Share

Bulu Babi Paling Bahagia 1

Di tengah rencana dan tujuan aneh untuk menyatukan teman-teman, sering secara spontan kerinduan akan sosok Hitami menggerayangi hati aku. Mungkin ini karena selama 2 bulan terakhir aku merasakan hal yang ingin dirasakan Hitami sendiri, “kebebasan”. Hitami sudah seperti renkarnasi aku kalau terlahir sebagai hewan. Sebut saja “binatang”.

Nah, maka dari itu aku ingin mengumpulkan semua teman-teman aku di belantara-belantara nun jauh di tempat mereka masing-masing, untuk bisa aku berikan sebuah hasil akhir. Hasil akhir dari tujuan hidup aku yang baru berdasarkan pemikiran Hitami.

Aku menganggap Hitami sudah memberikan pemikiran hewaninya terhadap aku meski gak pakai bahasa manusia. Aku bisa mendengar suara pikirannya layaknya aku mendengar separuh diri aku sendiri. Dan menurut aku, Bokap adalah manusia paling berdosa terhadap hidup Hitami. Terlebih, Hitami harus mendengar suara gas beracun Bokap kalau lagi pemanasan paru-paru tiap shubuh.

Mungkin hampir tiap pagi Hitami menjerit. “Ya Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status