Home / Fiksi Remaja / OGAH MARRIED! / Gawai Butut Harapan Terakhir

Share

Gawai Butut Harapan Terakhir

“Maklum kawan, kita...” Dion tiba-tiba tersadar bahwa ia tidak sedang menyandang sesuatu. “Mana kita pe tas ransel?”

Mendengar Dion menanyai keberadaan ransel miliknya, Sinyo spontan menggeleng. “Tas ransel?”

“Iyo. Ada di ngana?”

Nyanda. Kita hanya bawa tas ini,” Sinyo menunjuk ransel yang disandangnya. “Isinya barang kebutuhan sehari-hari sesudah kita jual semua isinya ke Toko Boulevaard.”

Dion kaget. Bagai gila ia memeriksa Sinyo, memeriksa dirinya sendiri. Wajahnya berpaling kesana-kemari mencari-cari sesuatu sebelum kemudian menyadari sesuatu.

Tas ranselnya tertinggal di resto cepat saji!

*

Setengah jam kemudian, di tangga pintu masuk mall  merupakan masa-masa pembantaian Sinyo terhadap Dion.

“Pe bodok ngana!” Sinyo tak kuasa untuk menahan ucapan itu.

[Bodoh sekali kamu!]

Dion di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status