Share

Pohon Apel Liar

“Tidak usah diperban, Sugar. Biarkan saja begini.”

Theo berusaha mencegah gerakan saling menarik kain tipis di tubuh Rose. Backless dress yang dikenakan tak lagi sesempurna seperti pertama kali Rose pakai. Theo terlambat. Bunyi suara sobekan menandakan dress tersebut sebagiannya telah menjadi serpihan memanjang, serupa hal yang pernah Rose lakukan demi mengikat senjata api ke kakinya.

Luka di tubuh Theo harus ditutup, setidaknya sampai kaos yang tengah dijemur itu kering di bawah terik matahari. Rose tidak merasa keberatan dan tidak akan mengindahkan pernyataan Theo sampai dia menarik bahu besar itu untuk membelakanginya.

“Jangan bergerak,” titah Rose seraya mendekatkan diri. Dia merengkuh Theo dari belakang. Memosisikan luka goresan itu tertutup oleh kain yang sudah disambung dari ujung ke ujung, agar dapat membalut tubuh bagian atas suaminya secara menyilang.

“Sudah kubilang tidak usah. Sekarang bajumu kekurangan bahan.”

“Dari awal juga sudah kekurangan bahan,” sahut Rose tak acuh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Coconuttt
baca ceritamu isinya nano nano thor
goodnovel comment avatar
Cinoma Cinorika
aku akan selalu waspada klo ud ada adegan maniesss...
goodnovel comment avatar
Apelope dedeliona
inikah orang kaya mencuri buah??? ......... ngakkak ngebayanginnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status