Share

Gadis Penggoda

Penulis: Nasyifa Kirani
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-18 13:01:08

Pasca kejadian satu malam dengan Melly. Rino memilih tak datang ke kantor. Dia bahkan lebih dominan di rumah di ruang kerja mematut di depan laptop. Sikap Rino kepada Arunika pun mendadak dingin dan berubah. Ini membuat Arunika semakin penasaran dengan perubahan sikap sang suami.

Empat belas hari bukanlah waktu yang sebentar untuk memahami perubahan Rino. Arunika menjadi ragu untuk meminta uang. Dia pun berinisiatif datang ke rumah Yusman. Rasa rindunya kepada Lisna sudah menggunung tinggi. 

Arunika mengetuk pintu ruang kerja berkali-kali. Tampak di sana ada Rino sedang sibuk menelepon. Dia berdiri bergeming di ambang pintu. Menunggu hampir sepuluh menit di sana. Lantas Rino menutup telepon dan melirik kepada Arunika.

"Mau ke mana sudah rapi?" tanya Rino.

"Mas, aku mau keluar. Kalau mau makan sudah aku sediakan di meja makan. Tinggal buka saja tudung sajinya," jawab Arunika melangkah gontai. Lalu dia mengecup punggung tangan Rino. 

"Hati-

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Om Duda vs Bujangan   Cemburu Buta

    Rino tak mengindahkan ucapan Melly. Lelaki itu lekas masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.Melly berkali-kali mengetuk pintu, tetapi tidak dibuka oleh sang empu rumah. Rino duduk membeku sambil menunggu Arunika.Mendadak suara ketukan pintu itu berhenti lima detik. Lelaki berhidung bangir itu menghela napas lega karena Melly sudah tidak ada dalam dugaannya. Namun, kembali terdengar suara ketukan pintu.Saking kesalnya Rino langsung membuka pintu dan lantang berkata, "Melly!!""Arunika, Mas. Bukan Melly," jawab Arunika sembari menatap sendu Rino."Sayang, kamu dari mana?" tanya Rino langsung merengkuh erat tubuh Arunika. Akan tetapi, lekas Arunika mengurai pelukan dari Rino.Wanita itu gontai berjalan melewati Rino dan hal itu membuat lelaki berkulit putih itu mengerutkan dahi. Bertanya-tanya. Baru saja Rino mau menguntit Arunika.Suara bariton membuat Rino langsung menoleh ke sumber suara."Lain kali kau jag

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-21
  • Om Duda vs Bujangan   Selingkuh

    "Aku bisa menolongmu," sambung Talita tiba-tiba mendekati Rino."Kamu ada di sini?" tanya Rino terbelalak. Tidak menyangka bahwa Talita satu ruangan dengannya dan dia tidak tahu jika wanita itu ternyata berada di belakang punggung. Kursi Talita tepat di belakang.Jangan ditanya lagi. Pasti Talita mendengar perbincangan Tomi dan Rino."Sempit sekali dunia ini. Kita bisa berjumpa di sini. Tandanya jodoh," ucap Talita."Kamu nguntit?" Tomi melontarkan pertanyaan.Talita terkekeh kecil sambil mengibaskan rambutnya. "Kau percaya takdir. Kalau aku dan Rino adalah berjodoh."Lalu Rino memilih diam dan langsung berdiri. Langkahnya melebar beranjak pergi. Akan tetapi, suara Talita membuat lelaki jangkung itu menghentikan langkah."Aku punya lima miliar. Asal kamu mengikuti apa mauku!!"Namun, Rino tak menjawab apa-apa. Lantas dia berjalan meninggalkan Talita dan Tomi.**Menjelang sore. Rino baru sampai sudah d

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-22
  • Om Duda vs Bujangan   Buaya Darat

    "Kau sebut siapa? Namaku Arunika bukan Melly!" ketus Arunika sambil berjalan gontai dan menyeret koper."Tidaaakk, jangan pergi. Ini saya sedang mengubungi Melly berbicara dengannya," tukas Rino. Dia memegangi tangan Arunika, tetapi wanita itu lekas mengurai tangan Rino, hingga ponsel milik Rino jatuh terhempas ke lantai."Jangan ganggu aku!" pinta Arunika dengan nada tinggi.Lantas dia pun beranjak pergi meninggalkan Rino. Lelaki itu tertegun dan terhenyak melihat Arunika membawa mobil. Tatapan nanar Rino lambat-laun tenggelam dan bola matanya berkaca-kaca. Masalah semakin besar. Ditambah Melly yang kini menuntut tanggung jawab.*Suara sedu-sedan Arunika di dalam kamar hotel sementara waktu. Dia bingung entah harus pergi ke mana. Pikiran membungbung tinggi memikirkan kondisi Lisna. Sesuai perjanjiannya dengan Forguso, jika dia tak bisa bayar. Maka Arunika harus menjadi istri Forguso.Forguso memang tahu. Titik lemah Rino ada di Aruni

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • Om Duda vs Bujangan   Surat Perjanjian

    "Sudahlah ikut aku saja," ajak Forguso sambil menarik tangan Arunika."Forguso, jangan ikut campur urusan saya! Dia istri saya!" geram Rino."Bukan istri lagi. Aku pokoknya mau bercerai," tukas Arunika mengurai tangan Forguso. Dia berlari sekencang mungkin meninggalkan rumah Rino.Arunika tidak menyangka bahwa Rino benar-benar menghianatinya. Mobil taksi melintas. Dia pun memberhentikan mobil. Langsung Arunika masuk ke dalam dan menangis sesenggukan. Dia menyebutkan alamat hotelnya.Pikirannya mengawang menggiring kala malam hari. Dia pun menghubungi nomor Melly yang pernah memberitahu semuanya. Lolos kalimat demi kalimat yang dituturkan oleh Arunika, seolah-olah dia tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Melly. Kemudian dia pun segera meminta Melly menghampirinya.Mereka berdua melakukan kesepakatan. Melly pun datang ke kamar hotel Arunika."Jika Rino tergoda. Ambil dia untukmu, jika dia tak tergoda. Maka kamu harus berhenti jan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • Om Duda vs Bujangan   Cucu Menikahi Nenek

    Di bawah rimbunnya pohon yang menjulang tinggi menjadi saksi bisu di mana sepasang suami istri itu duduk berdampingan. Ini sudah tiga hari pasca kejadian Arunika memergoki Rino.Hampir seperempat jam mereka berdua di sana. Si wanita meremas-remas surat putih itu. Tatapannya sayu melirik sekilas ke arah Rino."Kamu mau bercerai sama saya 'kan. Ini sudah saya permudah," ucap Rino membuka pembicaraan."Iya," jawab Arunika datar."Kamu sekarang bukan istri saya lagi.""Iya.""Maaf jika saya banyak salah dan juga kamu nggak usah memikirkan soal hutang lagi. Saya sudah membayarnya," cetus Rino. Lalu dia bangkit berdiri dan langkahnya gontai menuju mobil.Betapa terkejutnya Arunika saat melihat Lisna digendong oleh Tomi. Spontan wanita itu menghambur mendekati Lisna yang digendong oleh Tomi turun dari mobil Rino.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25
  • Om Duda vs Bujangan   Saya Tak Akan Mencintaimu

    "Kamu tahu semuanya?" tanya Arunika parau sembari melihat Tomi yang sedang menyetir."Tahu apa?" Tomi mengerutkan dahi."Pernikahan Rino dan Talita. Kenapa ini tiba-tiba? Dan Rino punya uang dari mana untuk melunasi hutangku?" Todong Arunika menginginkan kebenaran.Tomi menggeleng pelan. Dia berpura-pura tak tahu apa-apa. Meskipun, didesak oleh Arunika.Arunika memejamkan mata sesaat sambil menggendong Lisna. Tidak terasa air mata pun luruh berderai berlomba-lomba menghiasi pipi. Lekas dia seka air mata itu. Kini hanya tinggal kenangan hidup bersama Rino.Sementara itu di lain tempat.Rino memunggungi Talita. Meskipun, wanita itu sudah memakai baju tidur sexi dan itu tidak membuat Rino bergairah."Rino, kamu sudah tidur?" bisik Talita menggoda."Saya capek.""Kamu tak mau malam pertama dulu?" tawar Talita sambil meremas punggung Rino, tangannya mulai memijat memberikan sentuhan lembut, lalu menjalar ke bagian depan inti

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-27
  • Om Duda vs Bujangan   Rino Kecelakaan

    Brugh!Kepalan tangan membulat sempurna mendarat di pipi Rino. Lelaki itu karena tidak siap. Langsung terhuyung jatuh ke tanah. Dia pun memicingkan mata ke arah siluet lelaki itu yang berdiri tegak di depannya."Forguso! Mau kamu apa?!" bentak Rino sambil berdiri dan memegang pipinya yang terasa linu."Ini semua gara-gara kamu! Arunika pergi dari sini." Forguso geram sambil menyerang Rino dengan membabi-buta melayangkan tendangan dan pukulan.Lelaki jangkung itu pun menangkis serangan Forguso. "Saya sudah bayar hutang Arunika. Dan kamu nggak berhak memiliki dia atau menahannya ada di sini.""Egois, kamu sudah nyakitin dia dan nikah dengan Talita! Kamu memang pemarah hati yang ulung," ejek Forguso sambil menatap nyalang kepada Rino. Dia pun kembali menyerang.Di pinggir jalan dua lelaki itu bertengkar. Padahal Rino sedang mencari Arunika, dengan sekuat tenaga Rino mendorong tubuh Forguso.Forguso geram, dia merasa percuma berbica

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-28
  • Om Duda vs Bujangan   Siapa Pendonor Jantung?

    "Forguso?! Ngapain di sini?" tanya Talita beringsut mundur."Tenang, aku hanya melihat keadaanmu saja."Kemudian Forguso berbalik badan dan beranjak keluar dari ruangan Talita. Hal ini membuat Talita bertanya-tanya. Apa yang terjadi sebenarnya? Tak biasanya Forguso bersikap ramah dan manis.Talita tertegun. Lalu dia memegang dadanya sendiri. "Sebenarnya ini milik siapa?" gumamnya lirih.Satu minggu kemudian. Wanita itu sudah merasa segar. Dia berniat mencari tahu tentang siapa yang telah mendonorkan jantung kepadanya. Talita sudah melepas infusannya. Sebenarnya dia sedih karena pasca di rumah sakit. Rino tak menemaninya sama sekali.Namun, Talita tetap semangat menjalani kehidupan karena dia ingin berterima kasih kepada keluarga yang telah memberikan kehidupan baru kepadanya.Talita berjalan di koridor rumah sakit. Dia berpapasan dengan Tomi dan Forguso. Ini sungguh pemandangan yang langka melihat dua lelaki itu berjalan beriringan.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-29

Bab terbaru

  • Om Duda vs Bujangan   Menemukan Cinta Sejati

    Jantung Talita seakan mencelos dari tempatnya seketika itu juga tubuhnya mendadak bergemetar hebat."Maksudmu apa?" tanya balik Talita."Mau jujur nggak?" Tantang Rino menatap lekat manik mata Talita.Atmosfer di ruangan tersebut terasa sangat menegangkan. Bahkan, butiran keringat mendadak berjatuhan dari wajah Talita. Wanita itu pun menghela napas berat sembari memilin rambut hanya sekadar untuk menghilangkan rasa groginya.Ruangan AC itu tak membuat Talita merasa sejuk. Tatapan Rino semakin menyelisik dalam seakan masuk ke dalam jendela hati Talita."Aku mau jujur," jawab Talita tersenyum getir. Lalu dia pun menarik tangan Rino dan diarahkan ke dadanya."Di sini ada Arunika. Apakah kamu marah padaku? Jika aku hidup karena kebaikan Arunika."Hening.Rino mengurai pegangan tangan Talita. Sorot mata lelaki itu berubah setajam silet. Seakan menyayat hati Talita. Usai berbicara jujur. Talita menundukkan wajahnya tak berani menatap

  • Om Duda vs Bujangan   Menuntut Kejujuran

    "Tapi, jika kamu tahu kalau aku mempunyai----" Talita menghentikan ucapannya. Dia menunduk sedih. Tak sanggup untuk jujur."Kenapa?" Rino pun mengangkat wajah Talita. "Lihat saya. Kamu mau bicara apa? Katakan saja.""Anu--it--u so--al." Talita terbata-bata. Dia tak mampu melanjutkan ucapannya lagi. Rasanya dadanya terasa sesak. Akan tetapi, raut wajah Rino meneduhkan tak ada sama sekali amarah yang terpancar dari wajah Rino karena Talita tak melanjutkan ucapannya.Tangan lelaki itu pun meraup wajah Talita dan kembali menyerang wanita itu dengan ciuman bertubi-tubi. Namun, Talita melepaskan pagutan liar dari Rino."Aku capek," ucapnya beralasan. Talita pun langsung memunggungi Rino."Kamu kenapa? Kalau ada sesuatu yang mau dibicarakan katakan saja," urai Rino sambil memeluk pinggang Talita dari belakang.Bibir wanita itu mengatup rapat dan matanya berusaha terpejam. Deguban jantungnya cepat seolah sedang lari maraton. Kendatipun d

  • Om Duda vs Bujangan   Mengatakan Cinta Kepada Talita

    Lelaki itu terus melayangkan tinju kepada Rino. Untungnya lelaki berhidung bangir itu mampu menangkis semua serangan dari lawannya.Lalu kali ini giliran Rino menyerang. Dia layangkan tendangan bebas untuk lelaki berjaket hitam kulit. Rino adu jotos dengan preman yang menghadang perjalanannya."Jauhi istri gue!" bentak lelaki yang tiba-tiba muncul sambil turun dari motor."Kamu, jadi ini anak buahmu.""Iya, jangan macam-macam. Apalagi dekat sama istri gue!""Maaf, saya tak bermaksud untuk ikut campur urusan dengan rumah tangga Gisel. Tapi, yang kamu lakukan itu sudah berlebihan.""Sial, banyak ngomong!" tukas suami Gisel sambil menodongkan pisau kepada Rino.Melihat pisau di depan mukanya. Tak membuat nyali Rino menciut. Maka dia pun lekas menepis pisau itu, hingga terjatuh ke sembarang arah."Seraaaaang!" titah suami Gisel.Dua preman itu pun langsung menyerang Rino dengan membabi-buta. Untungnya Rino jago bela di

  • Om Duda vs Bujangan   Nasib Gisel Malang

    Gisel berlari sekencang mungkin. Dia menghindar dari kejaran orang yang menagih hutang suaminya. Sungguh malang nasib Gisel. Pasca tak bersama lagi dengan Rino dan wanita itu dibawa berobat agar tak depresi memikirkan Rino. Namun sayangnya, saat di tempat penyembuhan Gisel bertemu dengan lelaki yang salah berpura-pura mencintai wanita itu. Padahal hanya ingin menumpang hidup enak di keluarga Gisel.Wanita berhijab itu pun merasa jika suaminya mempunyai niat terselubung menikahinya. Akhirnya, Gisel memutuskan untuk pergi dari rumah dari zona nyaman tak meminta materi dari kedua orangtuanya. Berharap hidup berdua mengontrak akan membuat suami Gisel sadar agar menjadi sosok lelaki dan suami yang tanggung jawab mau bekerja. Ini justru gila judi dan pemain wanita.Ini adalah titik di mana Gisel sudah muak diteror oleh banyak preman yang menagih hutang suaminya. Bahkan, saat ini Gisel dikejar oleh lelaki berusia lima puluh rintenir yang menginginkan Gisel menjadi istri kelim

  • Om Duda vs Bujangan   Bertemu Gisel

    "Pagi," sapa Rino seraya melempar senyum.Namun, tak diindahkan oleh Talita. Wanita itu sibuk menyiapkan sarapan di atas meja. Lisna sudah duduk manis sembari menonton ponsel."Hari ini lagi ada yang marah?" sindir Rino.Mau marah bagaimana coba? Kalau menjadi posisi Talita, pasti marah karena di saat mau ke puncak kenikmatan. Justru yang disebut oleh Rino nama wanita lain."Hemmmm." Talita berdeham."Siapa, Om?" tanya Lisna sembari mendongak."Itu Bundamu yang cantik," jawab Rino sambil menarik kursi. Dia duduk di samping Lisna."Aku cuma nyuapin nasi goreng. Kamu mau makan nasgor atau roti?" tanya Talita datar."Nggak apa-apa sama nasgor saja," balas Rini sembari mengulum senyum simpul.Lantas Talita langsung menaruh nasi goreng di piring Rino. Lelaki itu menatap nanar Talita."Terima kasih," ucapnya.Namun, Talita tak mengindahkan ucapan Rino. Wanita tersebut kembali menyelesaikan cucian yang

  • Om Duda vs Bujangan   Rino Jatuh Cinta Lagi

    "Mau tahu banget?" ejek Rino sambil menyetir mobil."Terima kasih, yah. Sudah mau menolongku.""Ini sudah berapa kali kamu bilang seperti itu."Talita pun tersenyum simpul. Pipinya merona memerah seketika itu juga di saat Rino mulai mau berdialog hangat dengannya. Sebagai mengalihkan pembicaraan. Lantas Talita kembali melontarkan tanya tentang cara Rino dapat berhasil masuk ke apartemen Wiro.Ternyata Rino sudah mempunyai jadwal yang di mana Wiro akan melakukan bisnis kotor yang tersambung dengan para wanita. Lelaki itu mendapatkan kabar itu dari salah satu kolega Wiro adalah kolega Rino juga dengan memberikan uang yang nominalnya cukup besar. Makanya, Rino dapat masuk ke acara Wiro di pesta topeng bersama beberapa polisi. Iya, lelaki itu telah melaporkan kehilangan Talita.Mencerna cerita dari Rino. Talita manggut-manggut dan mengulum senyum tipis. Dia tak menyangka bahwa lelaki itu mau menolongnya.Jalanan lengang. Sorot lampu jalanan menj

  • Om Duda vs Bujangan   Seratus Juta

    Wiro penyuka wanita cantik yang untuk didekati lalu dijual ke teman-teman kolega kerjanya sebagai bentuk kerja sama agar terhubung dengan baik. Memiliki ketampanan dan kemampuan merayu. Siapa yang tak akan jatuh ke pelukan Wiro kecuali Talita yang tak mudah jatuh termakan rayuan gombal maut Wiro. Begitulah yang dicerna oleh Talita saat mendengar cerita dari wanita yang duduk di depannya. Menceritakan awal pertemuannya dengan Wiro, dengan iming-iming akan dinikahi dan diberi mobil. Akan tetapi, ternyata justru wanita-wanita itu dijebak oleh Wiro untuk dijual."Dasar bedeebah," ucap Talita yang geram mendenga cerita itu."Lalu bagaimana ini? Kita tak bisa kabur dari sini. Teman kita pasti sudah digrepek sama laki-laki tua bangka," kilah salah satu wanita yang sudah memakai baju tidur sexi sesuai permintaan Wiro.Talita tertegun dan dia berusaha berpikir tenang. Agar dapat keluar dari kamar apartemen Wiro. Dia pun tak mau dijual. Suasana menjadi hening.

  • Om Duda vs Bujangan   Dijual Wiro

    "Kamu mau bawa aku ke mana?!" pekik Talita berontak melawan.Wiro terus menarik paksa tangan Talita. Dia tak peduli pekikan Talita. Sampai wanita itu dipaksa masuk ke dalam mobil."Diam, ikut saja. Jangan melawan. Jika tidak anakmu akan jadi korbannya!" sentak Wiro."Jangan macam-macam. Jangan pernah sentuh Lisna." Talita memelotot. Dia pun harus mematuhi perintah Wiro. Akhirnya, Talita duduk tenang di belakang sambil meremas-remas buku-buku jarinya sendiri. Bahkan, dia sudah tak peduli lagi dengan dirinya sendiri yang penting Wiro tak menyakiti Lisna.Perjalanan mereka hampir satu jam. Tiba di tempat tujuan. Talita terbelalak saat turun dari mobil. Gedung pencakar langit di depan mata dan dia pun menelan ludah untuk menilimisir rasa takutnya. Wiro benar-benar mengintimidasinya, sampai Talita diam seribu bahasa saat tangannya digandeng oleh Wiro."Pokoknya kamu patuhi apa yang saya perintahkan."Talita mengangguk pelan dengan raut wajah send

  • Om Duda vs Bujangan   Lisna Merindukan Talita

    "Kamu berani sama saya!" bentak Wiro.Talita terhuyung limbung jatuh ke lantai. Dia meringis kesakitan. Wiro menyeringai iblis tatapannya seolah-olah ingin menelaanjangi Talita.Lantas tangannya terulur mencengkram erat lengan Talita. "Malam ini kamu akan menjadi milik saya," bisik Wiro."Lepaasssssin aku!" Talita berontak melawan dengan susah payah. Namun, memang tenaga Wiro lebih kuat. Maka Talita tak bisa melawan. Wanita itu didorong ke kasur sampai Talita meringis menahan sakit.Saking kasarnya Wiro memperlakukan Talita. Terbit senyum jahat dari bibir Wiro. Lelaki mengerlingkan mata dan merayap naik ke ranjang.Sontak Talita beringsut mundur menghindari dengan tatapan sendu dan tampak ketakutan sekali.Wiro mendekati dan tangannya sudah menangkap tangan Talita. "Diam saja. Tinggal nikmati jangan berontak."Tiba-tiba terdengar suara bariton mengetuk pintu. Siapa lagi jika bukan teman Wiro. Maka lelaki tersebut mengurungkan niatnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status