Share

Bab 100. Obrolan Malam

Banyu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Baru saja ditinggal mandi sebentar, Sara sudah molor dengan bibir sedikit terbuka. Dasar, seperti capung tapi lucu.

Ujung-ujungnya, Banyu tersenyum dan menyelimuti tubuh Sara serta menyeting suhu AC. Ia lantas mencium puncak kepala Sara. Sungguh ada debaran yang tidak pernah bisa hilang ketika ia atau Sara berperilaku seperti suami dan istri sungguhan. Sentuhan-sentuhan yang mengandung cinta itu terus membuat Banyu merasa nyaman. Ya, memang mereka sudah mengakui perasaan satu sama lain, dan rasanya perasaan sebahagia ini wajar terjadi. Ia sungguh bahagia memiliki satu sama lain dan hidup dalam sebuah ikatan yang sakral.

Akan tetapi, ada sedikit rasa mengganjal di hati Banyu untuk kelangsungan hubungan mereka berdua. Sesuatu itu masih bercokol kuat dikepalanya dan kini membuatnya mengusap kasar wajahnya.

Ia pun meninggalkan kamar dan masuk ke dalam ruang kerjanya, membawa serta si Kikut.

Banyu menyandarkan punggungnya di kursi kerja samb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status