Share

Anggapan Lain

Saat Bee dan yang lainnya melihat, mereka berekpresi sama seperti Briella. Namun Bee berbeda, ia tak ingi larut dalam keterkejutan. Ia melihat kaca jendela kamar Tania yang pecah dan meminta para penjaga untuk mengejar pelaku.

“Aku rasa pelakunya masih di luar!” kata Bee terburu-buru.

“Aku akan ikut memeriksanya!” ucap Tuan Mori.

“Cepat telepon Tania dan Tuan Modi, minta mereka kemari segera,” pinta Inspektur Renji.

“Mari kita lihat. Pintu dan jendela di kamar ini semuanya terkunci. Tak ada yang kabur melalui jendela di kamar sebelah. Pembunuhnya sengaja menyeret Bibi Keri kemari. Oh, tunggu!” ucap Bee. “Ada pohon di luar.

Bee melihat keluar jendela.

“Dari sini, tembok luar begitu dekat. Mudah bagi pelaku untuk kabur. Kamar Tania lebih strategis untuk melakukan pembunuhan terang-terangan begini. Berbeda dari kamar Nyonya Smith, ataupun kamar Mrs. Key.”

“Tapi kenapa Bibi Keri masuk ke kamar ini saat mati lampu tadi?” tanya Nyonya Smith mengusap air matanya.

“Hmmm... mengenai itu, aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status