Share

Baik - baik Saja

Dua koper sudah tersusun rapi. Tersisa bagian terakhir, berisi pakaian Theo, setelah koper pertama dipenuhi lingeri dan yang kedua, berukuran sedang, tertata rapi kepentingan ‘pribadi’ pria tersebut—beberapa berupa senjata api, sisanya alat – alat kecil, tampak mahal. Namun, Rose tidak mengerti apa dan bagaimana kegunaannya. Dia tidak berusaha mencari tahu. Tidak ingin memenuhi isi kepalanya dengan hal – hal yang mustahil dia ketahui. Theo sudah biasa memegang senjata seperti itu, apa lagi yang perlu Rose tanyakan, selain kenyataan yang tidak bisa ditolak. Theo berbahaya. Dan itu benar.

Napas Rose berembus. Sesekali berpaling ke belakang. Theo masih tenggelam dalam lelap yang tidak bisa Rose ceritakan. Malam penuh lautan ketidaksadaran, menghantarkan kembali mimpi – mimpi buruk. Nama yang sama. Kesakitan tak jauh berbeda. Terus terpanggil di antara racauan dan tubuh yang memberontak hebat. Bersyukur, Rose bisa mengendalikan situasi, membawa Theo kembali pada ketenangan dengan dekapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
pengunjung
bau bau bucin mula tercium
goodnovel comment avatar
Laura Misinti
di buay negatif thinking lg aku
goodnovel comment avatar
loyi vera71
menunggu bab besok, ud g sabar thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status