Share

Yakin Dia Minder

Saat dirinya memutuskan untuk tinggal di pesantren Firda memang harus siap dengan segala kegiatan yang sudah terjadwal dengan baik. Seperti saat ini dirinya dibangunkan pada pukul setengah tiga dini hari untuk mengikuti kegiatan rutin yaitu sholat malam, apalagi dirinya yang harus menjadi panutan bagi para santri.

"Ini kita beneran jam segini harus ikut ke masjid?" tanya Firda setelah ia siap dengan mukenanya.

"Ya iyalah, tapi kita di majelis bukan di masjid. Malam ini jadwalnya Bu Nyai yang jadi imam," jawab Marsih membuat Firda semangat.

Ia harus mengambil shaf di belakang calon mertuanya itu agar mendapatkan kesan baik. Dirinya memang belum dikenalkan pada ustadzah lain juga pada para santri dan hal itu akan dilakukan sekarang membuatnya semangat.

"Ya udah hayu sekarang kita berangkat," ajaknya tidak sabar.

Mereka berjalan untuk menuju majlis khusus tempat sholat para santriwati. Firda baru melihat ternyata kehidupan malam bukan hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status