Share

Bab 404

Begitu melihat Brian, Bisma juga tertegun sejenak.

"Brian, kenapa kamu ada di kamar Nova?"

Raut wajah Brian menjadi suram.

Pasti ada maksud tertentu hingga Bisma mengetuk pintu Nova selarut malam begini.

"Sekarang aku harus bertanya pada Pak Bisma, apa yang kamu lakukan di sini malam-malam begini?"

"Aku di sini untuk meminta maaf pada Nova."

Brian mencibir, "Hanya minta maaf saja?"

"Kalau nggak, menurut Pak Brian, untuk apa aku datang ke sini?"

"Siapa yang akan tahu? Siapa yang tahu pikiran jahat yang ada di otakmu!"

"Siapa di antara kita yang punya niat kotor?"

Nova mendengarkan percakapan keduanya dan bergegas ke pintu.

Namun, sebelum mencapainya, Nova melihat kedua orang itu akan berkelahi.

Brian melihat Nova datang.

Pukulan yang sebenarnya bisa dihindari tiba-tiba berhenti.

Pukulan Bisma mendarat di wajah Brian.

Nova berteriak dan Bisma juga tercengang.

Dia dan Brian pernah bertarung sebelumnya.

Oleh karena itu, dia tahu Brian akan mampu menghindari pukulan ini.

Namun, di luar duga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status