Share

Pamit

Tiga hari ditemani oleh sahabatnya membuat Oncom begitu semangat menjalani hari walau mereka tidak keluar dari area pesantren karena Oncom yang benar-benar tidak ingin keluar dari rumah. Hari ini ia harus kembali kesepian karena para sahabatnya harus pulang terutama Hendrik.

"Mommy, Aa pulang dulu ya. Nanti Aa ke sini lagi buat nengok adek bayi. Sayang jangan nakal ya di perut Mommy nanti Aa balik lagi," pesan Ibrahim tepat di depan perut Oncom.

"Hati-hati ya, Sayang. Maaf enggak bisa ajak Aa jalan-jalan," balas Oncom merasa bersalah.

Anak kecil yang begitu menyukai pantai selama tiga hari itu tidak ia ajak ke tempat favoritnya karena Hendrik yang tidak mengizinkan. Sebagai dokter walaupun bukan ahli kandungan Hendrik mengetahui bagaimana kondisi fisik Oncom yabg terlihat selalu mengatur napas lelah meski hamil muda.

"Enggak apa-apa, Mommy. Yang penting dedek bayinya sehat," balas Ibrahim penuh pengertian.

Oncom mencium seluruh wajah ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status