Share

63 : Sandiwara Yang Terungkap

Suasana di dalam kafe hampir terasa pahit. Aroma kopi dan kue-kue yang masih tersisa memenuhi udara saat pelanggan menghabiskan hidangan terakhir mereka. Vivian dan Serena sibuk membersihkan dan mempersiapkan diri untuk mengakhiri bisnis hari ini.

Aroma kopi yang baru diseduh dan suara kursi yang didorong ke lantai memenuhi kafe yang kosong, sisa-sisa aktivitas hari ini. Aroma kopi yang tersisa dan ketenangan dari kafe yang kosong adalah penutup yang sempurna untuk hari yang sibuk.

Serena sudah selesai dengan siftnya dan berpamitan kepada sang bos untuk pulang. Dia menyalakan motor lalu menghilang di dalam sunyinya malam. Tinggallah Vivian dengan sisa-sisa pekerjaan ringan di hadapannya.

“Kafe sudah tutup?”

Vivian berbalik dan mendapati DK berdiri di ambang pintu sembari tersenyum tipis. Hari yang melelahkan, akan sangat indah jika diakhiri bersama dengan perasaan suka cita.

“Hmm, kami sudah tutup, tuan.” Vivian melontarkan candaannya sambil tersenyum.

“Sudah aku bilang, jangan
Galery Gia

Sandiawara apa lagi yang akan mereka mainkan setelah ini....?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status