Share

Prosa Tania 1

Tania terbangun untuk kedua kalinya. Kali ini ia benar-benar terbangun di dunianya. Bukan lagi mimpi. Ia tidak berada di penjara. Kertas-kertas kuis harian kuliah dan sisa lembar kerja tugasnya masih berserakan di mana-mana. Ia akan segera dimarahi oleh ibunya jika tidak segera membereskannya.

Apa kau baik-baik saja, sayang?" ucap Mrs. Key masuk kamar, membawakan segelas susu hangat. "Kau baru bangun tidur tapi kenapa langsung berkeringat begitu?"

"Berkeringat?" Tania mengusap pelipisnya. Batinnya mengerang tak menentu melihat pemandangan sosok yang berbicara padanya. "Ibu, kau ibuku, kan?"

"Kenapa pertanyaan kau aneh begitu, Tania? Kau sedang bermimpi berat ya, sebelumnya?"

Spontan, Tania memeluk ibunya. Menangis cukup lama. Mrs. Key mengusap pundaknya dengan gerakan lambat. Gerakan tangan yang mahir dan sudah terlatih menenangkan anaknya. Seorang ibu yang berpengalaman.

"Aku minta maaf, Bu," tangis Tania. "Maaf sudah membunuh semuanya. Maaf aku bukan putri yang baik."

"Membunuh siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status