Selama tiga hari ini Qin Chen mendapatkan kedamaian dengan berkumpul bersama Keluarganya, dia melakukan banyak hal dan berlatih bersama dengan Lei Ting. Namun pada akhirnya dia harus berangkat untuk kembali ke Sekte Jurang Naga dan berpamitan kepada mereka.
"Kau bisa melanjutkan diri untuk berlatih dan kami disini akan menunggumu." Qin Xuan dan Zue mendukung penuh Putranya."Kakak Qin Chen harus tetap berhati-hati... Lembah Beizhou memiliki banyak bahaya dan tidak masalah jika Kakak tidak bisa mendapatkannya." Lei Ting tersenyum dan merasa sedikit sedih karena harus berpisah dengan Qin Chen.Zue menarik Qin Xuan untuk pergi dan berkata, "Kalian berdua bisa berbicara sebentar dan kami orang tua hanya bisa menunggu kabar baiknya saja."Qin Chen menghela nafas melihat kelakuan kedua orang tuanya, dia berjalan kearah Lei Ting dan memberikannya pelukan yang hangat. Lei Ting sudah terbiasa dengan hal ini dan membalas pelukan Qin Chen yang sangat nyamanSetelah dua minggu Master Sekte Xiao Zan meminta semua Murid peringkat dua puluh terkuat berkumpul di lapangan. Qin Chen sekarang menempati posisi kedua dan datang lebih awal bersama dengan Tu Liang, satu persatu Murid berdatangan dan Qin Chen melihat beberapa wajah baru.Ren Xiong juga datang dan membawa empat belas orang dibelakangnya, Qin Chen meliriknya sebentar dan sepertinya Ren Xiong sudah menerobos lapisan kedelapan. Ren Xiong melewati Qin Chen dan tersenyum mengejek, "Sedikit peningkatan bukan berati kau bisa bergerak seenaknya. Berhati-hatilah mungkin nanti kau bisa saja mati saat berada di Lembah !" "Kebetulan aku juga memiliki nasihat yang sama kepadamu. Hanya dengan beberapa semut bukan berati kau bisa mengalahkan Naga." Qin Chen berkata dengan dingin."Pada akhirnya kita tidak tahu apakah itu Naga atau ular kecil yang tidak memiliki taring." Ren Xiong tertawa lepas dan Tu Liang sedikit khawatir dengan Muridnya.Xiao Yin ju
Wen Tian tetap tinggal dan memutuskan untuk berlatih, Qin Chen yang merasa sangat bosan memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan bersama dengan Xiao Yin. Mereka berdua masuk kedalam sebuah Toko yang menjual Artifak, Qin Chen memutuskan untuk melihat-lihat sebentar."Ini sangat bagus... Pedang ini memiliki Atribut Api dan cocok denganmu Qin Chen." Xiao Yin menunjuk sebuah Pedang Tingkat Bumi.Pemilik Toko melihat peluang bisnis dan berkata, "Pedang Tingkat Bumi ini sangat bagus dan sebuah mahakarya seorang Master Penempa, harganya tidak kurang dari 10 kuta tael perak. Apakah Nona muda tertarik untuk membelinya ?" Qin Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak ingin membelinya karena perak yang aku miliki tidak sebanyak itu." "Aku bisa membelikannya untukmu." Xiao Yin menawarkan kebaikannya."Maaf tapi aku tidak suka berhutang dan aku sudah menemukan apa yang bagus." Qin Chen berjalan kearah tumpukan Pedang dan mengambil sebua
Dua minggu berlalu dengan cepat dan ribuan Kultivator Tingkat Perwujudan berkumpul disatu tempat. Wen Tian mengetuk pintu kamar Xiao Yin dan ekspresinya terlihat tidak bagus sama sekali."Ayo kita berangkat !" Xiao Yin sudah siap dan menerobos lapisan ketujuh."Lihat ini !" Wen Tian memberikan surat yang ditinggalkan oleh Qin Chen kepada mereka berdua.Surat itu bertulis jika Qin Chen sudah pergi sendirian dan tidak ingin mereka terlibat didalam urusannya, Xiao Yin merasa sangat kesal karena Qin Chen ingin manggung semuanya sendirian. Jika mereka bergerak dalam tim maka peluang mereka pasti akan tinggi."Bagaimana ini sekarang ?" Tanya Xiao Yin dengan bingung."Tidak ada gunanya menyusul kemungkinan sekarang dia sudah masuk kedalam. Kita hanya bisa menemukannya jika tetap bekerjasama, dalam jangka waktu setengah tahun seharusnya semuanya sudah sangat cukup." Wen Tian mengatakan pendapatnya."Kalau begitu kita bergerak sekarang."
Ye Huang menyatukan tangannya dan membentuk segel, Auranya menyembur keluar dan membentuk seekor macan hitam yang besar. Qin Chen merasakan jika ini sangat berbahaya baginya dan sejujurnya dia tidak yakin apakah dapat mengalahkan Ye Huang."Kau layak mengetahui namaku Ye Huang dan aku akan menghabisimu sekarang." "Qin Chen... Sekte Jurang Naga." Qin Chen mengangkat Pedangnya dan memejamkan matanya.Niat Pedang yang sangat kuat terasa dan mengintimidasi Ye Huang, jarak diantara mereka berbeda tiga lapisan namun Qin Chen masih sanggup bertarung dengannya bahkan memenuhi syarat untuk membunuhnya. "Sekarang." Ye Huang meninju kedepan dan sosok Macam hitam terbang kearahnya."Niat Pedang Absolut." Qin Chen menusukkan Pedangnya dam Api Spiritual Yin Yang menyatu dengan Niat Pedangnya.Tebasan yang kuat dan serangan Ye Huang membuat dampak yang sangat besar, puing-puing batu berjatuhan dan keduanya terkena dampak serangan yang mereka
Qin Chen sudah pernah membaca sebuah buku tentang para Kultivator hebat, ketika seseorang ingin membuat terobosan di Tingkat Virtual maka mereka harus memadatkan inti jiwa mereka. Namun ada pilihan kedua dimana mereka akan menggunakan metode lain seperti mengekstrak Jiwa Beast dan menyatukannya dengan Akar Spiritual mereka.Tapi dari semua itu apa yang Qin Chen dapatkan adalah sesuatu yang lebih tinggi, ini adalah Jiwa yang lahir dari Alam itu sendiri dan mengandung esensi langit dan bumi. Kekuatan supranatural yang dapat menyerap Jiwa apapun agar dapat meningkatkan kekuatannya, bahkan jika Qin Chen tidak punya bahan obat sekalipun dia masih bisa membunuh Beast dan berkultivasi dengan menyerap jiwanya.Semua ini berkat Pagoda Emas yang sudah membantunya, umumnya Kultivator biasa hanya punya peluang sepuluh persen jika menyatukan Jiwa Beast karena kehendak mereka yang ganas. Sedangkan miliknya jauh lebih sulit dan di Benua ini bahkan tidak ada Ahli yang berhasil men
Ye Huang menyipitkan matanya dan dia merasakan Aura yang kuat sedang menuju kearah mereka, Ren Xiong dan Tian Zong juga menyadarinya walaupun mereka tidak sekuat Ye Huang tapi mereka juga tidaklah lemah.Sosok Qin Chen berlari dengan cepat dan berdiri tidak jauh dari mereka, melihat hal ini membuat Ye Huang menjadi sangat terkejut dan tidak menyangka jika Qin Chen lolos dari kematian. Bukan hanya itu saja Auranya jauh lebih kuat dari sebelumnya dan menerobos lapisan ketujuh."Qin Chen !" Xiao Yin dan Wen Tian sangat senang melihat Qin Chen.Ren Xiong berdiri dan niat membunuhnya terpancar, "Jadi kau belum mati ?""Mati ? memangnya apakah ada diantara kalian semua yang layak untuk membunuhku. Aku ditakdirkan untuk menjadi orang terkuat, kalian sekumpulan sampah tidak akan bisa mengancamku sama sekali." Qin Chen memprovokasi mereka semua secara terang-terangan."Kau cukup sombong ternyata." Tian Zong mendesak Qi miliknya dan sisik berwarna
Qin Chen mengambil semua kantung Penyimpanan mereka semua dan tidak sedikit tael perak dan rumput spiritual tingkat atas yang mereka punya. Terlebih untuk Tian Zong, Ye Huang dan Ren Xiong mereka bertiga memiliki hampir 200 batu spiritual tingkat rendah setiap masing-masing dari mereka.Qin Chen mengeluarkan sebuah buku berwarna hitam pekat dan membacanya sebentar, ekspresinya dalam sekejap berubah tidak senang dan ini adalah Teknik Kultivasi pembentukan jiwa Ahli Tingkat Virtual.Xiao Yin membuka formasi pelindungnya dan berlari kearah Qin Chen, Xiao Yin jatuh kedalam pelukannya dan merasa sangat lega karena Qin Chen benar-benar menang."Kau bodoh !" Xiao Yin mengutuk dengan pelan.Qin Chen mengusap rambut Xiao Yin dan berkata, "Ya.. aku memang bodoh." Wen Tian tersedak melihat keintiman mereka dan merasa iri, "Permisi teman-teman disini aku sedang butuh bantuan. Kalian bisa mendiskusikan semuanya nanti berdua setelah kembali ke Sekte d
Setelah dua minggu berlalu Qin Chen, Xiao Yin dan Wen Tian sampai di Sekte Jurang Naga. Kembalinya mereka membuat banyak keributan dan seorang Tetua bergegas membawa mereka berdua sedangkan Wen Tian yang masih terluka segera mendapatkan perawatan.Kabar yang diberikan oleh Xiao Yin tentu saja membuat amarah Master Sekte memuncak, dia melakukan gerakan cepat untuk membersihkan Sekte Jurang Naga dari mata-mata dan memastikan semuanya bersih. Beberapa Murid ada yang melarikan diri dan Xiao Zan membuka harga buruan untuk kepala mereka.Mereka berdua masuk kedalam Aula dan ini adalah kali pertama Qin Chen datang, disana sudah ada Masternya yang duduk disamping bersama dengan 50 Tetua. Saat ini mereka berdua menjadi pusat perhatian dan Xiao Yin melaporkan semua hal yang terjadi kepada Ayahnya ketika berada di Lembah Beizhou. Kemarahan terlihat jelas dimata Xiao Zan dan dia benar-benar membenci Kultus Iblis. Nyawa Putrinya terancam dan untungnya Qin Chen ada dis