Share

Bab 44

Semua terulang lagi. Dimitri yang sempat uring-uringan karena Sera yang berhenti bekerja, kembali menjadi pemandangan lagi hari ini. Bedanya, kali ini lebih parah.

Sepi yang menyesakkan menghuni tiap sudut di rumah besar Mirna. Mengusik setiap penghuninya dengan sesak yang terlukiskan. Bukan hanya kehilangan asisten rumah tangga yang kompeten, tetapi sekaligus calon menantu yang selama ini diidam-idamkan.

Patah hatinya Dimitri menjadi patah hari seluruh penghuni rumah. Mirna yang harapnya nyaris jadi kenyataan, Dante yang tersadar pada perasaan bertepuk sebelah tangannya, bahkan Bu Tesa dan Sania yang sempat ikut merasakan kebahagiaan.

Semua ikut merasa sedih, tetapi tetap saja luka Dimitri yang paling parah. Jatuh cinta yang pertama, belum dimulai, sudah harus diakhiri. Parahnya, ia tak bisa berjuang, sebab diberi ancaman paling mengerikan.

Setiap hari, setelah Sera pergi, pria itu akan menghuni kamar di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status