Share

Hari Sial

"Apa? Tender kita kalah?!" Yusman terbelalak sambil mendebrak meja. 

Suasana menjadi hening dan tegang. Dua lelaki dan dia perempuan yang duduk di ruangan tersebut menundukkan wajah. Tidak berani menatap mata sang pemilik perusahaan itu.

Sejurus kemudian. Yusman melontarkan pertanyaan. "Di mana Arunika?!"

"Dia tak datang ke rapat," jawab salah satu karyawan.

Yusman tampak marah dan sorot matanya menajam. "Hubungi dia dan jika datang ke kantor suruh segera ke ruangan saya."

"Baik, Pak."

Lantas Yusman beranjak pergi meninggalkan ruangan itu. 

Di sisi lain. Wanita cantik itu baru turun dari mobil dalam keadaan pakaian yang basah. Dia berjalan terburu-buru menuju ruang kerjanya. 

"Arunika, dari mana saja kamu?!" tegur salah satu teman kerjanya yang tadi mengikuti rapat.

"Nanti aku jelaskan. Aku mau ganti baju dulu," jawab Arunika sambil mengayunkan kedua kakinya masuk ke ruangannya.

Arunik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status