Share

Bab 166

Nova pikir maksud Nabila adalah foto yang dikirim oleh Yasmin.

Dia tersenyum. "Aku sudah melihatnya. Nggak masalah. Nabila, kamu nggak perlu mengkhawatirkan aku, aku sudah hampir tiba di rumah."

Nabila sontak merasa sedih.

"Nova, kamu jangan terbawa perasaan, oke? Kamu jangan pikirkan kata-kata itu, jangan menghiraukan mereka, juga jangan peduli pada mereka. Kalau kita nggak pernah melakukannya, kenapa harus takut? Betul, 'kan?"

Saat berbicara, Nabila tiba-tiba tersendat.

Dia benar-benar merasa sakit hati untuk Nova.

Kenapa Brian, si pria bajingan itu memperlakukan Nova seperti ini?

Apakah Nova tidak serasi untuknya?

Nabila seketika tidak kuat menahan emosi.

Nova akhirnya menyadari ada yang salah.

"Nabila, apa yang sedang kamu katakan?"

Nabila tiba-tiba tersendat.

"Nova ... Twitter ... apa kamu nggak melihatnya?" Nabila seketika menggigit lidah dirinya.

"Aku akhiri panggilan dulu."

Nova langsung mengakhiri panggilan tanpa mendengarkan Nabila hingga selesai, lalu membuka Twitter.

Jelas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
endang suprapti
ceritanya bagus, semangat author lanjuuuttt bab berikutnya, ok,,,saya sdh beli koin habis 140 rb...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status