Share

Dia Sempurna

“Kamu gila! Ini ribuan,” ucapku sambil berkacak pinggang.

“Kalau kamu nggak mau tidak apa-apa, jangan banyak ngoceh. Kerjakan!” Aku mulai membantunya. Dia nampak serius. Sebenarnya, wanita ini mengigatkan aku pada seseorang. Mungkinkah dia? Aku menggeleng. Tidak mungkin itu dia.

***Meyyis***

POV DEVAN

Dia nampak serius melakukannya. Kami menyusun buku-buku itu hingga rapi ke raknya.  Tidak tahu peraasaan apakah ini sebenarnya. Rasanya seperti mendidik tapi tidak panas. Terguncang tanpa badai atau bahkan diterjang angin tornado. Bergejolak, apakah seperti ini rasanya? Aku sering bersama wanita, bahkan hampir semua wanita satu kelas pernah mendekatiku. Tapi tidak dengan gadis ini. Dia seperti memiliki sesuatu yang berbeda. Bahkan aku sendiri, merasakan kagum kepadanya.

Aku mendengar perut dia berbunyi. “Apa kamu lapar? Aku akan membelikan makanan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status