Share

Bab 89: Ganesha

Sensasi pening seketika menyergap begitu pandangannya mulai terbuka. Intensitas cahaya yang begitu tinggi membuat Nirmala berkedip beberapa kali menyesuaikan.

"Engggg," lenguhnya merasakan nyeri bagian belakang tubuhnya.

Matanya seketika terbelalak begitu mendapati langit-langit kamarnya. "Apa yang terjadi?" gumamnya kebingungan. Ia lupa kejadian yang menimpanya beberapa saat lalu.

Ia hendak bangkit, namun segera menyerah ketika kepalanya berdenyut hebat.

"Ashhh," ringisnya memijat pelipisnya pelan.

Saat sejenak menengkan diri, ia akhirnya teringat kejadian sebelum ia tersadar di kamarnya ini.

"Anes?!" pekiknya teringat adiknya itu sempat di dorong keras oleh mantan pacarnya hingga membentur tembok.

Perasaannya khawatir tak karuan.

Tanpa mengidahkan sensasi nyeri pada kepalanya, ia bergegas bangkit. Ia berjalan keluar kamar mencari keberadaan adiknya, sayangnya tak ada tanda-tanda keberadaan orang lain selain dirinya di rumah.

"ANES! KAU DIMANA, HEY?!"

"NES ... ANES!"

Sekali l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status