Qin Heng melihat kearah Putranya dan mereka berdua mengangguk. Melihat punggung Qin Chen yang lengah membuat mereka memberanikan diri, Pedang dikeluarkan dan mereka berdua berniat menikam Qin Chen dari belakang.
"Ketika aku memberi kalian kesempatan untuk hidup seharusnya kalian menghargainya dengan baik." Qin Chen mencengkram erat Pedangnya dan berbalik sambil mengayunkannya.Qi Pedang yang sangat tajam memotong mereka berdua menjadi dua bagian, darah bercucuran dilantai dan keduanya mati dalam kondisi yang mengenaskan.Tidak ada sedikitpun rasa kasihan atau bersalah didalam hati Qin Chen, dia sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Bahkan dia bersedia berdamai dengan memberinya kesempatan, tapi sayangnya mereka tidak menghargainya dan Qin Chen tidak akan bersedih untuk orang yang pernah mencelakainya dan berniat membunuhnya.Kematian Tetua Besar dan Qin Heng sudah mencapai semua orang, kembalinya Qin Chen merebut posisi kepala Keluarga yKeesokan paginya banyak Kereta Kuda yang datang ke Kediaman Keluarga Qin, didalam Kereta itu terdapat banyak sumber daya seperti tanaman obat, senjata dan tael perak yang sangat banyak.Semua sumber daya ini tidak lain adalah kompensasi yang dia terima dari kedua Keluarga, Ning Jia hanya bisa meratapi kerugiannya dan menyesal atas keputusan dimasa lalu. Sekarang setelah adanya keberadaan Qin Chen jenius yang kembali muncul Keluarga Qin menjadi yang terkuat di Kota Batu Hitam.Belum lagi Teknik Penempaan tubuh Penjara Petir yang diberikan Xuan Zong sudah ditingkatkan menjadi Teknik Kerangka Api Petir. Qin Chen berlatih dengan keras untuk itu dan membutuhkan banyak asupan, pilihan terbaik sekarang hanya mencari Beast berelemen petir dan memanfaatkan serangannya untuk mengolah Atributnya.Semua Keluarga berkumpul di Aula untuk melakukan rapat, Qin Chen membawa Lei Ting bersama dengannya dan mengambil tempat duduknya sebagai Pemimpin sementara."Diman
Selama tiga hari ini Qin Chen mendapatkan kedamaian dengan berkumpul bersama Keluarganya, dia melakukan banyak hal dan berlatih bersama dengan Lei Ting. Namun pada akhirnya dia harus berangkat untuk kembali ke Sekte Jurang Naga dan berpamitan kepada mereka."Kau bisa melanjutkan diri untuk berlatih dan kami disini akan menunggumu." Qin Xuan dan Zue mendukung penuh Putranya."Kakak Qin Chen harus tetap berhati-hati... Lembah Beizhou memiliki banyak bahaya dan tidak masalah jika Kakak tidak bisa mendapatkannya." Lei Ting tersenyum dan merasa sedikit sedih karena harus berpisah dengan Qin Chen.Zue menarik Qin Xuan untuk pergi dan berkata, "Kalian berdua bisa berbicara sebentar dan kami orang tua hanya bisa menunggu kabar baiknya saja." Qin Chen menghela nafas melihat kelakuan kedua orang tuanya, dia berjalan kearah Lei Ting dan memberikannya pelukan yang hangat. Lei Ting sudah terbiasa dengan hal ini dan membalas pelukan Qin Chen yang sangat nyaman
Setelah dua minggu Master Sekte Xiao Zan meminta semua Murid peringkat dua puluh terkuat berkumpul di lapangan. Qin Chen sekarang menempati posisi kedua dan datang lebih awal bersama dengan Tu Liang, satu persatu Murid berdatangan dan Qin Chen melihat beberapa wajah baru.Ren Xiong juga datang dan membawa empat belas orang dibelakangnya, Qin Chen meliriknya sebentar dan sepertinya Ren Xiong sudah menerobos lapisan kedelapan. Ren Xiong melewati Qin Chen dan tersenyum mengejek, "Sedikit peningkatan bukan berati kau bisa bergerak seenaknya. Berhati-hatilah mungkin nanti kau bisa saja mati saat berada di Lembah !" "Kebetulan aku juga memiliki nasihat yang sama kepadamu. Hanya dengan beberapa semut bukan berati kau bisa mengalahkan Naga." Qin Chen berkata dengan dingin."Pada akhirnya kita tidak tahu apakah itu Naga atau ular kecil yang tidak memiliki taring." Ren Xiong tertawa lepas dan Tu Liang sedikit khawatir dengan Muridnya.Xiao Yin ju
Wen Tian tetap tinggal dan memutuskan untuk berlatih, Qin Chen yang merasa sangat bosan memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan bersama dengan Xiao Yin. Mereka berdua masuk kedalam sebuah Toko yang menjual Artifak, Qin Chen memutuskan untuk melihat-lihat sebentar."Ini sangat bagus... Pedang ini memiliki Atribut Api dan cocok denganmu Qin Chen." Xiao Yin menunjuk sebuah Pedang Tingkat Bumi.Pemilik Toko melihat peluang bisnis dan berkata, "Pedang Tingkat Bumi ini sangat bagus dan sebuah mahakarya seorang Master Penempa, harganya tidak kurang dari 10 kuta tael perak. Apakah Nona muda tertarik untuk membelinya ?" Qin Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak ingin membelinya karena perak yang aku miliki tidak sebanyak itu." "Aku bisa membelikannya untukmu." Xiao Yin menawarkan kebaikannya."Maaf tapi aku tidak suka berhutang dan aku sudah menemukan apa yang bagus." Qin Chen berjalan kearah tumpukan Pedang dan mengambil sebua
Dua minggu berlalu dengan cepat dan ribuan Kultivator Tingkat Perwujudan berkumpul disatu tempat. Wen Tian mengetuk pintu kamar Xiao Yin dan ekspresinya terlihat tidak bagus sama sekali."Ayo kita berangkat !" Xiao Yin sudah siap dan menerobos lapisan ketujuh."Lihat ini !" Wen Tian memberikan surat yang ditinggalkan oleh Qin Chen kepada mereka berdua.Surat itu bertulis jika Qin Chen sudah pergi sendirian dan tidak ingin mereka terlibat didalam urusannya, Xiao Yin merasa sangat kesal karena Qin Chen ingin manggung semuanya sendirian. Jika mereka bergerak dalam tim maka peluang mereka pasti akan tinggi."Bagaimana ini sekarang ?" Tanya Xiao Yin dengan bingung."Tidak ada gunanya menyusul kemungkinan sekarang dia sudah masuk kedalam. Kita hanya bisa menemukannya jika tetap bekerjasama, dalam jangka waktu setengah tahun seharusnya semuanya sudah sangat cukup." Wen Tian mengatakan pendapatnya."Kalau begitu kita bergerak sekarang."
Ye Huang menyatukan tangannya dan membentuk segel, Auranya menyembur keluar dan membentuk seekor macan hitam yang besar. Qin Chen merasakan jika ini sangat berbahaya baginya dan sejujurnya dia tidak yakin apakah dapat mengalahkan Ye Huang."Kau layak mengetahui namaku Ye Huang dan aku akan menghabisimu sekarang." "Qin Chen... Sekte Jurang Naga." Qin Chen mengangkat Pedangnya dan memejamkan matanya.Niat Pedang yang sangat kuat terasa dan mengintimidasi Ye Huang, jarak diantara mereka berbeda tiga lapisan namun Qin Chen masih sanggup bertarung dengannya bahkan memenuhi syarat untuk membunuhnya. "Sekarang." Ye Huang meninju kedepan dan sosok Macam hitam terbang kearahnya."Niat Pedang Absolut." Qin Chen menusukkan Pedangnya dam Api Spiritual Yin Yang menyatu dengan Niat Pedangnya.Tebasan yang kuat dan serangan Ye Huang membuat dampak yang sangat besar, puing-puing batu berjatuhan dan keduanya terkena dampak serangan yang mereka
Qin Chen sudah pernah membaca sebuah buku tentang para Kultivator hebat, ketika seseorang ingin membuat terobosan di Tingkat Virtual maka mereka harus memadatkan inti jiwa mereka. Namun ada pilihan kedua dimana mereka akan menggunakan metode lain seperti mengekstrak Jiwa Beast dan menyatukannya dengan Akar Spiritual mereka.Tapi dari semua itu apa yang Qin Chen dapatkan adalah sesuatu yang lebih tinggi, ini adalah Jiwa yang lahir dari Alam itu sendiri dan mengandung esensi langit dan bumi. Kekuatan supranatural yang dapat menyerap Jiwa apapun agar dapat meningkatkan kekuatannya, bahkan jika Qin Chen tidak punya bahan obat sekalipun dia masih bisa membunuh Beast dan berkultivasi dengan menyerap jiwanya.Semua ini berkat Pagoda Emas yang sudah membantunya, umumnya Kultivator biasa hanya punya peluang sepuluh persen jika menyatukan Jiwa Beast karena kehendak mereka yang ganas. Sedangkan miliknya jauh lebih sulit dan di Benua ini bahkan tidak ada Ahli yang berhasil men
Ye Huang menyipitkan matanya dan dia merasakan Aura yang kuat sedang menuju kearah mereka, Ren Xiong dan Tian Zong juga menyadarinya walaupun mereka tidak sekuat Ye Huang tapi mereka juga tidaklah lemah.Sosok Qin Chen berlari dengan cepat dan berdiri tidak jauh dari mereka, melihat hal ini membuat Ye Huang menjadi sangat terkejut dan tidak menyangka jika Qin Chen lolos dari kematian. Bukan hanya itu saja Auranya jauh lebih kuat dari sebelumnya dan menerobos lapisan ketujuh."Qin Chen !" Xiao Yin dan Wen Tian sangat senang melihat Qin Chen.Ren Xiong berdiri dan niat membunuhnya terpancar, "Jadi kau belum mati ?""Mati ? memangnya apakah ada diantara kalian semua yang layak untuk membunuhku. Aku ditakdirkan untuk menjadi orang terkuat, kalian sekumpulan sampah tidak akan bisa mengancamku sama sekali." Qin Chen memprovokasi mereka semua secara terang-terangan."Kau cukup sombong ternyata." Tian Zong mendesak Qi miliknya dan sisik berwarna
Qin Chen terbang sangat jauh dan memasuki sebuah hutan, dia menyembunyikan hawa keberadaannya dengan sangat sempurna dan menelan Pil Roh. Qin Chen tidak bisa menggunakan kekuatan pelahap secara sembarangan jika tidak itu akan menarik banyak perhatian.Akar Dewa tingkat rendah yang dia dapatkan seharusnya cukup bagi Zhi Yun untuk merubah Qi miliknya menjadi Qi Kaisar. Zhi Yun sudah melatihnya sejak lama hanya saja keterbatasan Herbal ataupun pembentukan Qi masih sangat kurang, namun setelah Qin Chen mendapatkan ini seharusnya segalanya akan jauh lebih lancar."Jika saja aku bisa membawa Lukisan Gunung dan Sungai maka aku tidak akan kesusahan seperti ini, Buah Petir ini juga lumayan tapi sepertinya lebih baik aku tidak memakannya." Qin Chen mengangkat dahinya dan kekuatan jiwanya bereaksi sedikit.Qin Chen memejamkan matanya dan merasakan ada tiga reaksi berbeda, ini jelas adalah reaksi dari kalung yang pernah dia berikan kepada Xiao Yin, Zhu Qing, Sui Ling
Du Huang perlahan berdiri dan membentuk segel, kekuatan jiwanya meledak dan lima bayangan dirinya terbentuk. Setiap Bayangan itu menyalurkan elemen Inti yang berbeda dan Du Huang memuntahkan esensi darahnya.Sebuah Anak Panah cahaya pelangi terbentuk dan Qin Chen merasakan ancaman darinya, "Seni Beladiri yang mengagumkan... memadatkan kelima elemen menjadi bentuk Anak Panah. Jika digabungkan dengan Artifak Busur Tingkat Kaisar maka daya hancurnya mungkin sudah tidak terbayangkan, yah lagi pula kau adalah seorang Pangeran sekaligus Putra dari Kaisar Elemen. Mustahil jika aku menganggapmu sebagai lawan yang mudah !" "Kau akan mati sekarang dibawah Seni Busur Lima Elemen." Du Huang merasa jika dia tidak bisa melawan Qin Chen dengan setengah kekuatan dan harus mengeluarkan kekuatan penuhnya.Qin Chen melirik kearah Yang Sha dan sepertinya tidak mungkin dia bisa mengurusnya sekarang, dia melihat kearah Penghalang di Pulau Melayang dan memiliki ide yang liar.
Setelah terbang beberapa hari Qin Chen merasakan adanya gelombang pertarungan, dia bergegas mengubah arahnya dan melihat Pulau Melayang kecil yang diperebutkan ratusan Kultivator. Ukurannya tidak terlalu besar namun sambaran guntur yang mengenai Pohon memiliki sebuah Buah berwarna ungu.Qin Chen bisa merasakan jika Buah itu terbentuk dari kekuatan Dao, jika seseorang dapat memurnikannya maka itu bukan hanya merubah kondisi fisiknya namun dia bisa mendapatkan Hukum Dao puncak yang sangat kuat. Petir Hitam Qin Chen bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan Buah ini dan mungkin saja ini adalah Hukum Petir Tingkat tertinggi.Namun tetap saja mereka tidak akan bisa mengambilnya dengan mudah, sebuah Penghalang yang kuat sengaja dipasang dan untuk menyingkirkannya akan membutuhkan banyak waktu.Qin Chen merasakan hawa keberadaan yang familiar dan tersenyum bengis, "Yang Sha... sudah aku duga kita akan bertemu disini." *Boom.*Qin Chen mend
Gadis itu terbang kearah Qin Chen dan menunjukan Token Sekte miliknya, "Permisi... aku... aku... Ning You dari Sekte Pedang, apakah Tuan mengenal Taiyi Xuan ?" Qin Chen menurunkan kewaspadaannya dan menjawab, "Hah... rupanya itu dia ya aku memang mengenalnya dan siapa kau sampai menyebut namanya ?" "Namaku Ning You dari Sekte Pedang sekaligus pasangan Dao Taiyi Xuan. Belum lama Pria itu menceritakan tentang Tuan dan ingin bersaing sekali lagi, karena itulah aku dapat mengenali Tuan Qin Chen." Ucap Ning You dengan penuh kagum.Rival dari Kekasihnya sekarang ada didepannya dan sesuai dengan ucapan Taiyi Xuan, penampilannya memang sangat mengagumkan dan Aura yang dipancarkannya sangat tenang. Sosok yang sudah membunuh sepuluh Iblis Tahap Menengah Tingkat Raja dan mengusir semua kekuatan hanya bermodal seorang diri saja itu mungkin prestasi yang bahkan Taiyi Xuan sendiri butuh banyak usaha."Aku sangat yakin jika tidak ada hal baik tentangku yang di
Kesengsaraan Surgawi yang Qin Chen hadapi berlangsung selama lima hari dan akhirnya dia berhasil mencapai Tahap Menengah Tingkat Raja. Kekuatannya sekarang bertambah lebih besar dan Qi Kaisar menjadi lebih kuat dari sebelumnya, energi langit dan bumi ditempat ini sangat kuat dan Qin Chen merasa perkembangannya menjadi lebih cepat.Qin Chen pergi ke sebuah reruntuhan Kerajaan Angin Salju yang lokasinya tidak jauh dari tempatnya, Qin Chen melihat pemandangan kuno yang ada didepannya dan terlihat banyak jejak bekas pertarungan. Qin Chen berjalan menuju kearah alun-alun Kerajaan dan melihat sebuah Prasasti besar, dia melihat gambar tiga orang yang berbeda. Dua diantaranya sedang bertarung dan satu orang sisanya terlihat besar hanya mengamati. Pupil matanya bersinar dan entah mengapa Qin Chen bisa mengerti semua tulisan di era sebelumnya, "Penghakiman Dewa sama seperti Dao Agung tetap dan tak terbantahkan. Mereka yang menentangnya akan berada dalam keputusasa
Li Yuntian tersenyum dan bertanya , "Siapa kau sebenarnya ?" "Bukan siapa-siapa hanya Kultivator mandiri bernama Qin Chen." Jawab Qin Chen dengan tegas."Kau hebat dan layak mengetahui namaku Li Yuntian, pergilah aku mengampunimu untuk sekarang sebagai bentuk rasa hormatku kepada mereka yang punya kekuatan. Mengirimu kembali terlalu awal itu tidak akan menyenangkan sama sekali." Li Yuntian berkata dengan tegas."Menyebalkan sekali... jangan berbicara seolah kau bisa membunuhku kapanpun yang kau mau hanya karena basis Kultivasimu lebih tinggi." Qin Chen mendesak Qi Kaisar dan Aura emas menyelimuti tubuhnya.Jiwa Roda perlahan terbentuk dibelakangnya dam Li Yuntian merasakan kekuatan Qin Chen meningkat pesat. Jari telunjuk yang sangat besar terbentuk dari atas langit, kekuatan yang menakutkan ini membuat Li Yuntian tidak dapat berhenti tersenyum sambil menunjukan semangat bertarungnya."Kau jauh lebih gila dari apa yang aku duga." Raksasa
Qin Chen merasa sangat penasaran dan bertanya, "Memangnya jenis apa yang dimiliki Kaisar Monster dan Dao macam apa yang dia praktekkan ?" "Dao Kekuatan akan keyakinan para pengikut Ras Monster. Keyakinan itu diserap dan melebur menjadi kekuatan fisiknya, bahkan diantara semua Kaisar bergelar bisa dibilang dia adalah yang terkuat jika beradu dalam kekuatan fisik. Namun keberadaan Xiao Shan jelas mengancamnya, mau tidak mau dia harus menerima fakta jika garis keturunan Monster miliknya tidak akan bisa bersaing dengan asal Divine Beast." Jawab Zhi Yun dengan sungguh-sungguh."Sungguh menarik tapi aku tidak akan membiarkan Xiao Shan ikut ambil bagian, semua tanggung jawab melawannya adalah milik diri kita dan sebagai Priamu aku akan membantumu balas dendam. Ini mungkin tidak akan berlangsung singkat tapi setidaknya kita akan mencapainya bersama." Qin Chen memeluk Zhi Yun dan mengusap dagunya.Xiao Yin berdiri dan membawa Xiao Shan keluar, "Kalian bisa lanjut
Taiyi Xuan tidak tahu apakah Qin Chen sudah keluar dari Dunia kecil itu, tapi dia sungguh sangat menantikan pertarungan mereka sekarang dan tidak akan hanyut dalam perasaan superioritas lagi.Jenius lainya dari semua kekuatan mungkin layak diperhatikan dan Taiyi Xuan tidak berani mengatakan jika dirinya yang terbaik. Namun dibandingkan dengan semua Jenius itu sosok Qin Chen menjadi prioritas utamanya, bahkan Masternya Kaisar Pedang mengatakan jika ada orang yang bisa menandinginya dalam Dao Pedang maka Qin Chen adalah orangnya."Bisakah kau mengatakan kepada kami bagaimana orang yang sudah mengalahkanmu ini ?" Mereka bertiga terlihat penasaran."Murid dari Kaisar Langit pemilik Fisik Ilahi Dewa Neraka Qin Chen, sebaiknya kalian bertiga mengingat pesanku baik-baik ketika kalian bertemu Pria tampan berambut perak walaupun basis Kultivasinya masih sangat rendah pastikan untuk tidak membuat masalah dengannya. Orang yang mungkin bisa bertarung seimbang denganny
Satu bulan berlalu dengan cepat dan didalam Aliran Waktu sudah terasa sepuluh tahun berlalu. Semua sumber daya sudah dikerahkan dan Zhi Yun bersama dengan Xiao Yin menerobos Tahap Menengah. Kesengsaraan Surgawi yang mereka dapatkan cukup besar namun tidak berada dititik membahayakan nyawa mereka.Qin Chen duduk diatas batu bermeditasi dengan tenang tanpa bergerak selangkah dari tempatnya, aliran Dao yang menyelimutinya sudah sangat mengagumkan dan berapa kalipun Zhi Yun melihatnya seorang Master Dao memang sungguh mengagumkan.Qin Chen tidak hanya mengajari Zhi Yun Dao Racun namun dia juga memberikan Xiao Yin pemahaman Dao Kehidupan dan Kematian yang melibatkan unsur Yin Yang. Walaupun mereka hanya menyerap seperempat dari pemahamannya namun mereka bisa merasakan lonjakan besar pada kekuatannya.Sayangnya pemahaman Dao terlalu rumit dan hanya bisa ditemukan oleh diri sendiri, sekalipun Qin Chen bersedia memberikan bimbingan namun tetap saja berhasil atau t