Share

Kebenaran Baru

Beberapa detik ke depan tidak sepatah kata pun terucap. Jemari Theo masih melakukan kegiatan tak ada habisnya. Lebih – lebih bibir panas itu mulai bersarang di ceruk leher Rose. Terkadang gigitan kecil menggesek di cuping telinga sedikit merayu Rose untuk mengeluarkan lenguhan tertahan.

Rose harus mengingatkan Theo mereka baru saja menghadapi situasi darurat. Ayahnya mungkin belum meninggalkan mansion. Dan pria itu sudah kembali berpikiran mesum.

“Theo, ini bukan kamar kita,” ucap Rose memperingatkan. Cukup berhasil membuat Theo berhenti. Sesaat manik abu itu berpaling ke arah figura besar milik Dara, seringai nakal bersamaan muncul menawarkan Rose macam – macam rasa waspada. Dia seharusnya bertindak cepat sebelum Theo melakukan sesuatu. Sayangnya gerakan Rose lamban, lebih dulu ditumpahkan ke atas ranjang saat Theo membawanya bergelut di bawah selimut tebal.

Satu tarikan kaos di tubuh Rose lolos begitu saja. Senasib sisa pakaian lain dengan gampangnya dilempar asal ke lantai. Theo te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Grabbell
gemeshhhdj
goodnovel comment avatar
Apelope dedeliona
dasar om mesum pikiran ngeres
goodnovel comment avatar
Penita Mendit
bae bae kalian di pantau ama dara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status