Share

Urusan Laki-laki

Bab 111

"Ini hanya salah paham kecil. Sebaiknya kita segera meninggalkan tempat ini. Urusan kamu dengan Angga sudah selesai, bukan?" Rayna melirik semburat keunguan di pipi lelaki dewasa yang kini merangkul bahu Selvi.

Rayna sengaja buru-buru menyeret lengan Ravin membawanya pergi menuju mobil mereka. Dia tak ingin Ravin bertambah marah. Keduanya pergi tanpa menoleh. Ravin membawa mobilnya, tancap gas meninggalkan halaman restoran, menghilang dari pandangan Selvi dan Angga.

"Astaga.... Sayang, kamu kenapa?" Saking gemetarnya berhadapan dengan Ravin, Selvi tidak menyadari semburat keunguan yang ada di pipi Angga. Selvi mengusap pipi kekasihnya dengan lembut.

Angga meringis. Rasa perihnya kian menjadi.

"Sebaiknya kita juga pergi dari sini, Sayang. Aku tidak mau penampilanku menjadi perhatian orang-orang." Angga mengedarkan pandangannya menyusuri sekeliling tempat itu.

"Bahkan kita belum makan malam, Mas." protes Selvi. Perutnya sudah berdemo sejak tadi.

"Kita bisa order makanan setela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status