Share

Bab 46

Usai kunjungan ke tiga toko sekaligus, sore harinya Dimitri melajukan mobil ke arah rumah Sera. Pria itu resmi pulang dari rumah sakit kemarin, tepat dua hari setelah dijenguk si pujaan hati.

Benar kata orang-orang. Selain obat, hati yang gembira diperlukan agar sakit tak betah di tubuh.

Di kursi penumpang mobil, sepaket bingkisan berisi kue kering dan roti tampak. Buah tangan si lelaki untuk calon mertua.

Biarlah ini disebut nekat. Sera belum memberi kepastian apa-apa, ia yakin menginjak rumah Tina demi membicarakan pernikahan. Dimitri tak mau menunda dan memang merasa sudah tak punya alasan untuk memundurkan rencana meresmikan hubungan bersama Sera.

Sudah melihat warung milik keluarga perempuan itu, ia melambatkan laju kendaraan. Sepenuhnya memarkirkan si roda empat. Sebelum turun, Dimitri menarik napas dalam-dalam.

kehadiran Dimitri disambut raut terkejut dari Tina. Sedikit bingu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status