Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Masih Perjaka Ting-ting

Share

Masih Perjaka Ting-ting

last update Last Updated: 2025-02-14 16:00:00

"Ukh ... kepalaku!" Celia merasakan kepalanya seperti berputar-putar begitu pening. Seingatnya semalam dia tidur awal dan nyaman di dalam kamar tamu rumah Daniel Van Siege.

Saat matanya terbuka lebar dan memindai sekeliling, Celia terkejut setengah mati. "Di mana ini? Seperti dalam kabin sebuah kapal yacht kecil!" ucapnya lirih spontan.

Tak lama setelahnya mesin dimatikan dan kapal itu terombang-ambing di atas aliran air sungai yang tidak terlalu deras. Davidoff turun ke kabin bawah kapal untuk menjumpai Celia. 

"Danny, bagaimana kita bisa berada dalam kapal?" cicit Celia panik tanpa curiga sama sekali.

Pria berwajah mirip dengan Daniel van Siege itu duduk di tepi ranjang kapal lalu membelai rambut panjang Celia yang tergerai. "Hai, Cantik. Kita berada di kapalku. Mungkin aku harus memperkenalkan diri sekali lagi. Daniel adalah adik kembarku, namaku Dave. Semalam aku telah melukismu saat kau ter

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (21)
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Hayow hlo, gimana cara celia kabur dari sana nih, semuanya di keliling sama laut
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Nah hlo, makanya celia jangan suka berinisiatif sendiri deh. Dunia itu kejam cel
goodnovel comment avatar
Tanzanite Haflmoon
terus gimana cara kaburnya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Main Gila Saat Suami Sekarat

    "Carlos—Celia, aku percayakan dia kepadamu kalau kondisi kesehatanku kian memburuk!" pesan Tuan Arnold dengan suara serak yang lemah di tempat tidurnya."Sir, tolong bertahanlah. Anda belum menemui Nona Muda Celia lagi. Dia pasti akan sangat sedih bila harus kehilangan Anda tanpa bertemu satu kali pun lagi!" jawab Carlos Peron berlutut di sisi ranjang majikan yang telah dilayaninya puluhan tahun.Air mata meleleh di sudut mata kulit keriput itu. Segalanya tinggal penyesalan tiada akhir, dia berdoa dalam hati untuk dikuatkan hingga melihat Celia pulang ke Kansas. Seandainya putri kesayangannya bisa menikah dengan pria pilihan Celia sendiri dan memberinya cucu, sungguh itu kemurahan Tuhan.Karena Tuan Arnold Richero menutup kelopak matanya dan tidak merespon saat dipanggil-panggil oleh Carlos. Maka asisten kepercayaan kepala keluarga Richero tersebut memanggil ambulans untuk membawa majikannya ke IGD rumah sakit.

    Last Updated : 2025-02-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mencoba Kabur Dari Cengkeraman Davidoff

    "Vader Jonas, bisakah Anda menikahkan kami sekarang?" pinta Davidoff saat menemui pastor di rumah tinggal beliau.Pemuka agama di Giethoorn itu mengamati Celia dari kepala hingga ujung kaki. "Apa ini calon istrimu, Dave? Kenapa terburu-buru?" balas Vader Jonas."Iya, perkenalkan ini Celia Richero. Kami menyukai satu sama lain, dari pada berbuat dosa lebih baik menikah dahulu sebelum melakukan keintiman yang kebablasan," ujar Davidoff beralasan. Celia nyaris muntah mendengar kata-kata seniman sok ganteng itu. Menurutnya, tak ada alasan sekonyol itu untuk menikah kilat. Apa menikah hanya karena napsu sesaat tanpa tahu sifat pasangannya dengan jelas?"Dan apa Nona Celia setuju menikah dengan Dave?" tanya Vader Jonas. Gadis itu menggeleng dengan keras. "Saya baru mengenal Dave. Nampaknya terlalu cepat bila kami langsung menikah, Vader!" tolak Celia. Mendengar jawaban Celia yang kontra dengannya, Dave merangkul bahu gadis itu dan melempar tatapan tajam mengancam. "Jangan harap bisa kabu

    Last Updated : 2025-02-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Misi Penyelamatan Celia

    "Caramelo, kita berhenti ya. Aku turun dulu!" ucap Celia di tepi telinga kuda milik Vader Jonas.Mereka berada di pemukiman penduduk yang rapat dengan bangunan rumah saling berhadapan. Celia merasa sudah cukup jauh meninggalkan rumah Vader Jonas. Dia berharap kuda itu bisa pulang sendiri nanti karena setahunya kuda adalah jenis hewan yang cerdas.Maka dia menghampiri teras rumah penduduk acak dan berdoa dalam hatinya agar diberi pertolongan oleh orang baik. "Permisi!" serunya di depan pintu yang terbuka.Sesosok wanita berusia sekitar 30 tahunan muncul dari dalam rumah yang tertata rapi dan sederhana. Dia menyambut ramah Celia dalam bahasa Belanda, "Iya, Nona. Apa ada yang bisa saya bantu?""Maaf, saya bukan berasal dari Belanda. Apa Anda bisa berbahasa Inggris?" tanya balik Celia. Dia pun menunggu jawaban dengan penuh harap."Ohh ... begitu, saya bisa berbahasa Inggris. Ja

    Last Updated : 2025-02-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tuan Arnold Siuman

    Fabio Hernandes memimpin misi penyelamatan nona muda keluarga Richero itu bersama rombongan pengawal dari Kansas. Pesawat private jet yang mereka tumpangi mendarat pagi di Bandara Schiphol, Amsterdam. Sebuah mobil rental mengantarkan rombongan pengawal itu menuju ke lokasi yang telah dikirim oleh Celia sehari sebelumnya. Mereka melanjutkan perjalanan memasuki daerah Giethoorn dengan kapal sewaan komersil yang membawa para pengawal keluarga Richero sampai di dermaga kecil tempat sebuah pemukiman warga asli Belanda."Fabio, rumahnya nomor 11 blok B. Itu yang banyak pohon bunga Tulip dan semak Heather ungu. Nampaknya pemilik rumah itu menyukai berkebun!" tunjuk George yang ikut menjemput Celia.Keenam pria bersetelan jas hitam necis dengan kaca mata Rayband hitam bertandang ke rumah keluarga Van Hören. Fabio menekan bel pintu yang masih tertutup rapat itu dan menunggu tuan atau nyonya rumah menyambut mereka."Hello, selamat pagi. Anda mencari siapa ya?" sapa Nyonya Jean Mary sembari mem

    Last Updated : 2025-02-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Takdir Buruk yang Tertukar

    Dari bandara, Celia langsung menjenguk papanya di ruang ICU rumah sakit. Ketika dia berhadapan dengan Tuan Arnold, tak ada lagi amarah karena masalah pernikahannya dengan Joel Falcon."Papa, bagaimana kabarmu?" sapa Celia dengan mata berkaca-kaca."Maaf, kita bertemu ... dalam kondisi Papa terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Dunia luar berbahaya, Celia. Itu salah satu alasan Papa memaksamu untuk menikah ... agar kamu memiliki seorang pelindung yang selalu bisa diandalkan!" ujar Tuan Arnold seraya menghela napas lega karena sempat bertemu dengan putri kesayangannya sebelum meninggal dunia.Celia berdecak lelah. "Papa jangan mulai membuatku ingin kabur lagi!" Dia tertawa kecil lalu melanjutkan, "Uncle Carlos dan para pengawal sudah cukup melindungiku. Lain kali aku akan meminta mereka untuk menemaniku bila harus melakukan perjalanan jauh ke luar negeri.""Baiklah, terserah kamu saja, Celia Sa

    Last Updated : 2025-02-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mencuri Sampel Rambut Emilia

    Celia ikut naik mobil kakak tirinya dan Austin untuk pulang ke kediaman Richero. Dia duduk di bangku belakang mobil mewah bertipe sedan itu sendirian. Tingkah Esme yang seolah-olah memamerkan kemesraannya dengan Austin, mantan tunangan Celia membuat gadis itu ingin muntah.Di lampu merah lalu lintas, Esmeralda dan Austin sengaja berciuman bibir. Mereka memang seperti sedang menyiksa Celia dengan bertingkah seenaknya. "Ehm ... bisakah kalian melakukan hal seperti itu di kamar tidur saja. Ada penumpang lain di backseat!" tegur Celia yang menyesal ikut semobil dengan pasangan suami istri tersebut. Lebih baik dia ikut mobil pengawal di belakang.Esmeralda tertawa iblis mendengar protes adik tirinya. "Hey, Celia. Bukankah kau bilang sudah tak ada perasaan spesial kepada Austin, suamiku? Kenapa kau merajuk begini? Kami tak hanya berciuman di mobil, bercinta pun sering kalau hanya berdua saja!"Mendengar perkataan Esmeralda, dia pun bergidik risih. "Terserah kalian saja, asalkan tak mati ke

    Last Updated : 2025-02-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pria Istimewa Di Hati Celia

    "Nona Celia, ada kiriman paket dari kurir baru saja!" ujar Hilda sambil membawa sebuah kotak berwarna biru langit dengan pita emas.Celia sedikit terkejut karena selama ini tak pernah memiliki pengagum rahasia. Para mantan kandidat suaminya yang dia tinggal kabur terlalu sakit hati sehingga memutus kontak dengannya. "Apa ada keterangan nama pengirim paket ini, Hilda?" tanya Celia sembari membuka simpul pita warna emas di atas kotak bingkisan itu.Namun, Hilda menggelengkan kepalanya. Dia berkata, "Mungkin di dalam kotak ada surat untuk Anda, Nona Celia!"Dan benar apa yang dikatakan oleh kepala pelayan itu. Celia menemukan sebuah surat tulisan tangan tegak bersambung yang rapi.'My Dearest Celia, aku mengirimkan barang-barang pribadi yang kau tinggalkan di rumah Daniel Van Siege. Aku ikut senang mengetahui kamu sudah tiba dengan selamat di Kansas. Karena sepertinya kau belum banyak berkel

    Last Updated : 2025-02-18
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Merayu Calon Papa Mertua

    "CTAK!" Suara tongkat golf yang menghantam bola putih kecil itu terdengar nyaring. Kemudian bola tersebut melayang jauh melintasi padang rumput golf yang terawat rapi."Good job, Celia! Bola hasil pukulanmu jauh sekali nampaknya," puji Joaqin dengan wajah penuh kekaguman.Namun, Celia merasa biasa saja karena dia sering bermain golf di waktu senggang bersama beberapa teman SMA-nya dulu. Beberapa sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing, hanya dia putri konglomerat kaya tujuh turunan yang menganggur."Giliranmu, Joaqin!" ucap Celia sambil memperhatikan gaya memukul bola golf sepupu dari pihak mamanya itu."Tuk!" Bola menggelinding karena tersenggol tongkat sebelum tepat dipukul. Kemudian bola putih itu menggelinding menuruni lapangan yang berkontur tidak rata, naik turun bergelombang di padang rumput golf.Celia tertawa terbahak-bahak ketika melihat keponakan Emilia berteriak histeris mengejar bola kecil yang tak kunjung berhenti itu menggelinding ke bawah hingga tercemplung ke dalam

    Last Updated : 2025-02-18

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Merayu Bidadari Bermata Ungu

    "Halo, Celia. Apa kamu tidak merindukan Papa?" sapa Tuan Arnold Richero di telepon. Dia sudah dua hari dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien VIP. Namun, putri bungsu kesayangannya justru tak kunjung menjenguk hingga pria berumur itu agak merajuk dan terpaksa menelepon Celia.Latar belakang suara pria dari handphone gadis itu membuat Tuan Arnold menebak sebelum putrinya menjawab pertanyaannya tadi. "Kamu sedang bersama siapa? Apa benar itu Morgan Bradburry?" "Halo, Papa. Maaf, aku harus merawat Morgan karena dia tertembak peluru nyasar setelah papa dipindah ke ruang ICU!" jawab Celia yang membuatnya sedikit malu."Ohh ... baiklah. Apa kalian tidur bersama?" cecar Tuan Arnold yang membuat Celia lebih malu mengakuinya. Morgan yang mendengar pertanyaan itu dari loud speaker menunggu Celia menjawab. Baginya, sedikit bantuan dari calon papa mertuanya akan sangat besar artinya untuk hubungan mereka agar naik ke jenjang yang lebih serius."Paa—aku belum siap menikah!" kelit C

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tak Ada Ampun Untuk Emilia

    "Suster, tolong panggil asisten pribadiku, Carlos Peron kalau dia ada di luar ruangan ini!" ujar Tuan Arnold Richero di pembaringannya.Karena sudah lewat tiga hari pasca operasi transplantasi ginjal, maka perawat mengizinkan pasien menerima tamu sekali pun tetap harus dengan pakaian steril standar dari rumah sakit. "Baik, Sir. Akan saya panggilkan, mohon ditunggu!" jawab Suster Calista Brown lalu keluar dari ruang ICU.Sekitar lima belas menit kemudian, Carlos Peron masuk menemui big bossnya. Kondisi Tuan Arnold memang sudah pulih meskipun masih pucat wajahnya. "Bagaimana kabar Anda, Sir?" tanya Carlos singkat. Dia memiliki banyak stok kabar buruk yang terjadi dari berbagai kejadian selama majikannya itu dioperasi dan memulihkan diri pasca operasi."Lumayan, Carlos. Aku ingin mendengar apa saja yang terjadi selama aku tidak sadarkan diri kemarin!" ujar Tuan Arnold. Dia yakin bahwa segalanya tidak sedang baik-baik saja melihat bahasa tubuh asisten kepercayaannya itu.Carlos menghela

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Peluru Nyasar Di Lorong ICU

    'Mister Carlos, target sudah mulai melancarkan aksinya. Dua pengawal berhasil dia hasut untuk meninggalkan pos jaga!' ketik Fabio Hernandes di layar ponselnya.Di dalam mobil yang melaju, Carlos membalas pesan anak buahnya, 'Berpura-puralah kalian semua sibuk ke toilet dan tempat lainnya atau tertidur saat berjaga. Setelah penjahat itu beraksi kejutkan dia lalu ringkus. Pastikan barang bukti berupa video agar kuat diserahkan ke pihak kepolisian. Aku sebentar lagi sampai di rumah sakit.'Fabio mengirim pesan ke rekan-rekan pengawal satu regu dengannya. Dia menjelaskan adanya pembunuh bayaran yang menyusup ke skuad pengawal pagi ini dan memberi instruksi sesuai saran Carlos. Selepas kepergian Timothy dan Leonard dari lorong poli ICU depan kamar Tuan Arnold Richero, para pengawal lainnya meminta izin untuk ke toilet dan kantin rumah sakit. Hanya Fabio Hernandes dan Aaron MacKay yang duduk sambil bersedekap mengantuk di bangku tunggu.Hugo Clarke menyeringai puas dengan kesempatan emas y

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Rencana Melenyapkan Tuan Arnold

    Setelah pengacara Oliver Darwin berhasil melepaskan kliennya dan Emilia Pilscher dari sel tahanan sementara dengan uang jaminan. Mereka berpisah di depan pintu keluar kantor polisi Kansas City. "Oliver, kuharap istrimu tak akan menganggap peristiwa hari sebagai sesuatu yang serius!" ucap Emilia seraya mengecup pipi notaris tampan itu. "Hmm ..., tak perlu kau pikirkan. Pulang dan beristirahatlah, ini sudah malam!" sahut Oliver dengan senyum tipis lalu dia masuk ke mobil pengacaranya. Sedangkan, Emilia naik taksi ke kediaman Richero.Langit telah menjadi gelap ketika dia sampai di tujuan, Emilia memasuki rumah megah yang menjadi tempat tinggalnya selama 28 tahun terakhir ini. Hubungannya dengan Arnold Richero dan kedua putri beda ibu itu telah melewati banyak cerita. "Madam, Anda sudah pulang!" sapa Hilda dengan sopan sekalipun dia melihat berita Emilia digelandang polisi dari sebuah hotel bersama pasangan selingkuhnya siang jelang sore tadi."Iya, Hilda. Tolong suruh pelayan mengiri

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terciduk Berselingkuh Di Hotel

    "Aku ada di kamar 8008, Oliver. Apa kau sudah sampai di hotel?" Emilia berganti pakaian dengan bathrobe yang disediakan untuk tamu hotel sambil menelepon.Notaris hidung belang itu menyeberangi lantai lobi hotel yang luas sembari menempelkan ponsel di telinganya. Kaca mata hitam dikenakan oleh Oliver Darwin agar tak ada yang mengenali dia dan menjadi penasaran dengan urusannya."Yes, aku akan naik lift ke lantai delapan. Tunggu aku membunyikan bel, Madam Sayang!" jawab Oliver dengan seringai lebar di wajahnya.Tak lama kemudian bel kamar 8008 berdenting, "TING TONG!" Segera Emilia berlari-lari kecil tanpa alas kaki untuk membukakan pintu. Dia tak hanya butuh bantuan Oliver, tetapi dia juga suka aksi pria perkasa itu di balik pintu kamar hotel yang tertutup.Ketika pintu terayun membuka, Oliver segera menyergap tubuh Emilia seperti layaknya pasangan gelap yang bertemu melepas rindu. Dia menendang pintu hingga menutup rapat kembali dan menciumi bibir, leher, dan dada wanita itu dengan g

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Memergoki Suami Selingkuh Di Kantor

    "Halo, aku mengerti. Ikuti mereka dulu, Louis. Aku akan meminta beberapa pihak melakukan penggerebekan di hotel!" ujar Carlos Peron. Dia berjalan menuju ke poli ICU karena Tuan Arnold Richero telah dipindahkan dari ruang operasi."Baik, Sir. Akan saya pantau terus Emilia!" jawab Louis. Dia mengendarai sepeda motor pria lalu mengikuti taksi yang membawa Emilia Pilscher menuju ke Hotel Balmont Royal Kansas.Sementara itu Esmeralda yang tadi diusir dari rumah sakit ingin mengadu kepada Austin di kantor suaminya tersebut. Dia berharap pria yang dicintainya akan menghibur kekesalannya. Akan tetapi, Esmeralda justru harus menelan pil pahit siang itu.Langkah ringannya terhenti beberapa meter dari pintu ruang presdir Ultima Exim Technology Company. Logo huruf besar UE itu terukir di kayu Ek berpelitur cokelat tua. Pintu berat tersebut tak sepenuhnya menutup rapat."Aahh ... Austin!" Desahan diikuti su

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Lebih Mempercayai Kebohongan

    "Mama, syukurlah Tuan Davidson bisa membebaskan Mama dengan jaminan!" seru Esmeralda menyambut kebebasan Emilia dari sel tahanan sementara.Kasus itu mudah saja ditangani pengacara kawakan sekelas Arthur Davidson karena memang tak ada korban jiwa maupun kerugian secara materi. Pengacara itu langsung berpamitan ke dua wanita tersebut setelah pekerjaannya selesai di kantor polisi.Emilia merasa di atas angin, dia berhasil meracuni pikiran Esmeralda dengan mengadu domba dua bersaudari beda ibu itu. Di dalam mobil yang dikemudikan sopir, Emilia berkata ke Esme, "Papamu sedang menjalani operasi cangkok ginjal saat ini. Celia itu malah sengaja berbuat ulah agar kita terlihat buruk di mata Arnold!" "Huhh, awas saja kalau aku bertemu dengan Celia. Akan kuhajar tanpa ampun dia. Anak haram dari pelakor yang mencelakakan mama kandungku itu tak boleh hidup bahagia!" geram Esmeralda penuh kedengkian. Hatinya telah teracuni semua cerita bohong karangan Emilia sedari kecil."Kita lihat saja nanti,

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Setuju Berpacaran Dulu

    "TING!" Pintu lift terbuka di lantai tiga di mana ruang operasi berada. Celia melangkah keluar dari lift bersama Carlos Peron. Mereka berbincang ringan mengenai rencana mengadakan pesta penyambutan kepulangan Tuan Arnold Richero pasca operasi. Memang masih lama karena kata Dokter Jarvis untuk monitoring akurat kondisi pemulihan ginjal pasien butuh sekitar sebulan. Beliau menginginkan risiko minimal setelah transplantasi ginjal, terkadang ada efek samping yang tak terduga jikalau pasien tidak mendapat perawatan intensif tim medis di rumah sakit."Aku senang sudah tak ada lagi pernikahan yang dipaksakan kepadaku. Jujur, Uncle Carlos ... aku agak phobia dengan laki-laki. Terutama setelah bertemu yang semacam Joel Falcon dan Davidoff Van Siege, mereka diktator pemaksa!" ujar Celia di lorong menuju bangku tunggu depan ruang operasi."Celia, menikah itu saling melengkapi dengan pasangan yang kita cintai. Dengarkan kata hatimu saja. Tak ada gunanya ketakutan terhadap pernikahan. Uncle tida

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Perkelahian Menuju Ke Altar

    "Hey, bangun ... bangun kau, Putri Tidur!" Emilia menepuk-nepuk kasar wajah Celia yang telah dirias cantik."Tante Emmy, jangan terlalu kasar membangunkan Celia. Kasihan dia kesakitan!" sergah Joaqin. Dia memang tak pernah memukul perempuan.Emilia bukannya mendengarkan keponakannya justru semakin keras mencubit lengan Celia. "Jangan tidur terus, Celia. Ckk ... dasar nona muda pemalas!" hardiknya galak."Ukh ... sakit! Hentikan Maa ... ada apa ini? Di mana kita? Kenapa aku memakai gaun pengantin? Serentetan pertanyaan meluncur dari bibir Celia yang dipoles lipstick merah muda glossy."Akhirnya, sadar juga kau, Celia. Pagi ini, aku ingin kau menikah dengan Joaqin. Jangan membantah maupun ingin kabur. Aku tidak segan-segan menyakitimu!" ancam Emilia masih di ruang rias.Kedua wanita perias pengantin itu mengerutkan kening tak senang melihat perlakuan Emilia ke putrinya. Merek

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status