Beranda / Pernikahan / Ngebet Nikah Karena Takut Miskin / Bab 103. Keteledoran Babal si beruang kutub

Share

Bab 103. Keteledoran Babal si beruang kutub

Tangan Sara sudah mengepal kuat menahan emosi yang tidak mungkin ia lampiaskan di sini. Sampai-sampai Banyu merangkulnya dan mengusap lembut bahu Sara supaya lebih tenang.

"Bay, boleh tinggalin aku sebentar? Aku mau ngobrol sama tante Ana."

"Are you serious?"

Sara mengangguk. Setelah beberapa saat, mungkin emosinya mereda, tapi kali ini ia sungguhan harus bicara dengan tante Ana. Sebelum semuanya semakin jauh dan tidak bisa ia kendalikan lagi.

"Oke, aku tunggu di depan." ujar Banyu mengecup puncak kepala Sara tepat saat tante Ana berjalan menghampiri mereka.

Banyu mengangguk sekilas saat berpapasan dan tante Ana menepuk bahu Banyu, menyapanya.

"Bay."

Tante Ana tersenyum kepada Sara dan hampir memeluk Sara, tapi Sara memundurkan badannya dan menunduk membenahi rambutnya. Ia mendudukkan diri di kursi tuang tunggu itu. Di susul dengan tante Ana.

"Sara sayang. Kamu juga ada di sini."

"Harusnya saya yang bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status