Share

Bab 89

    Kaki Nayla melangkah lebar di lorong sekolah. Matanya tajam mengarah ke depan. Ia menarik nafas panjang karena kesal. Kemarahan terlihat jelas. Ranselnya masih setia dipundak, tangannya memegang buku cetak tebal.

Sampai di kelas ia langsung menyorot pada ketiga sahabatnya yang sedang duduk sambil bercerita.

Brakkk!

    Nayla melampiaskan kekesalan dengan melempar buku yang dipegang pada meja di depan kawannya. Seisi kelas jadi kaget mendengar gebrakan meja.

   "Tega kalian nutupin dari gue!" ucap Nayla dengan nada tinggi.

    "Nutupin apa, La?" Tina mendongak melihat Nayla.

   "Udah deh lo nggak usah ngeles. Lo sekertaris PA, cowok lo ketua PA. Kalian pasti tau soal Raka." Nayla menyudutkan.

   "Lo kesel gara-gara itu?" tanya Tina mengerutkan keningnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status