Share

Rasa Ingin Tahu

Rose terdiam. Otak dan tubuhnya, seakan tidak saling terhubung. Dia masih tidak bergerak, mematung di hadapan pria, yang terlihat berbeda dari terakhir kali mereka bertemu. Rasanya seperti terperangkap dalam distorsi sensorik. Udara di sekeliling Rose dipenuhi ketegangan menyakitkan. Dia hanya ingin membakar 15 tangkai mawar, yang diterima dari tangan ke tangan selama lima hari berturut – turut. Namun, kesiapannya harus terhalang ketika Theo masuk dengan langkah berjuntai – juntai. Bahkan tidak menatap Rose, saat dia memiliki kesempatan memalingkan wajah.

“Ini pemantik apinya, Nona—“ Sama seperti Rose. Beatrace terhenti tatkala menyadari Theo berada di sana—berdiri dengan riak wajah tak terbaca. Hampir tidak pernah bertemu, sedikit perubahan itu tampak terlihat jelas.

“Selamat siang, Tuan.” Beatrace memberanikan diri menyapa. Anggukan yang dia terima, diakhiri kepergian Theo dengan langkah yang begitu tegas. Beatrace turut menatap ke mana arah kepergian tuannya. Lalu berpaling pada Ros
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Roni Riyanto
harus nunggu sampe hari senin buat nunggu episode berikutnya
goodnovel comment avatar
Sahila Azhara
seneng akhir ny rose bisa tau dikit2 dah gitu aj
goodnovel comment avatar
Nam Lim Uen
makin seru dan gemes thor ihhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status