Share

Rani Kepo

“Apa yang kamu tertawakan?” ucap dia.

“Tidak ada, apakah kalian ….”

“Apa maksudmu? Yang ada dia menyusahkanku. Nggak bisa menata buku, alhasil aku semua dan dia? Dia hanya ngomel mirip burung ciblek.” Davin tertawa lagi. Aku baru melihat dia tertawa begitu. Terlihat sangat tampan.

POV SHASHA

Aku melihat Davin ikut tertawa. Kata teman-teman, dia sangat jarang tertawa. Tapi kenapa sangat mudah membuatnya tertawa. Plis dong, jangan buat aku kegeeran seperti ini. Apakah aku termasuk orang yang special untuknya?  Entahlah, yang pasti aku merasakan hal yang berbeda jika bersamanya. Tapi, tentu saja tidak berani untuk muluk-muluk sampai menginginkannya. Biarkan saja, rasa ini hanya mengendap.  Karena aku takut, saat dia tahu aku menyukainya, akan ada yang berubah.

“Kenapa memandangku begitu? Ada yang aneh? Di makan jangan hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status