Share

Kehilangan

Dahi Harsano mengernyit saat mendengar jawaban dari David, begitupun dengan Erin. Keduanya memandang pria berkumis tipis itu dengan ekspresi bingung.

“David… kamu ini juga sama saja, selalu saja mementingkan pekerjaan…,” keluh Harsano dengan ekspresi kesal.

“Papa akan bilang ke ayah mu,” ucap Harsano lagi.

Erin bisa melihat jelas David tampak kaget dengan apa yang diucapkan ayahnya.

“Pa…,” panggil David mencoba mencegah ayah mertuanya.

Namun Harsano tidak mempedulikan panggilan menantunya dan justru langsung menjauh sambil membawa ponsel.

Pria tua itu tampak sangat kesal dengan sikap putri dan menantunya yang gila kerja.

“Ehmm, aku tau mas David nggak suka ide papa, tapi sebaiknya kali ini kita turuti… kalau nggak, mungkin papa akan melakukan hal yang lebih merepotkan,” ucap Erin setengah berbisik.

“Merepotkan?”

“Ya, sikap papa agak aneh, jadi turuti saja sekali ini, setelah itu ku rasa papa nggak akan melakukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status