Beranda / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Isi Surat Wasiat yang Bocor

Share

Isi Surat Wasiat yang Bocor

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-13 18:28:37

"Mister Darwin, isi surat wasiat yang kusebutkan tadi tolong jangan sampai ada anggota keluarga Richero yang tahu sebelum aku meninggal dunia!" pesan Tuan Arnold yang terbaring lemah di tempat tidurnya.

Notaris kepercayaan keluarga Richero itu menyimpan lembaran draft tulisan tangan yang tadi didikte oleh kliennya. "Jangan kuatir, Sir. Saya paham, isi surat ini akan saya jamin kerahasiaannya hingga tiba waktu dibacakan!"

"Bagus. Saya percaya penuh kepada Anda, Mister Darwin. Anda bisa pulang bila sudah tidak ada lagi yang perlu dibahas. Hati-hati di jalan!" ujar Tuan Arnold Richero. Dia memberi kode agar Carlos mengantarkan tamunya ke depan kamar.

Di sofa ruang tengah Emilia Pilscher sengaja duduk minum teh sembari menunggu notaris kepercayaan suaminya itu meninggalkan kamar tidur utama di kediaman Richero. Dia bangkit dari tempat duduknya lalu menyambut Oliver Darwin dengan senyuman manis tersungging di bibir merahnya. "Selamat siang, Tuan Notaris. Silakan minum dulu kopinya sebelum
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (40)
goodnovel comment avatar
Muktie Prilly
istri sinting notarisnya pun ikutan gila bisa"a mreka main belakang pdhl tuan Arnold sedang sekarat bener" deh kelakuan dua mahluk menjijikan itu
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Sukurin kamu emilia, gak dapat warisan dana arnold
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Oliver menang banyak, udah dapat enak dapat duit lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Celia Menghilang

    "TING TONG. TING TONG. TING TONG!"Morgan menekan bel pintu depan rumah Daniel Van Siege berulang kali di malam yang larut. Namun, tak ada tanda-tanda tuan rumah membukakan pintu untuknya."Damn it! Kenapa Daniel tidak membukakan pintu untuk kita? Seharusnya dengan bunyi bel terus menerus dia akan terganggu dan setidaknya memeriksa siap tamu iseng ini!" gerutu Morgan gelisah memikirkan Celia."Sir, jangan-jangan rumah ini kosong. Aku akan coba memeriksa dari kaca jendela kamar-kamar sebentar!" usul Matt Davis yang segera mendapat anggukan setuju dari Morgan.Sementara itu Morgan mulai menggedor-gedor pintu kayu Ek yang berpelitur cokelat terang tersebut. Dia tak peduli kalau pun tetangga Daniel terbangun dan mendatanginya. Kekasih sekaligus calon istrinya ditawan oleh seniman tak jelas pemilik rumah di tepi sungai tersebut.Dalam beberapa menit, Matt Davis bersa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Masih Perjaka Ting-ting

    "Ukh ... kepalaku!" Celia merasakan kepalanya seperti berputar-putar begitu pening. Seingatnya semalam dia tidur awal dan nyaman di dalam kamar tamu rumah Daniel Van Siege.Saat matanya terbuka lebar dan memindai sekeliling, Celia terkejut setengah mati. "Di mana ini? Seperti dalam kabin sebuah kapal yacht kecil!" ucapnya lirih spontan.Tak lama setelahnya mesin dimatikan dan kapal itu terombang-ambing di atas aliran air sungai yang tidak terlalu deras. Davidoff turun ke kabin bawah kapal untuk menjumpai Celia."Danny, bagaimana kita bisa berada dalam kapal?" cicit Celia panik tanpa curiga sama sekali.Pria berwajah mirip dengan Daniel van Siege itu duduk di tepi ranjang kapal lalu membelai rambut panjang Celia yang tergerai. "Hai, Cantik. Kita berada di kapalku. Mungkin aku harus memperkenalkan diri sekali lagi. Daniel adalah adik kembarku, namaku Dave. Semalam aku telah melukismu saat kau ter

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Main Gila Saat Suami Sekarat

    "Carlos—Celia, aku percayakan dia kepadamu kalau kondisi kesehatanku kian memburuk!" pesan Tuan Arnold dengan suara serak yang lemah di tempat tidurnya."Sir, tolong bertahanlah. Anda belum menemui Nona Muda Celia lagi. Dia pasti akan sangat sedih bila harus kehilangan Anda tanpa bertemu satu kali pun lagi!" jawab Carlos Peron berlutut di sisi ranjang majikan yang telah dilayaninya puluhan tahun.Air mata meleleh di sudut mata kulit keriput itu. Segalanya tinggal penyesalan tiada akhir, dia berdoa dalam hati untuk dikuatkan hingga melihat Celia pulang ke Kansas. Seandainya putri kesayangannya bisa menikah dengan pria pilihan Celia sendiri dan memberinya cucu, sungguh itu kemurahan Tuhan.Karena Tuan Arnold Richero menutup kelopak matanya dan tidak merespon saat dipanggil-panggil oleh Carlos. Maka asisten kepercayaan kepala keluarga Richero tersebut memanggil ambulans untuk membawa majikannya ke IGD rumah sakit.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mencoba Kabur Dari Cengkeraman Davidoff

    "Vader Jonas, bisakah Anda menikahkan kami sekarang?" pinta Davidoff saat menemui pastor di rumah tinggal beliau.Pemuka agama di Giethoorn itu mengamati Celia dari kepala hingga ujung kaki. "Apa ini calon istrimu, Dave? Kenapa terburu-buru?" balas Vader Jonas."Iya, perkenalkan ini Celia Richero. Kami menyukai satu sama lain, dari pada berbuat dosa lebih baik menikah dahulu sebelum melakukan keintiman yang kebablasan," ujar Davidoff beralasan. Celia nyaris muntah mendengar kata-kata seniman sok ganteng itu. Menurutnya, tak ada alasan sekonyol itu untuk menikah kilat. Apa menikah hanya karena napsu sesaat tanpa tahu sifat pasangannya dengan jelas?"Dan apa Nona Celia setuju menikah dengan Dave?" tanya Vader Jonas. Gadis itu menggeleng dengan keras. "Saya baru mengenal Dave. Nampaknya terlalu cepat bila kami langsung menikah, Vader!" tolak Celia. Mendengar jawaban Celia yang kontra dengannya, Dave merangkul bahu gadis itu dan melempar tatapan tajam mengancam. "Jangan harap bisa kabu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Misi Penyelamatan Celia

    "Caramelo, kita berhenti ya. Aku turun dulu!" ucap Celia di tepi telinga kuda milik Vader Jonas.Mereka berada di pemukiman penduduk yang rapat dengan bangunan rumah saling berhadapan. Celia merasa sudah cukup jauh meninggalkan rumah Vader Jonas. Dia berharap kuda itu bisa pulang sendiri nanti karena setahunya kuda adalah jenis hewan yang cerdas.Maka dia menghampiri teras rumah penduduk acak dan berdoa dalam hatinya agar diberi pertolongan oleh orang baik. "Permisi!" serunya di depan pintu yang terbuka.Sesosok wanita berusia sekitar 30 tahunan muncul dari dalam rumah yang tertata rapi dan sederhana. Dia menyambut ramah Celia dalam bahasa Belanda, "Iya, Nona. Apa ada yang bisa saya bantu?""Maaf, saya bukan berasal dari Belanda. Apa Anda bisa berbahasa Inggris?" tanya balik Celia. Dia pun menunggu jawaban dengan penuh harap."Ohh ... begitu, saya bisa berbahasa Inggris. Ja

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tuan Arnold Siuman

    Fabio Hernandes memimpin misi penyelamatan nona muda keluarga Richero itu bersama rombongan pengawal dari Kansas. Pesawat private jet yang mereka tumpangi mendarat pagi di Bandara Schiphol, Amsterdam. Sebuah mobil rental mengantarkan rombongan pengawal itu menuju ke lokasi yang telah dikirim oleh Celia sehari sebelumnya. Mereka melanjutkan perjalanan memasuki daerah Giethoorn dengan kapal sewaan komersil yang membawa para pengawal keluarga Richero sampai di dermaga kecil tempat sebuah pemukiman warga asli Belanda."Fabio, rumahnya nomor 11 blok B. Itu yang banyak pohon bunga Tulip dan semak Heather ungu. Nampaknya pemilik rumah itu menyukai berkebun!" tunjuk George yang ikut menjemput Celia.Keenam pria bersetelan jas hitam necis dengan kaca mata Rayband hitam bertandang ke rumah keluarga Van Hören. Fabio menekan bel pintu yang masih tertutup rapat itu dan menunggu tuan atau nyonya rumah menyambut mereka."Hello, selamat pagi. Anda mencari siapa ya?" sapa Nyonya Jean Mary sembari mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Takdir Buruk yang Tertukar

    Dari bandara, Celia langsung menjenguk papanya di ruang ICU rumah sakit. Ketika dia berhadapan dengan Tuan Arnold, tak ada lagi amarah karena masalah pernikahannya dengan Joel Falcon."Papa, bagaimana kabarmu?" sapa Celia dengan mata berkaca-kaca."Maaf, kita bertemu ... dalam kondisi Papa terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Dunia luar berbahaya, Celia. Itu salah satu alasan Papa memaksamu untuk menikah ... agar kamu memiliki seorang pelindung yang selalu bisa diandalkan!" ujar Tuan Arnold seraya menghela napas lega karena sempat bertemu dengan putri kesayangannya sebelum meninggal dunia.Celia berdecak lelah. "Papa jangan mulai membuatku ingin kabur lagi!" Dia tertawa kecil lalu melanjutkan, "Uncle Carlos dan para pengawal sudah cukup melindungiku. Lain kali aku akan meminta mereka untuk menemaniku bila harus melakukan perjalanan jauh ke luar negeri.""Baiklah, terserah kamu saja, Celia Sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mencuri Sampel Rambut Emilia

    Celia ikut naik mobil kakak tirinya dan Austin untuk pulang ke kediaman Richero. Dia duduk di bangku belakang mobil mewah bertipe sedan itu sendirian. Tingkah Esme yang seolah-olah memamerkan kemesraannya dengan Austin, mantan tunangan Celia membuat gadis itu ingin muntah.Di lampu merah lalu lintas, Esmeralda dan Austin sengaja berciuman bibir. Mereka memang seperti sedang menyiksa Celia dengan bertingkah seenaknya. "Ehm ... bisakah kalian melakukan hal seperti itu di kamar tidur saja. Ada penumpang lain di backseat!" tegur Celia yang menyesal ikut semobil dengan pasangan suami istri tersebut. Lebih baik dia ikut mobil pengawal di belakang.Esmeralda tertawa iblis mendengar protes adik tirinya. "Hey, Celia. Bukankah kau bilang sudah tak ada perasaan spesial kepada Austin, suamiku? Kenapa kau merajuk begini? Kami tak hanya berciuman di mobil, bercinta pun sering kalau hanya berdua saja!"Mendengar perkataan Esmeralda, dia pun bergidik risih. "Terserah kalian saja, asalkan tak mati ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Keluar Dari Mulut Singa, Masuk Ke Mulut Buaya

    "Sir, saya mendapat kabar dari penjara Kansas City bahwa Emilia Pilscher tewas dalam perkelahian antar narapidana wanita. Wajahnya disiram air keras dan mengalami luka organ dalam serta patah tulang di beberapa bagian tubuhnya!" lapor Carlos Peron di kediaman Richero.Tuan Arnold Richero menghela napas dalam-dalam, antara kesedihan dan juga rasa tak percaya bercampur keterkejutan. "Apa kau yakin kabar itu benar, Carlos?" tanya mantan suami Emilia Pilscher tersebut.Carlos mengangguk. "Ini telah dirilis resmi berita kematiannya oleh kamar jenasah rumah sakit dan juga diterima pihak penjara. Jasad Emilia dimakamkan di Crimson Land Cemetery, tempat pemakaman milik penjara khusus untuk narapidana yang wafat ketika masih berada dalam masa hukuman," jawabnya tanpa emosi. Sejak dahulu Carlos justru membenci Emilia yang menurutnya munafik dan jahat."Antarkan aku ke tempat pemakaman yang kau sebutkan tadi, Carlos. Nanti mampirlah ke florist untuk membeli bunga duka cita!" ujar Tuan Arnold Ric

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Identitas Baru dan Utang Budi yang Mahal

    "Nona, sebentar lagi operasi bedah ortopedi untuk tulang-tulang Anda yang mengalami cedera serius akan segera dimulai. Saya akan menyuntikkan obat anestesi. Mohon kerja samanya!" ujar Dokter Clarissa Brown kepada Emilia yang terbaring di atas brankar ruang persiapan operasi."Baik. Silakan saja, Dok!" jawab Emilia pasrah. Tubuhnya hancur lebur setelah serangan Katlin Rookie cs. Rasa sakit semua jadi satu di sekujur tubuhnya sampai-sampai dia tak mampu membedakan sebelah mana yang lebih sakit.Suntikan jarum bius di pembuluh nadinya tak terasa sakit, tetapi efeknya langsung membuat Emilia hilang kesadaran total. Setelah proses pembiusan selesai, paramedis langsung mendorong brankar tersebut memasuki ruang OK di seberang lorong.Tim operasi ortopedi langsung mempersiapkan pembedahan dengan cekatan. Dokter Jennifer Chan yang dipercaya melakukan reparasi tulang yang patah di bagian telapak tangan Emilia baik yang kanan maupun kiri. "Tuliskan di kartu terapi pasien, tidak boleh menggunaka

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Malam Semarak Di Stadion Olimpico

    "Olee ... olee ... olee!" Teriakan yel-yel penyemangat untuk para pemain sepak bola dua tim yang berlaga di lapangan hijau membahana di dalam Stadion Olimpico, kandang klub sepak bola raksasa di Italia yaitu AS Roma.Jeff dan Esmeralda yang duduk di tribun penonton membaur dengan para pendukung AS Roma ikut terbawa suasana penuh semangat. Suami Esmeralda mengenakan jersey klub favoritnya yang berwarna merah menyala. Dia ikut meniup terompet memberi dukungan pemain jagoannya di klub tersebut yang sedang menggiring sirkuit bundar sambil berlari kencang menuju gawang AC Milan. "Come on, Joseph Di Mario!" ujar Jeff dengan penuh harap agar atlet idola yang menjadi kapten AS Roma saat ini tersebut mampu menyumbang gol.Detik-detik menegangkan di depan gawang AC Milan disaksikan para pendukung AS Roma dengan penuh perhatian. Operan demi operan bola dilakukan untuk membuat sebuah terobosan menjebol gawang rival babak final scudetto malam ini. Hingga di menit 75, tendangan keras sang kapten A

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bersenang-senang Sepanjang Hari, Mengukir Kenangan yang Tak Terlupakan

    Jeff menemani Esmeralda keluar masuk butik fashion brand ternama seperti Gucci, Balenciaga, Dolce & Gabana, dan Dior yang ada di Galeria Vittorio Emanuele II. Pusat perbelanjaan tertua di Milan yang berada di sebuah gang beratap ganda berlantai empat di jantung kota itu ramai dipadati turis dan penduduk lokal yang berlalu lalang sepanjang hari. Etalase kaca butik-butik dengan ornamen berwarna keemasan memberi kesan exclusive pada pusat perbelanjaan elit terbesar di Kota Milan tersebut.Kali ini Esme tahu diri untuk membayar sendiri barang-barang belanjaannya serta mencari ekspedisi pengiriman parcel internasional. Dia tak ingin merepotkan suaminya dengan beban kargo berlebihan. "Kau sungguh fashionista sejati, Esme. Semua barang pilihanmu bagus dan berkelas. Semoga jalan-jalan kita hari ini membuatmu terhibur!" ujar Jeff sambil menunggu petugas di kantor ekspedisi barang memproses barang-barang yang dikirim Esmeralda ke Kansas City."Hanya hari ini saja, Jeff. Maaf kalau aku sedikit

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Hasrat Bergelora Di Milan, Italia (21+)

    "Jeff, aku ingin kita kembali ke Santorini lain kali. Rasanya seminggu pun tak puas menikmati ketenangan serta keindahan negeri dewa dewi itu!" ujar Esmeralda saat pesawat yang ditumpanginya bersama sang suami lepas dari landasan Bandara Thira."Okay, kenapa tidak? Lain kali akan kutemani berkunjung ke Greece, Esme. Aku ingin sekali ke Italia karena ada liga calcio menjelang final match musim ini. Temani aku menonton pertandingan sepak bola ya?" balas Jeff sambil membelai rambut panjang istrinya yang tergerai.Esmeralda pun mengangguk patuh. Dia berkata, "Pengalaman baru untukku pastinya karena belum pernah menonton langsung pertandingan bola di stadion. Klub mana yang akan berlaga di babak final, Jeff?" "AS Roma FC versus AC Milan FC kalau yang kuikuti dari portal web olah raga, Darling. Itu dua klub besar asal Italia, kita akan menonton di Stadio Olimpico, kandang AS Roma. Aku menjagokan klub itu sejak awal musim berlangsung!" Jeff bercerita penuh semangat dengan mata berbinar-bina

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Penggemar Berat yang Terobsesi

    "Chef, ada tamu mencari Anda!" ucap Lucy Marvin, sekretaris Morgan dari interkom mejanya."Ohh, siapa dia? Apa sudah membuat janji sebelumnya, Lucy?" jawab Morgan dengan alis terangkat. Sepertinya dia tak ada meeting dengan klien siang ini."Nona Annabella Stewart, Sir. Belum ada janji sebelumnya, bagaimana?" tanya Lucy seraya menatap wanita muda yang terkenal sebagai penyanyi populer masa kini itu.Morgan menghela napas lalu menjawab, "Biarkan dia masuk ke ruanganku, Lucy!" Sekretaris Morgan mematikan interkom lalu bangkit dari kursinya untuk mengantarkan tamu dadakan bosnya ke ruangan presdir. "Silakan, Nona Annabella. Ini ruang kantor Chef Morgan!" ucapnya sambil membukakan pintu."Thanks, Lucy!" tukas Bella singkat lalu dia masuk sendirian ke ruangan luas bermandikan cahaya matahari siang dari dinding kaca bening di dua sisi.Suara heels sepatu berhak 12 sentimeter itu mengetuk-ngetuk lantai kayu cokelat muda ruangan Morgan. Wanita berambut panjang bergelombang cokelat tua terseb

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sugar Baby Tycoon yang Mengincar Morgan

    "Hai, Pemirsa. Pagi ini kita kedatangan bintang tamu spesial. Mari kita sambut bersama, Celia ... Richero!" seru Morgan di dapur studio stasiun TV K-Star.Musik rancak mengiringi langkah anggun Celia yang penuh senyuman bersemangat. Istri sang chef tampan sendiri yang menjadi bintang tamu program memasak kali ini. Morgan mengecup pipi dan kening istrinya lalu menatap wanita hamil itu dengan penuh cinta."Hello, Chef. Senang bisa bergabung denganmu di acara memasak pagi ini!" ujar Celia merdu. Penonton di studio memberikan tepuk tangan meriah dan juga siulan. Dengan percaya diri yang tinggi, Morgan pun mengarahkan acara memasak bersama istrinya."Jadi kita akan memasak Caramel and Coffee Cream Angel Cake. Istriku, jago sekali membuat adonan angel cake yang lezat dan empuk. Come on, Baby Girl ... tunjukkan pesonamu di dapur kita pagi ini!" Morgan merangkul bahu Celia lalu mempersilakan wanita bermata ungu itu menjadi penguasa dapurnya, dia akan berperan sebagai asisten koki kali ini.C

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sebuah Kematian yang Dipalsukan

    Suara sirine ambulans meraung-raung memasuki halaman depan rumah sakit. Mobil itu berhenti di depan poli IGD dan segera disambut beberapa tenaga paramedis.Dokter Alan Bowmann, presdir rumah sakit terkemuka di Kansas City baru saja akan memasuki mobil sedannya yang diparkir di tempat khusus dekat pintu masuk poli IGD. Dia mengurungkan niatnya pulang awal sore itu dan bergegas memeriksa kasus gawat darurat apa yang dialami pasien baru tersebut."Hahh, kau—Emilia Pilscher?!" Matanya melebar melihat wajah rusak terbakar zat kimia itu. Dokter Alan masih bisa mengenali sepasang mata hijau zamrud yang meminta tolong di hadapannya.Perawat poli IGD bertanya ke Dokter Alan Bowmann, "Dok, apa Anda mengenal pasien?""Dia pasienku beberapa hari yang lalu. Biarkan aku saja yang memeriksa kondisi Emilia!" seru panik dokter spesialis penyakit dalam itu seraya menyusul paramedis yang mendorong brankar masuk ke poli IGD.Segera Dokter Alan mengenakan kembali jas kerja warna putih miliknya lalu memeri

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kembali Ke Sarang Serigala Betina

    "Kondisimu sudah pulih seperti sedia kala, Emilia. Siang ini mobil dari penjara akan menjemputmu. Kuharap tak ada cedera berbahaya lagi yang akan kau terima di dalam rumah tahanan!" ujar Dokter Alan Bowmann ketika dia melakukan pemeriksaan untuk terakhir kalinya atas diri Emilia Pilscher.Wanita itu mengangguk ragu-ragu. "Semoga segalanya akan baik-baik saja sekembalinya aku ke penjara, Dok. Terima kasih telah menyelamatkan nyawaku kemarin!" balas Emilia. Dokter yang merawatnya itu berusia kisaran kepala empat, tebaknya. Masih terlihat awet muda dan mempesona."Jaga dirimu, Nona!" ucap Dokter Alan sebelum meninggalkan Emilia sendirian di ruang perawatan rumah sakit. Aura dingin dokter itu terasa kuat, Emilia pun hanya bisa terpaku menatap kepergiannya tanpa kata. Satu hal yang memenuhi benaknya saat ini justru cekaman ketakutan kembali ke sarang macan. Wanita-wanita pembencinya bertambah ganas saja semenjak John Barlow dipindahkan dari penjara Kansas City.Tepat tengah hari beberapa

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status