Share

Dia Narsis

“Jangan merasa sungkan. Aku tidak akan menangis guling-guling, apalagi sampai memusuhimu kalau kamu berata jujur.” Aku tertawa kecil. Sepertinya, dia juga pandai mencairkan suasana. Gadis ini sangat sempurna. Aku akan menyusup ke dalam kehidupannya. Walau nanti dia mengusirku, harus memiliki trik, agar masih tetap bertahan.

POV SHASHA

Ini tidak seperti kelihatannya. Devan tadinya kelihatan tidak bersahabat, tapi ternyata dia cukup lucu. Hanya mungkin, pertemuan kita memang bukan dalam waktu yang tepat. Aku menyadari sesuatu hal, bahwa memberikan label dan penilaian tidak perlu terburu-buru.

“Ayo! Aku akan mentraktirmu. Lagi pula, ini sudah sangat malam. Aku akan bertanggung jawab samoai akhir dan mengantarkanmu selamat sampai tujuan.” Kami bangkit dan mengunci perpus. Setelah dipastikan aman, kami meninggalkan ruangan itu. Kami berjalan bersisihan. Satu yang aku sadari, Devan memang sangat berbeda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status