Share

Bab 0154

Author: Miss.EA
last update Last Updated: 2025-01-31 08:01:00
***

Victor melangkah dengan penuh semangat menuju teras, membawa bunga lili putih, bunga kesukaan Mary. Ia berhenti tepat di hadapan wanita cantik itu yang sedang menatapnya dengan lembut.

"Untukmu," katanya sambil menyerahkan bunga lili putih itu kepada Mary.

Mary menerima bunga tersebut dengan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • One Night Stand   Bab 0155

    Mary melirik sejenak pada Victor. "Mana mungkin kamu bisa mengusirnya semudah itu. Biar bagaimanapun, dia adalah putri Uncle Dominic," kata Mary dengan nada lembut, namun penuh arti. "Aku tidak peduli siapa dia. Jika kehadirannya membuatku pusing, lebih baik aku singkirkan," balas Victor dengan nad

    Last Updated : 2025-01-31
  • One Night Stand   Bab 0156

    Belum selesai Alea berbicara, Victor dengan gerakan cepat mencekik lehernya. “Dengarkan aku baik-baik. Aku sudah berbesar hati menampungmu di rumah ini dan memastikan kesembuhanmu. Jadi jangan pernah berpikir kau bisa berbuat seenaknya atau sengaja merepotkanku seperti ini!” bentak Victor sambil me

    Last Updated : 2025-01-31
  • One Night Stand   Bab 0157

    *** "Apa yang aku katakan benar, kan? Wanita itu berulah lagi!" dengus Lucy sambil menatap Olso. Saat ini, ia dan sang kekasih sedang duduk di sofa ruang tengah, dan mereka bisa mendengar dengan jelas teriakan Victor yang menggelegar dari lantai atas. Sebelumnya, Lucy sempat meminta Olso untuk nai

    Last Updated : 2025-01-31
  • One Night Stand   Bab 0158

    “Ada apa?” tanya Victor kepada Mary setelah menyadari tatapan wanita itu. “Tangannya patah. Kasihan dia,” ujar Mary pelan. “Hanya satu yang patah, bukan keduanya,” balas Victor tanpa ragu. Mary memilih diam setelah melihat Olso menatapnya dengan penuh arti, seolah memberi isyarat agar tidak memper

    Last Updated : 2025-01-31
  • One Night Stand   Bab 0159

    Bercinta? Ya, Mary dan Victor hampir tak pernah melewatkan pagi tanpa bercinta— sudah menjadi rutinitas bagi mereka. Tidak hanya di pagi hari, tetapi juga malam sebelum tidur. Victor seolah tak akan membiarkan Mary tidur sebelum mereka menikmati momen penuh gairah bersama. Mendesah dan mengerang n

    Last Updated : 2025-01-31
  • One Night Stand   Bab 0160

    *** Dengan amarah yang memenuhi jiwanya, Alea masuk ke kamar dan menutup pintu dengan keras, membuatnya tidak mungkin tidak terdengar oleh Victor dan Mary yang sedang berada di meja makan. Alea menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur, mengerang singkat saat tangannya yang cedera tertimpa oleh tubuhnya

    Last Updated : 2025-02-01
  • One Night Stand   Bab 0161

    Mary langsung menghentikan kunyahnya dan melirik tajam ke arah Alea. “Bagaimana kalau aku patahkan saja tanganmu yang satunya? Setelah itu aku akan layani semua kebutuhanmu. Mau?” ucap Mary dengan nada dingin. Hening… tak ada suara yang terdengar di meja makan, termasuk dari Alea, yang langsung ter

    Last Updated : 2025-02-01
  • One Night Stand   Bab 0162

    *** Beberapa minggu kemudian… Hari ini adalah jadwal cek rutin untuk Mary. Seperti bulan-bulan sebelumnya, ia pergi ke rumah sakit bersama Victor. Pria itu selalu meluangkan waktu untuk mendampinginya, tak ingin melewatkan satupun kesempatan melihat calon buah hatinya dalam kandungan Mary. Pemeri

    Last Updated : 2025-02-01

Latest chapter

  • One Night Stand   Bab 0203

    Mary berdiri di tengah kamar, memandangi suasana yang berantakan—selimut yang tergeletak di lantai, bantal yang tak pada tempatnya, dan meja kecil yang dipenuhi barang-barang. Pandangannya sempat kosong, tetapi ia menarik napas panjang, memutuskan untuk mulai merapikan kamar. Ia mengambil selimut y

  • One Night Stand   Bab 0202

    Lucy dan Olso duduk di sofa di ruang tengah, tampak kebingungan. Mereka saling pandang, mencoba membaca situasi, tetapi tidak berani bertanya apa-apa. Mereka tidak tahu apa-apa soal kecurigaan Mary terhadap Victor, apalagi mengenai keterlibatan suaminya dalam kecelakaan yang menewaskan Nathan. Yang

  • One Night Stand   Bab 0201

    *** Tubuh Dominic seketika membeku, matanya melebar karena keterkejutan yang tak dapat ia sembunyikan. Ponsel di tangannya hampir saja terlepas, tapi Hannah dengan cepat menangkapnya sebelum benar-benar jatuh. “Sayang, ada apa?” tanya Hannah, suaranya penuh kekhawatiran saat ia melihat ekspresi Do

  • One Night Stand   Bab 0200

    Taman itu dipenuhi tanaman hijau subur, bunga-bunga bermekaran dalam berbagai warna—menambah keindahan suasana. Sebuah set kursi dan meja rotan dengan bantalan empuk berada di tengah ruangan, tempat semua orang berkumpul dengan santai. Di atas meja, beberapa cangkir teh telah terisi penuh dengan te

  • One Night Stand   Bab 0199

    *** Usai mandi, Mary dan Victor bergegas bersiap-siap tanpa membuang waktu. Begitu semuanya selesai, mereka meninggalkan kamar yang terlihat berantakan dan langsung turun ke lantai dasar. Tidak seperti biasanya, Mary sengaja tidak merapikan kamarnya lebih dulu. Ia tak ingin membuat Nyonya Zaria, C

  • One Night Stand   Bab 0198

    Mary menggigit bibir bawahnya, mencoba mengendalikan perasaan yang perlahan meledak. Tetapi sentuhan Victor, ciumannya, dan suara napasnya yang dekat begitu menggoda, membuatnya sulit berpikir jernih. Napas Mary semakin berat, dan ia tahu Victor sengaja memperlambat waktu mereka. Tanpa berkata apa-

  • One Night Stand   Bab 0197

    Lucy menghentikan kegiatannya sejenak dan beralih menatap Nyonya Zaria. Senyum ramah mengembang di wajahnya. "Tidak, Bibi," jawab Lucy sopan sambil menggeleng pelan. "Aku hanya menyiapkan sarapan untuk kita saja, yang ada di rumah ini." Mendengar percakapan itu, Chiara yang sedang mengawasi Zack di

  • One Night Stand   Bab 0196

    “Bagaimana bisa?” pikir Daisy dengan sesak yang menyelimuti dadanya. Apakah semua yang mereka lalui hanyalah kebohongan? Apakah malam-malam panjang yang mereka habiskan bersama, tawa, pelukan, bahkan cinta mereka, tak ada artinya bagi Nathan? Ia merasa begitu kecil, seolah semua pengorbanannya sia-

  • One Night Stand   Bab 0195

    *** London, UK... Di dalam kamar yang kacau balau, pakaian berserakan di lantai—sebuah dress merah yang tergeletak kusut, bra yang terlempar ke sudut ruangan, celana dalam, boxer, hingga jas pria yang terbuka kancingnya. Aroma pagi yang intens masih tercium samar, tetapi suasana di dalam kamar itu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status