Share

Transkrip Sidang Tania 2

Ucapan Tuan Hakim tak digubris Tania, ia memilih dengan nada memaksa agar Nyonya Smith menemaninya di depan. Entah apa yang rencanakan. Hal itu membuat Nyonya Smith emosi. Bagaimana tidak, Tania berencana memfitnahnya dan suaminya sehingga harus merasa ketakutan seolah mereka lah tersangkanya.

“"Kau tak dengar, Tania? Kau ingin menjadi berandal kecil ya, sekarang?" Aku merasa sudah tak dihiraukan lagi. Jadi aku juga sebaiknya pergi dan keluar saja dari sini, Tuan Hakim. Kalau dilihat-lihat pun, Tania tak akan macam-macam lagi."

"Ya, Tania memang sedang kebingungan. Perasaannya yang sekarang tak menjamin apa-apa. Sementara ini, kita biarkan ia tenang dan Anda boleh pulang lebih dulu, Nyonya Smith.

Nyonya Smith pun bergegas pulang. Ia menahan tangis dan sambil menahan isak tangisnya, ia mendekati Tania lagi lalu mencium keningnya.

"Sebaiknya kau memang harus merasa bersalah, sayang. Aku sebenarnya sangat menyayangimu," ucap Nyonya Smith dan benar-benar pergi.

"Apa itu harus dilakukan? A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status