Share

NR - SEASON 5 (239)

Halwa bergidik ngeri. Berulangkali ia menggelengkan kepalanya kemudian membuang muka. Ia berjalan pada pintu putih di samping kaca besar transparan itu. Halwa membuka pintunya dan masuk ke sana. Entah apa yang dia cari, karena di balik pintu tersebut hanyalah tempat untuk buang air kecil dan besar. Hanya ada closet dan ruangannya pun tidak terlalu besar. Tidak ada capstok atau perlengkapan mandi. Semua kebutuhan untuk mandi, tersedia di tempat dengan pembatas kaca.

Halwa sudah keluar dengan wajah menekuk. Tas slempang yang semula terpasang di pundaknya, kini ia jinjing. Sungguh, wajahnya terlihat lesu dan kesal. Sementara aku, tertawa kecil melihatnya.

Halwa menatapku dengan bibirnya yang merengut. Mendelik tajam seperti ingin menerkam. Dia berjalan mendekat ke arah kasur. Aku menyentak napas dan hanya tersenyum miring tertuju padanya.

"Apa Mas udah gi la?" tanya Halwa dengan penuh penekanan.

Aku menggeleng. "Kalau gila, mas gak mungkin bisa menik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sity Mariah
hwaa makasih banyak ya kakak...️...️...️
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
lanjut donk thor seruu, masih setia aku dri mak nya , kk aksa nya halwa skrg yg naek ranjang seruuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status