Share

Bab 48

Menepi dari ruang makan dan ruang tamu rumah Mirna yang ramai, Sera memutuskan untuk pergi ke kamar Dimitri, suaminya. 

Masih menggunakan gaun pernikahan simpel selutut, perempuan itu mendudukkan diri di lantai kamar, bersandar pada kaki ranjang. 

Meraba dada, debar di sana masih cepat lajunya. 

Hari ini akhirnya datang juga. Semesta memang punya cara tersendiri untuk mengatur nasib  seseorang. Siapa sangka, mimpi sederhananya--bisa menikah dengan pria yang dicinta--bisa terwujud. 

Resmi, sekarang perempuan itu sah secara hukum dan agama sebagai istri dari Dimitri Adinata. 

Pernikahan sederhana itu dilaksanakan tadi pagi. Sesuai keinginan Sera, berjalan khidmat dan terasa sakral. Apalagi, saat Dimitri mengucapkan janji pernikahan. Sampai saat ini, ketika mengingatnya sekalipun, hati Sera masih bergetar dan merasa haru. 

Yang hadir di acara itu adalah keluarga inti dan kerabat dekat. Menambah kesan han

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status