Share

Cinta Gila Viona

last update Last Updated: 2025-02-10 10:00:00

"Sayang, kamu tidak perlu masuk kerja sampai Celia disapih. Aku bisa menyuruh manager personalia mencarikan sekretaris pengganti untuk sementara waktu!" ujar Arnold saat berpamitan kepada Cassie di apartemen tempat tinggal mereka.

Wanita yang masih dalam masa menyusui usai melahirkan seminggu lalu itu memberikan peluk cium ke Arnold. Dia berkata, "Iya, aku mengerti. Fokuslah dengan pekerjaanmu di kantor, Papa Celia. Sampai jumpa nanti sore ya. Sekarang berangkatlah karena hari semakin siang!"

Arnold selalu merasa berat hati bila harus berjauhan dengan Cassie, dia mencintai wanita itu melebihi apa pun di dunia ini. Dalam benaknya, dia lelah mendua hati. "Bye, Cassie!" ucapnya dengan seutas senyuman di bibir lalu melenggang menuju ke lift untuk turun.

Ketika Arnold sampai di kantornya, istri sahnya telah duduk menunggunya di sofa. Dia agak terkejut karena tak biasanya Viona datang mengunjunginya ke tempat kerja. "Hai, Vio.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (44)
goodnovel comment avatar
Adelia Chubby2499
viona gilaaa Akan Arnold sampe2 dia ingin menyingkirkan Cassie waduh bahaya jgn sampe itu terjadi wehhh kasihan Celia msh bayi. lagian di ajak menuju jln keluar gak mau heran tinggal nurut aja kok repot2 ngotori tangan sih yg ada Arnold makin benci ma kamu vio
goodnovel comment avatar
Nelangsa
bingung harus menyalahkan siapa ya. kasian juga viona yang cinta mati sama arnold tp tdk berbalas.
goodnovel comment avatar
b3kic0t
kerasukan setan mana itu si viona sampai nekat gitu.terus putra emilia sekarang dimana? apa dia meninggal atau di bawa bapaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melenyapkan Pelakor

    "TING TONG."Suara bel di pintu apartemen membuat Cassie bergegas memeriksa dari lubang intip siapa tamu yang mengunjunginya. Dia tidak mengenal wanita cantik berpakaian dress elegan selutut itu. Namun, dia tetap membukakan pintu."Hai, apa ada yang bisa saya bantu? Anda mencari siapa?" sambut Cassie ramah tanpa curiga bahwa wanita di hadapannya adalah istri sah Arnold Richero.Senyuman palsu yang terasa getir itu tersungging di bibir Viona, dia pun mengulurkan tangan kanannya dan memperkenalkan diri, "Hai juga, Cassandra. Perkenalkan, aku Viona Sherrington!"Cassie terperangah hingga mundur selangkah saking syoknya didatangi istri sah Arnold tersebut. "S—silakan masuk dulu, Viona!" ucapnya seraya menepi memberikan ruang agar tamunya bisa memasuki apartemen itu.Dengan langkah arogan seraya mengedarkan pandangannya ke seisi ruangan, Viona bertanya, "Sudah berapa lama kali berdua menjalin hubungan di belakangku, hmm?""Maksud kamu apa?" sahut Cassie gemetaran. Aura wanita bermata hijau

    Last Updated : 2025-02-10
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pelayan Naik Kasta

    "Apa?! Viona meninggal dunia karena kecelakaan mobil di jembatan tol menuju ke rumah ... bagaimana bisa?" Arnold panik mendengar berita duka yang dilaporkan oleh Carlos Peron muda saat itu.Asisten pribadi Arnold itu berusaha untuk tetap tenang di tengah situasi kacau balau yang menimpa keluarga majikannya. Cassandra Higgins, wanita simpanan tuan mudanya tewas digorok lehernya oleh istri sah Arnold Richero. Dua bayi perempuan yang ditinggalkan oleh Cassie dan Viona sungguh naas, mereka tak memiliki ibu lagi. Terutama si kecil Celia yang masih menyusu karena masih berusia empat bulan."Benar, Tuan Muda. Nyonya Viona sudah diidentifikasi oleh keluarga Sherrington di kamar jenasah. Beliau tidak menggunakan sopir ketika mengemudi ke apartemen Nyonya Cassandra dan saat pulang nyonya muda mengebut hingga menabrak pembatas jembatan. Mobil Porsche merah itu tercebur ke sungai bersama tubuh Nyonya Viona!" tutur Carlos sesuai yang dia ketahui dari keterangan saksi mata kejadian dan karyawan ked

    Last Updated : 2025-02-10
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berpetualang Di Negeri Kincir Angin

    "Pesawat kita hampir mendarat, apa kau sudah punya tempat tinggal sementara selama liburan di Belanda, Celia?" tanya Daniel Van Siege dari samping kursi gadis itu.Celia menggelengkan kepala, dia memang baru akan membuka aplikasi pemesanan hotel melalui aplikasi online sesampainya di Bandara Schiphol Amsterdam. "Belum. Kenapa? Kau tinggal di mana, Danny?" balas Celia sambil lalu tanpa berniat menumpang tempat tinggal."Aku akan pulang ke Giethoorn. Di sana harus melewati jalur air dengan perahu karena tidak ada jalan raya. Namun, kujamin pemandangannya sangat indah. Mungkin kau tertarik untuk berkunjung?" tawar Daniel dengan senyuman hangat. Sebenarnya dia berharap Celia mau ikut bersama dia ke sana."Apakah aman bila aku bepergian denganmu? Kita baru saja berkenalan, kau tidak curiga aku seorang penipu atau pencuri?" tanya Celia sembari tertawa jail.Daniel pun ikut tertawa. "Kurasa akulah yang akan menculikmu karena kau sangat cantik, Celia. Oya, apa kau sudah menikah atau berpacara

    Last Updated : 2025-02-11
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mati Listrik Di Tengah Malam

    "Bos, saya sudah mengikuti Nona Celia ke Amsterdam. Ada sedikit kabar yang mungkin akan membuat Anda tak tenang. Jadi seorang pria tampan menemaninya dari pesawat sampai di hotel dan tak hanya itu, mereka check in di kamar yang sama. Maaf untuk aktivitas di dalam kamar tersebut, saya tidak bisa melaporkannya karena tidak mungkin menerobos masuk atau mengintip dari kaca jendela di lantai sebelas!" Matt Davis tertawa tegang di telepon.Keheningan dari sisi Morgan membuat Matt sedikit cemas karena dia mengetahui perasaan istimewa kliennya ke Celia Richero. Sayangnya memang seperti cinta bertepuk sebelah tangan saja. Gadis itu lebih memilih kebebasannya dan enggan terikat kepada siapa pun. Bahkan, Morgan yang tulus mencintainya.Akhirnya keheningan itu pecah dengan jawaban Morgan. "Aku akan menyelesaikan pekerjaanku di Houston lalu menyusul Celia ke Amsterdam. Sementara ini pantau terus gerak gerik pria yang bersama Celia, jangan-jangan dia punya niat jahat, Matt!""Tentu saja, Bos. Merek

    Last Updated : 2025-02-11
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berpesiar Seharian Di Amsterdam

    Tetes-tetes air sisa hujan badai semalam menitik dari atap-atap rumah penduduk di kota Amsterdam dan sekitarnya. Beruntung pagi hari berikutnya matahari muncul bersinar terang. Para petugas kebersihan kota membereskan jalanan agar bisa dilalui lagi oleh kendaraan.Celia pun terbangun dari tidur lelap. Listrik telah pulih dayanya yang semalaman padam. Dia menyelinap turun dari tempat tidur, meninggalkan Daniel yang masih belum kembali dari alam mimpi. Entah turun sampai suhu berapa tadi malam, tetapi cukup untuk membuat seseorang terserang hipotermia. Cara Daniel membuat mereka berdua bisa bertahan melewati badai cukup efektif. Karena sudah pukul 07.00, Celia memutuskan untuk mandi air hangat. Mereka berencana melakukan wisata berdua mengelilingi kota Amsterdam dan berkunjung ke beberapa obyek wisata menarik di sekitarnya hari ini.Suara gemericik air dari kamar mandi membangunkan Daniel. Pria itu menyadari bahwa Celia telah pergi dari sisinya. Dia meraih handphone di nakas dan membac

    Last Updated : 2025-02-12
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Agak Lain

    "Terima kasih sudah mau mampir ke kampung halamanku, Celia. Ngomong-ngomong apa kamu pernah mengunjungi Venesia?" ujar Daniel yang sedang mendayung perahu miliknya untuk pulang ke rumah. Jalur sungai yang lebar dengan pemandangan bangunan berjejer di kanan kiri dan juga pepohonan serta tanaman hias menyambut kedatangan Celia di Giethoorn. Gadis itu terkesan dengan daerah yang disebut Venesia Dari Utara. "Seharusnya aku yang berterima kasih, Daniel. Tempat ini sungguh menakjubkan bagaikan berada di negeri dongeng. Kebetulan aku belum banyak menjelajahi benua Eropa. Dulu sewaktu kecil, papaku memang sempat mengajak aku dan kakakku mengunjungi Paris, Milan, Amsterdam, dan Madrid. Hanya kota-kota besar itu saja!" jawab Celia sambil memandangi obyek menarik di sekelilingnya.Mereka hanya naik perahu kayu berdua menyusuri sungai. Di sisi yang lain ada beberapa perahu yang melalui jalur air tersebut. Perjalanan dari Amsterdam cukup jauh sehingga mereka baru sampai di sana pada sore hari. C

    Last Updated : 2025-02-12
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melukis Si Cantik Saat Dia Terlelap

    "Hai, Celia. Silakan duduk, ayo kita makan malam!" sapa Daniel ramah. Dia duduk di meja makan bundar dari kayu Ek menunggu kedatangan Celia.Dalam benaknya, Celia merasakan pria yang dia temui kali ini sama seperti Daniel dalam versi 'normal'. Dia memperhatikan sikap Daniel lebih teliti lagi. "Hello, Danny. Nampaknya masakan makan malam ini lezat. Siapa yang memasaknya?" jawab Celia berbasa-basi."Koki rumahku yang membuat semua hidangan makan malam kita, Celia. Kuharap akan cocok di lidahmu. Apa istirahatmu cukup sore tadi?" balas Daniel ramah. Dia mengambil sup ercis ke dalam mangkuk keramik dan membiarkan Celia memilih menu apa pun yang tersaji di hadapan mereka."Iya, aku cukup tidur sepanjang sore tadi. Bagaimana dengan tamanmu?" Celia memakan salad sayur segar sebagai hidangan pembuka."Tukang kebunku, Zavier sudah merencanakan renovasinya. Yeah ... itulah risiko tinggal di sisi aliran sungai. Air meluap akan merusak properti!" jawab Daniel seraya tertawa ringan.Celia pun terse

    Last Updated : 2025-02-13
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Isi Surat Wasiat yang Bocor

    "Mister Darwin, isi surat wasiat yang kusebutkan tadi tolong jangan sampai ada anggota keluarga Richero yang tahu sebelum aku meninggal dunia!" pesan Tuan Arnold yang terbaring lemah di tempat tidurnya.Notaris kepercayaan keluarga Richero itu menyimpan lembaran draft tulisan tangan yang tadi didikte oleh kliennya. "Jangan kuatir, Sir. Saya paham, isi surat ini akan saya jamin kerahasiaannya hingga tiba waktu dibacakan!""Bagus. Saya percaya penuh kepada Anda, Mister Darwin. Anda bisa pulang bila sudah tidak ada lagi yang perlu dibahas. Hati-hati di jalan!" ujar Tuan Arnold Richero. Dia memberi kode agar Carlos mengantarkan tamunya ke depan kamar.Di sofa ruang tengah Emilia Pilscher sengaja duduk minum teh sembari menunggu notaris kepercayaan suaminya itu meninggalkan kamar tidur utama di kediaman Richero. Dia bangkit dari tempat duduknya lalu menyambut Oliver Darwin dengan senyuman manis tersungging di bibir merahnya. "Selamat siang, Tuan Notaris. Silakan minum dulu kopinya sebelum

    Last Updated : 2025-02-13

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Merayu Bidadari Bermata Ungu

    "Halo, Celia. Apa kamu tidak merindukan Papa?" sapa Tuan Arnold Richero di telepon. Dia sudah dua hari dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan pasien VIP. Namun, putri bungsu kesayangannya justru tak kunjung menjenguk hingga pria berumur itu agak merajuk dan terpaksa menelepon Celia.Latar belakang suara pria dari handphone gadis itu membuat Tuan Arnold menebak sebelum putrinya menjawab pertanyaannya tadi. "Kamu sedang bersama siapa? Apa benar itu Morgan Bradburry?" "Halo, Papa. Maaf, aku harus merawat Morgan karena dia tertembak peluru nyasar setelah papa dipindah ke ruang ICU!" jawab Celia yang membuatnya sedikit malu."Ohh ... baiklah. Apa kalian tidur bersama?" cecar Tuan Arnold yang membuat Celia lebih malu mengakuinya. Morgan yang mendengar pertanyaan itu dari loud speaker menunggu Celia menjawab. Baginya, sedikit bantuan dari calon papa mertuanya akan sangat besar artinya untuk hubungan mereka agar naik ke jenjang yang lebih serius."Paa—aku belum siap menikah!" kelit C

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tak Ada Ampun Untuk Emilia

    "Suster, tolong panggil asisten pribadiku, Carlos Peron kalau dia ada di luar ruangan ini!" ujar Tuan Arnold Richero di pembaringannya.Karena sudah lewat tiga hari pasca operasi transplantasi ginjal, maka perawat mengizinkan pasien menerima tamu sekali pun tetap harus dengan pakaian steril standar dari rumah sakit. "Baik, Sir. Akan saya panggilkan, mohon ditunggu!" jawab Suster Calista Brown lalu keluar dari ruang ICU.Sekitar lima belas menit kemudian, Carlos Peron masuk menemui big bossnya. Kondisi Tuan Arnold memang sudah pulih meskipun masih pucat wajahnya. "Bagaimana kabar Anda, Sir?" tanya Carlos singkat. Dia memiliki banyak stok kabar buruk yang terjadi dari berbagai kejadian selama majikannya itu dioperasi dan memulihkan diri pasca operasi."Lumayan, Carlos. Aku ingin mendengar apa saja yang terjadi selama aku tidak sadarkan diri kemarin!" ujar Tuan Arnold. Dia yakin bahwa segalanya tidak sedang baik-baik saja melihat bahasa tubuh asisten kepercayaannya itu.Carlos menghela

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Peluru Nyasar Di Lorong ICU

    'Mister Carlos, target sudah mulai melancarkan aksinya. Dua pengawal berhasil dia hasut untuk meninggalkan pos jaga!' ketik Fabio Hernandes di layar ponselnya.Di dalam mobil yang melaju, Carlos membalas pesan anak buahnya, 'Berpura-puralah kalian semua sibuk ke toilet dan tempat lainnya atau tertidur saat berjaga. Setelah penjahat itu beraksi kejutkan dia lalu ringkus. Pastikan barang bukti berupa video agar kuat diserahkan ke pihak kepolisian. Aku sebentar lagi sampai di rumah sakit.'Fabio mengirim pesan ke rekan-rekan pengawal satu regu dengannya. Dia menjelaskan adanya pembunuh bayaran yang menyusup ke skuad pengawal pagi ini dan memberi instruksi sesuai saran Carlos. Selepas kepergian Timothy dan Leonard dari lorong poli ICU depan kamar Tuan Arnold Richero, para pengawal lainnya meminta izin untuk ke toilet dan kantin rumah sakit. Hanya Fabio Hernandes dan Aaron MacKay yang duduk sambil bersedekap mengantuk di bangku tunggu.Hugo Clarke menyeringai puas dengan kesempatan emas y

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Rencana Melenyapkan Tuan Arnold

    Setelah pengacara Oliver Darwin berhasil melepaskan kliennya dan Emilia Pilscher dari sel tahanan sementara dengan uang jaminan. Mereka berpisah di depan pintu keluar kantor polisi Kansas City. "Oliver, kuharap istrimu tak akan menganggap peristiwa hari sebagai sesuatu yang serius!" ucap Emilia seraya mengecup pipi notaris tampan itu. "Hmm ..., tak perlu kau pikirkan. Pulang dan beristirahatlah, ini sudah malam!" sahut Oliver dengan senyum tipis lalu dia masuk ke mobil pengacaranya. Sedangkan, Emilia naik taksi ke kediaman Richero.Langit telah menjadi gelap ketika dia sampai di tujuan, Emilia memasuki rumah megah yang menjadi tempat tinggalnya selama 28 tahun terakhir ini. Hubungannya dengan Arnold Richero dan kedua putri beda ibu itu telah melewati banyak cerita. "Madam, Anda sudah pulang!" sapa Hilda dengan sopan sekalipun dia melihat berita Emilia digelandang polisi dari sebuah hotel bersama pasangan selingkuhnya siang jelang sore tadi."Iya, Hilda. Tolong suruh pelayan mengiri

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terciduk Berselingkuh Di Hotel

    "Aku ada di kamar 8008, Oliver. Apa kau sudah sampai di hotel?" Emilia berganti pakaian dengan bathrobe yang disediakan untuk tamu hotel sambil menelepon.Notaris hidung belang itu menyeberangi lantai lobi hotel yang luas sembari menempelkan ponsel di telinganya. Kaca mata hitam dikenakan oleh Oliver Darwin agar tak ada yang mengenali dia dan menjadi penasaran dengan urusannya."Yes, aku akan naik lift ke lantai delapan. Tunggu aku membunyikan bel, Madam Sayang!" jawab Oliver dengan seringai lebar di wajahnya.Tak lama kemudian bel kamar 8008 berdenting, "TING TONG!" Segera Emilia berlari-lari kecil tanpa alas kaki untuk membukakan pintu. Dia tak hanya butuh bantuan Oliver, tetapi dia juga suka aksi pria perkasa itu di balik pintu kamar hotel yang tertutup.Ketika pintu terayun membuka, Oliver segera menyergap tubuh Emilia seperti layaknya pasangan gelap yang bertemu melepas rindu. Dia menendang pintu hingga menutup rapat kembali dan menciumi bibir, leher, dan dada wanita itu dengan g

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Memergoki Suami Selingkuh Di Kantor

    "Halo, aku mengerti. Ikuti mereka dulu, Louis. Aku akan meminta beberapa pihak melakukan penggerebekan di hotel!" ujar Carlos Peron. Dia berjalan menuju ke poli ICU karena Tuan Arnold Richero telah dipindahkan dari ruang operasi."Baik, Sir. Akan saya pantau terus Emilia!" jawab Louis. Dia mengendarai sepeda motor pria lalu mengikuti taksi yang membawa Emilia Pilscher menuju ke Hotel Balmont Royal Kansas.Sementara itu Esmeralda yang tadi diusir dari rumah sakit ingin mengadu kepada Austin di kantor suaminya tersebut. Dia berharap pria yang dicintainya akan menghibur kekesalannya. Akan tetapi, Esmeralda justru harus menelan pil pahit siang itu.Langkah ringannya terhenti beberapa meter dari pintu ruang presdir Ultima Exim Technology Company. Logo huruf besar UE itu terukir di kayu Ek berpelitur cokelat tua. Pintu berat tersebut tak sepenuhnya menutup rapat."Aahh ... Austin!" Desahan diikuti su

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Lebih Mempercayai Kebohongan

    "Mama, syukurlah Tuan Davidson bisa membebaskan Mama dengan jaminan!" seru Esmeralda menyambut kebebasan Emilia dari sel tahanan sementara.Kasus itu mudah saja ditangani pengacara kawakan sekelas Arthur Davidson karena memang tak ada korban jiwa maupun kerugian secara materi. Pengacara itu langsung berpamitan ke dua wanita tersebut setelah pekerjaannya selesai di kantor polisi.Emilia merasa di atas angin, dia berhasil meracuni pikiran Esmeralda dengan mengadu domba dua bersaudari beda ibu itu. Di dalam mobil yang dikemudikan sopir, Emilia berkata ke Esme, "Papamu sedang menjalani operasi cangkok ginjal saat ini. Celia itu malah sengaja berbuat ulah agar kita terlihat buruk di mata Arnold!" "Huhh, awas saja kalau aku bertemu dengan Celia. Akan kuhajar tanpa ampun dia. Anak haram dari pelakor yang mencelakakan mama kandungku itu tak boleh hidup bahagia!" geram Esmeralda penuh kedengkian. Hatinya telah teracuni semua cerita bohong karangan Emilia sedari kecil."Kita lihat saja nanti,

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Setuju Berpacaran Dulu

    "TING!" Pintu lift terbuka di lantai tiga di mana ruang operasi berada. Celia melangkah keluar dari lift bersama Carlos Peron. Mereka berbincang ringan mengenai rencana mengadakan pesta penyambutan kepulangan Tuan Arnold Richero pasca operasi. Memang masih lama karena kata Dokter Jarvis untuk monitoring akurat kondisi pemulihan ginjal pasien butuh sekitar sebulan. Beliau menginginkan risiko minimal setelah transplantasi ginjal, terkadang ada efek samping yang tak terduga jikalau pasien tidak mendapat perawatan intensif tim medis di rumah sakit."Aku senang sudah tak ada lagi pernikahan yang dipaksakan kepadaku. Jujur, Uncle Carlos ... aku agak phobia dengan laki-laki. Terutama setelah bertemu yang semacam Joel Falcon dan Davidoff Van Siege, mereka diktator pemaksa!" ujar Celia di lorong menuju bangku tunggu depan ruang operasi."Celia, menikah itu saling melengkapi dengan pasangan yang kita cintai. Dengarkan kata hatimu saja. Tak ada gunanya ketakutan terhadap pernikahan. Uncle tida

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Perkelahian Menuju Ke Altar

    "Hey, bangun ... bangun kau, Putri Tidur!" Emilia menepuk-nepuk kasar wajah Celia yang telah dirias cantik."Tante Emmy, jangan terlalu kasar membangunkan Celia. Kasihan dia kesakitan!" sergah Joaqin. Dia memang tak pernah memukul perempuan.Emilia bukannya mendengarkan keponakannya justru semakin keras mencubit lengan Celia. "Jangan tidur terus, Celia. Ckk ... dasar nona muda pemalas!" hardiknya galak."Ukh ... sakit! Hentikan Maa ... ada apa ini? Di mana kita? Kenapa aku memakai gaun pengantin? Serentetan pertanyaan meluncur dari bibir Celia yang dipoles lipstick merah muda glossy."Akhirnya, sadar juga kau, Celia. Pagi ini, aku ingin kau menikah dengan Joaqin. Jangan membantah maupun ingin kabur. Aku tidak segan-segan menyakitimu!" ancam Emilia masih di ruang rias.Kedua wanita perias pengantin itu mengerutkan kening tak senang melihat perlakuan Emilia ke putrinya. Merek

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status