Share

Bab 59. Pinjam Bahu

"Mami istirahat aja ya, udah malam. Biar Sara yang bicara sama Banyu." ujar Sara sambil merangkul bahu maminya dan membawanya berjalan menuju kamar setelah Banyu masuk duluan.

Lelaki itu hanya tersenyum terpaksa melihat mami dan Sara pulang bersama. Entah apa yang Banyu pikirkan, tapi ia langsung masuk begitu saja. Mami yang melihat hanya mengucapkan istighfar dan mengelus dadanya.

Di depan pintu kamar, mami meraih tangan Sara dan menatap perempuan itu dengan sedih.

"Maafin anak Mami ya sayang. Dia gak bisa jaga sikapnya kalau lagi ada masalah. Mami gak tahu masalahnya apa, tapi sejak dulu selalu begitu Sabar-sabar menghadapinya ya."

Sara menipiskan bibirnya dan mengangguk. "Iya Mi."

Selama ini memangnya Sara kurang sabar apa tinggal satu atap dan menghadapi Banyu setiap hari? Lelaki itu sulit ditebak dan misterius di saat-saat tertentu. Ia extrovert, menjadi manusia paling gamblang sedunia, tapi kadang introvert yang tidak tersentuh da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status