Share

NR - SEASON 5 (243)

Akhirnya aku pulang kembali ke rumah. Berbicara dengan Zulfikar hanya menambah rumit pikiranku saja. Apalagi dia selalu mendesak agar aku mau menggunakan obat yang dibelinya itu.

Hhh ... yang ada aku dan Halwa malah sama-sama tersiksa nanti. Tak hanya itu, ada hal yang lebih gila dari adik bontotku itu. Dia menyarankan agar aku dan Halwa bersama-sama menonton film yang dapat memancing keinginan s*ksual kami. Tidak habis pikir aku dibuatnya.

Setibanya di dalam rumah, aku mengecek kembali kamar yang ditempati Halwa. Istriku itu masih terbaring di sana dengan terbungkus selimut. Sempat ragu, tetapi akhirnya aku memberanikan diri untuk masuk. Mengunci pintu dan menaruh kedua kuncinya dalam saku celana.

Berjalan menuju tempat tidur, lalu mengambil tempat di sisi yang kosong. Beringsut naik dengan pelan agar Halwa tidak terganggu dengan pergerakanku.

Pelan-pelan aku membaringkan tubuh. Terbaring miring menghadap Halwa yang tertidur pulas sambil memeluk gulingnya.

Aku hanya bisa menatapnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
apa ada lelaki sesabar mas Seno?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status