Share

Lelaki Yang Pertama

Bab 114

"Tapi apa yang bisa aku lakukan, Selvi?" Nada suara Angga terdengar memelas.

"Dia kakakmu dan mempunyai tanggung jawab atas dirimu. Jika memang dia tidak merestui kita, aku bisa apa?" Angga melirik Ziyad sekilas sembari menyeringai.

Ingin rasanya Ziyad meludah dengan senyum menjijikkan musuh bebuyutannya. Seolah lelaki itu mengejek kegagalannya dalam menjaga sang adik.

"Kak Ziyad pasti merestui kita. Bener, kan, Kak?" Selvi merengek, menatap Ziyad masih dengan wajah penuh air mata.

Ziyad menggeleng tegas. "Selvi, segera kemasi barang-barangmu dan berpakaianlah. Sekarang kamu ikut Kakak."

"Tidak mau! Aku ingin tinggal di sini. Ini adalah apartemenku. Kakak tidak berhak mencampuri urusan pribadiku. Aku tidak mau putus dari Mas Angga!" Selvi mengangkat tangannya memberi isyarat penolakan.

"Sadarlah, Selvi. Angga itu hanya memperalatmu. Kamu itu cuma dijadikan sebagai partner ranjangnya!" Ziyad teramat gemas dengan kekeras kepalaan adiknya. Selvi benar-benar naif.

"Kami saling me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status