Share

Pesan Palsu

Selama mengenal Warda dan Wija, gue hampir gak mau balik rumah lagi. Gue nelpon Bokap dan memberitahu kalau gue punya misi hidup. Misi hidup itu bernama ‘PT Kucing Jalanan’. Tapi kalian jangan resah, gue gak berniat mengumpulkan kucing-kucing gak terurus dan mengunci mereka di ruangan gas beracun.

‘Udah kayak pemikiran dalam novel ‘The Gas Room’ karya Stephen Spagnesti’,’ kata Wija.

‘Eh lo baca novel penulis luar juga, Ja?”

‘Iya, cuman dialognya banyak banget novel itu,’ jawabnya menyudahi. Karena mungkin kalian memiliki jantung yang lemah untuk dirangsang dengan sengatan metafora gue, jadi gak gue bahas lagi. Gue merasa sekarang jadi orang setengah gila, sebab dari kemarin, Wirda nelepon gue, katanya ‘Ada ide buat bisnis manusia nih, Nat!’. Dan gue mulai curiga kalau sebenarnya gue dan sahabat-sahabat gue memiliki bakat menjadi orang stres. Cuman gue bingung, maksudnya Wirda apa? Waktu itu gue lagi berdua sama Wija. Kami lagi nonton horor. Judulnya ‘Beranak Dalam Sangkar Walet’. Rup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status