Share

Semua Sudah Terlambat

Bab 64

Perjalanan dari apartemen ke tempat tinggal Ziyad memakan waktu lebih dari satu jam. Selama itu juga tak ada percakapan sedikitpun antara Rayna, Adam dan Damian. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Rayna menghabiskan waktunya dengan bermain ponsel, sesekali membalas pesan dari Ravin. Segaris senyum terbit dari bibirnya saat membaca pesan lelaki itu. Ravin yang selalu mensupport apapun yang ia lakukan.

Tak terasa mereka sudah sampai di kompleks perumahan, tempat Ziyad tinggal. Dadanya berdesir. Berbulan-bulan ia meninggalkan kawasan ini. Tak ada yang berubah.

Tatkala mobilnya melewati rumah yang pernah ditinggali oleh Ravin, dadanya semakin berdegup. Semua kenangan di rumah itu bertebaran di benaknya. Dia pernah merasakan tinggal di rumah itu walaupun hanya beberapa hari.

Tak pernah sedikitpun terbesit di benaknya bahwa ada seorang lelaki tampan dan gagah yang begitu gigih mengejar-ngejarnya dengan cara seperti ini. Seorang Arzan Ravindra Malik Narendra rela tinggal di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status