Share

Bab 62. Kehilangan

Plak!

Satu tamparan keras dari Marwah mendarat di pipi Nina, membuat gadis berusia 28 tahun itu terhenyak. Udara seakan membeku, dan suara benturan tangan Marwah dengan kulit Nina bergema dalam kesunyian. Tanpa bisa menahan, air mata Nina jatuh perlahan, mengalir di pipi yang kini memerah.

Nina memegangi pipinya yang perih, tangannya gemetar, seakan berusaha menyerap rasa sakit fisik dan emosional yang mendadak menampar hatinya juga. Matanya yang basah menatap ibunya, namun kata-kata tak kunjung keluar dari bibirnya yang bergetar.

Di sudut lain ruangan, Dirga duduk di atas lantai dingin, punggungnya bersandar pada tembok di dekat pintu kamar Nada. Pandangannya kosong, menatap lurus tanpa fokus, seolah terpaku pada kekosongan di depannya. Dirga tak menghiraukan amarah ibunya, juga tangisan Nina—seakan berada di dimensi yang berbeda.

Padahal, tadi ia berniat pulang untuk meminta maaf pada Nada dan akan memperbaiki semuanya. Tetapi, sesampainya di rumah ia malah mendapat kabar dari teta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status