Share

Semakin Jatuh Cinta

"Makin pinter istri Aa ngajinya. Semangat ya hafalannya," puji Naufal setelah mendengarkan setoran hafalan sang istri.

Kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap sore berada di belakang rumah dengan pemandangan kebun singkong sembari mengetes hafalan Oncom. Wanita yang kini hidupnya berubah sembilan puluh derajat itu merasa lebih nyaman, lebih tenang dan lebih bermanfaat dalam menjalani hidup. Mereka tidak menempati rumah pemberian anak Onta karena banyaknya kegiatan malam di pesantren. Namun, sesekali mereka menginap di sana jika ingin suasana baru. Rumah itu dijadikan warung sembako cukup besar atau yang disebut agen oleh masyarakat dengan harga yang cukup miring. Modalnya semua dari tabungan Oncom tanpa bantuan dari Naufal, dijaga oleh dua orang santri yang mengabdi di pesantren.

"Tapi kadang-kadang suka lupa lagi," keluh Oncom.

Hafalannya baru sampai surat Ad-Duha selama dua bulan terakhir karena Oncom masih harus menyelesaikan kursusnya. Sekarang bahasa inggrisnya pun sudah lum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status