Share

Bab 88: Tamu Tak Diundang

"Sedang mengisi rumah, ya? Berapa banyak sih uang yang kau peroleh dari merebut warisanku itu?"

Deg.

Suara itu kembali terdengar setelah sekian lama tak menusuk gendang telinganya. Dengan perlahan Nirmala meletakkan mejanya dan berbalik.

Dan jantungnya seketika berdegup cepat melihat sosok Baladewa lagi dengan jarak sedekat ini.

Pria berambut twoblock itu menarik salah satu sudut bibirnya membentuk kurva miring. "Apakah hidupmu setenang dan sebahagia itu setelah membuat keluargaku hancur, Nirmala?"

Perkataan sindiran dari pria berlidah tajam itu membuat Nirmala terpaku. Ia tak dapat membantah apalagi membela diri.

Langkah Baladewa maju mendekat hingga menyisakan beberapa senti saja wajah mereka dapat bersentuhan. "Apa kau pikir aku akan membiarkanmu bahagia, Nirmala?" ancamnya dengan suara rendah yang mampu membuat bulu kuduk Nirmala seketika berdiri.

Nirmala beringsut mundur ketika gejala kecemasan kembali menyerangannya.

Ganesha yang sedari tadi hanya memperhatikan sang kakak den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status