapa dia tak menyerah saja?

"Pantas saja Keluarga Ning memutuskan pertunanganmu. Sampah lemah sepertimu tidak layak mendapat Ning Xue sama sekali! Bahkan jika aku memberikanmu waktu sepuluh tahun, kau tidak layak untuk mengangkat sepatuku." Qin Hei berteriak dengan keras dan menikmati waktu merundung Qin Chen.

Qin Chen berdiri dan tidak meresponnya sama sekali.

Dia bangkit dan berjalan pergi dari tempat itu.

Menundukkan kepalanya agar wajahnya tidak terlihat.

Rasa malu dan tidak berdaya membuatnya sangat marah, dia tidak menyangka jika nasibnya akan berkahir seperti sekarang.

"Lihat... itu adalah Tuan Muda Qin Chen yang dikenal Jenius lima tahun yang lalu." Orang-orang mulai berbisik dan membicarakannya.

"Apa gunanya sekarang dia hanya dianggap sebagai Tuan Muda sampah dan tidak bisa berlatih? Tunangannya juga memutuskan hubungan dan mempermalukan Keluarga Qin, dia sudah kehilangan segalanya dan bahkan kita jauh lebih baik darinya."

Qin Chen sama sekali tidak memperdulikan perkataan mereka semua dan terus berjalan ke Gunung belakang.

Dia dapat melihat pemandangan Kota Batu Hitam dengan jelas dan mengepalkan tinjunya dengan erat.

Dunia ini hanya akan menghargai kekuatan.

Bagi mereka yang lemah, tidak lebih dari sekedar rumput yang dapat diinjak-injak.

Qin Chen punya impian besar dan tidak menginginkan nasib seperti ini!

Jika saja Dantian miliknya dapat diperbaiki maka dia akan berusaha yang terbaik untuk berlatih dan membalas penghinaan.

"Mengeluh tidak akan merubah keadaanku yang menyedihkan ini. Lebih baik aku kembali sebelum Ayah dan Ibu mengkhawatirkanku." Qin Chen melihat pemandangan sebentar dan berbalik.

Swosh!

Getaran yang pelan tiba-tiba mengejutkannya dan Qin Chen berbalik.

Awan dengan cepat berlubang dan cahaya emas melesat dengan kecepatan tinggi kearah Qin Chen.

Kecepatan itu sulit untuk diikuti dengan matanya dan membuatnya tidak bisa bereaksi.

Cahaya emas itu menembus tubuhnya dan tiba-tiba aliran yang panas seolah membakar tubuhnya.

"Arrgh!" Qin Chen berteriak kesakitan dan Aura meledak dari dalam tubuhnya.

Dantian yang awalnya sangat redup dan rusak perlahan mulai diperbaiki.

Tanpa ada yang sadar, Qin Chen menerobos batasan dan mencapi Tingkat Pembentukan Fondasi Lapisan Ketiga.

Jiwa Qin Chen perlahan melayang dikehampaan alam bawah sadarnya.

Secara ajaib, Pagoda Emas menyala dan papan nama miliknya terukir sangat jelas.

"Pagoda Seni Beladiri?" Qin Chen terlihat bingung dan jiwanya diseret masuk ke dalam.

Sampainya di dalam, dia hanya melihat ruang kosong dengan langit penuh Bintang, tidak ada hal spesial didalamnya dan Qin Chen terlihat bingung. Perlahan dia membuka matanya dan kembali kesadarannya, Qin Chen dapat merasakan aliran Qi Murni yang hangat melewati meridian dan dia memerikasa kembali kondisi tubuhnya.

"Ini... sudah sejak lama sejak aku merasakan Qi Murni dan Dantianku pulih." Qin Chen sedikit terharu dan merasa ingin menangis.

Walaupun Akar Spiritualnya hanya level 2, tapi ia dapat merasakan aliran Qi Murni.

Ini membuatnya sangat bahagia.

Qin Chen tidak tahu apa yang terjadi kepada dirinya dan memastikan bahwa semua ini berkat Pagoda Emas yang menyatu dengan Jiwanya!

Untuk apa kegunaannya? Dia masih belum tahu pasti, tapi kemungkinan besar ini adalah Artifak yang sangat hebat sampai dapat memulihkan Dantian miliknya.

Qin Chen mengusap air matanya dan meninju keatas langit, "Entah Dewa atau siapapun itu terimakasih banyak telah menjawab semua keluhanku. Mulai hari ini aku akan hidup tanpa menjalani penyesalan, aku akan menembus langit dengan kedua tanganku sendiri dan hidup seperti Pria sejati."

Sudah berapa tahun sejak dia mengharapkan Dantian miliknya pulih, sekarang dia memiliki kesempatan untuk menjadi Kultivator sejati dan mengejar impian besarnya. Adapun mereka yang memandangnya rendah Qin Chen akan membuktikan jika dirinya jauh lebih baik, walaupun titik awalnya jauh lebih buruk dari masa lalu tapi setidaknya dia masih bisa bekerja keras dalam berlatih.

Dulu Qin Chen memiliki Akar Spiritual level 5 tinggi dan termasuk sangat jarang, karena itulah kecepatan latihannya sangat hebat dan diusia 12 tahun Qin Chen sudah berada di Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan kesembilan dan selangkah lagi ke Tingkat Perwujudan.

Tapi sayangnya kerabatnya sendiri yaitu Pamannya Qin Heng membuat jebakan, dia yang masih muda waktu itu meminum ramuan obat yang diberikan Pelayan yang sebenarnya adalah racun yang menghancurkan Akar Spiritual dan Dantian. Jika Ayahnya tidak memanggil Alkemis untuk membantu mengobatinya maka nyawanya mungkin akan terancam.

Tapi sebelum kebenaran terungkap Qin Heng membunuh Pelayan itu agar tidak ada bukti, walaupun Ayahnya tahu tentang masalah ini tetapi tidak banyak hal yang bisa dia lakukan tanpa adanya bukti.

Niat Qin Heng sangat jelas yaitu menyingkirkan Qin Chen agar Putranya Qin Hei menjadi yang teratas di Keluarga Qin. Semua sumber daya akan diberikan kepadanya dan masa depannya akan terjamin dengan Akar Spiritual Angin level 3 dengan Kultivasi di Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan ketujuh.

"Hahaha.... terimakasih atas lima tahun yang mengerikan ini. Aku mendapatkan pelajaran yang benar-benar berharga, sekarang tunggu saja aku membalas kalian semua. Bahkan jika itu Pamanku sendiri aku tidak akan menunjukan belas kasihan sedikitpun, jika itu memang terasa sangat sulit maka aku akan melakukan usaha lebih selama tujuanku tercapai. Mulai hari ini sampah dari Keluarga Qin tidak akan pernah ada lagi." Qin Chen memiliki perasaan yang bagus dan tertawa.

Qin Chen berbalik dan berlari menuruni Gunung, dia harus segera kembali dan memberitahukan kabar baik ini kepada Orang Tuanya. Bagaimanapun juga Ayah dan Ibunya sudah berusaha keras untuk mencari informasi soal menyembuhkan Dantian yang rusak, Qin Chen sangat menghargai mereka dan tidak ada hal lain yang membuatnya gembira sekarang.

Qin Chen bersumpah jika dia tidak akan mempermalukan nama mereka.

Dia akan memberitahu semua orang jika dia bukanlah sampah yang bisa ditindas seenaknya lagi.

Hanya saja, sesampainya Qin Chen di bawah, dia melihat keributan yang terjadi disebuah Toko Seni Beladiri.

Pemilik Toko dihajar oleh beberapa Penjaga dan hal ini tentu saja menarik perhatian Qin Chen untuk melihat pertikaian di antara mereka.

"Tuan Muda Lao Yang kami memiliki bisnis yang jujur, Seni Beladiri Pedang Bayangan yang aku jual bukan barang palsu," mohonnya sembari berlutut.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status