Share

Bab 85

Malam hari, Nayla terlihat santai. Dia memang tidak punya rencana untuk keluar. Dimas tidak mungkin benar-benar akan datang ke rumahnya kan? Sayangnya itu hanya harapan Nayla.

Tak lama Dimas menelpon Nayla.

"La, gue ada di depan rumah lo," ucap Dimas dari seberang.

"Ngapain lo ke sini?" Nayla mengerutkan keningnya.

"Kan kita udah janjian mau keluar. Masa lo lupa, buruan keluar," sahut Dimas.

"Gue nggak janji apa-apa!"

"Gue udah di depan rumah lo. Lo mau gue masuk ke rumah lo apa lo keluar?" ucap Dimas dengan nada mengancam.

"Tunggu bentar gue aja yang keluar," bentak Nayla, kesal.

Nayla cepet-cepat keluar. Dia masih memakai pakaian rumah. Melihat Dimas sudah ada di luar gerbang. Nayla berjalan malas.

"Apa, mau ngapain lo ke sini," serang Nayla tak mau basa-basi. Cowok itu malah tersenyum lebar memperlihatkan gigi putihnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status